Assalammu'alaykum Reads,
Apa kabar? semoga selalu dalam lindungan Nya ya ^^
Beberapa waktu lalu Jakarta memiliki tempat nongkrong baru, setelah berhasil menyulap kasawan perum peruri di blok m menjadi tempat kekinian (Mbloc Space) kali ini kawasan pasar baru, atau lebih tepatnya di gedung filateli diubah menjadi tempat berkumpul kekinian bernama Pos Bloc.
Berada di bekas gedung pos terbesar di Hindia Belanja, yang oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta telah ditetapkan menjadi Bangunan Cagar Budaya Kelas A. Pos Bloc ini adalah hasil kolaborasi PT Ruang Kreatif Pos, salah satu anak perusahaan Radar Ruang Riang yang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Sama dengan konsep Mbloc, Pos Bloc pun mengusung konsep sebagai ruang kreatif yang inklusif bagi komunitas lokal.
Sebagai anak barat yang lebih dekat ke Selatan, gie sendiri lebih sering ke MBloc dan baru 2x saja ke Pos Bloc. Pertama setelah dari Senen, mampir naik Bajaj ke sini dan kedua beberapa waktu lalu menemani sahabat gie yang ingin mencoba Canggu Bakehouse yang ada di Pos Bloc.
Wisata Jakarta
 |
Naik TransJakarta menuju Pos Bloc |
Sebelum ke Pos Bloc, kami mengunjungi MBloc dan mencoba angkutan umum yang ada di Jakarta. Sejak beberapa tahun terakhir, moda transportasi di Jakarta sudah membaik.
Angkutan umum saling terintegrasi dan nyaman, masyarakat pun mulai terbiasa menggunakan angkutan umum dan menjaga fasilitas umum bersama. Selain TransJakarta, kami mencoba MRT Fase 1 jurusan Bundaran HI - Lebak Bulus, kami naik MRT dari stasiun ASEAN sampai Lebak Bulus lalu balik lagi menuju Bundaran HI dan melanjutkan TransJakarta sampai ke Pos Bloc.
Gie, bagaimana cara menggunakan angkutan umum ke Pos Bloc? Mudah saja, apalagi gie dari kawasan blok m (tepatnya dari MBloc). Karena Nisa dan Aisyah penasaran mau naik MRT akhirnya kami naik MRT.
Menggunakan MRT ke Pos Bloc
Dari MBloc bisa memilih ke Stasiun MRT Asean atau Stasiun MRT Blok M BCA, dari sana mengambil arah ke Bunderan HI. Dari stasiun MRT Bunderan HI jalan keluar menuju ke halte TransJakarta Bunderan HI. Hati-hati dengan tangga yang cukup curam disini, jika ada masalah lutut, membawa lansia, barang berat atau anak-anak tidak direkomendasikan.
Dari Halte TransJakarta Bundaran HI lanjut menggunakan busway menuju ke Harmoni, transit di Harmoni ambil jurusan ke Pasar Baru dan turun di Pasar Baru. Dari sini jalan kembali menuju Pos Bloc sekitar 100-200 m saja. Hati-hati ketika menyebrang di sini dikarenakan posisi halte yang berada di pertigaan jalan.
 |
MRT Fase I Bunderan HI - Lebak Bulus |
Menggunakan TransJakarta ke Pos Bloc
Selain MRT, kita juga bisa menggunakan TransJakarta dari MBloc. Jalan menuju halte busway Kejaksaan Agung dan menaiki tangga/eskalator menuju halte busway ASEAN. Dari sini ambil jurusan ke Kota/Harmoni dan transit di Harmoni.
Setlah sampai di Harmoni, bisa ambil jurusan Pasar Baru dan turun di Pasar Baru (karena Pos Bloc sudah terlewat, ada di sisi kanan) maka harus kembali lagi jalan kaki. Atau bisa juga menggunakan jurusan Grogol 2/Tomang dan turun di halte Sawah Besar. Dari sini harus jalan menuju ke Pasar Baru sekitar 200-500m menuju Pos Bloc.
Tentunya
Wisata Jakarta tanpa menggunakan angkutan umum bagaikan memasak tanpa garam π
Pos Bloc Tempat Kongko Baru di Pusat Jakarta
Jika biasanya kongko di kawasan selatan yang terkenal dengan wilayah Senopati/Kemang, atau di kawasan utara yang terkenal dengan kawasan Pantai Indah Kapuk, maka di Pusat tidak mau kalah. Pos Bloc hadir agar menarik wisatawan lokal maupun mancanegara berwisata di Jakarta.
Apalagi sejak pandemic covid19 yang dimulai dengan PPKM 1 di bulan maret 2020, hiburan yang bisa dicari warga tentu hanya sekitaran rumah atau dalam kota. Tidak heran banyak bermunculan cafe baru dengan konsep outdoor atau kawasan baru guna mengakomodir kebutuhan warga rekreasi.
Disini, area terbagi menjadi dua bagian ada indoor dan outdoor dengan berbagai tenan lokal. Menurut gie sendiri, di sini benar-benar tidak terasa di Jakarta. Selain gedung tua yang masih dirawat dengan baik, dasilitas umum seprti toilet dan tempat sampah pun tersedia dengan bersih. Waktu kesini belum melihat musholla sih, mungkin ada seperti di MBloc yang walau kecil namun bersih dan terpisah antara jamaah pria dan wanita.
Canggu Bakehouse
Pertamakali ke Pos Bloc, gie makan siang di bagian dalam tempat restoran bernuansa Jepang dan menyediakan makanan khas Jepang yaitu Gyujin Teppan yang memiliki range harga makanan mulai dari IDR 30K saja. Setelah makan ceritanya cari kopi, karena penasaran dengan Canggu akhirnya memilih ke sini.
Setelah dua tahun terakhir biasa memesan Americano/Long Black/Lungo kali ini gie membutuhkan sesuatu yang manis dan diberikan rekomendasi Cafe Latte dan Salted Caramel Croissant. TERNYATA SEENAK ITU karena saat pertama gie ke sini penuh jadi tidak bisa duduk dan membawa pulang makanan serta minuman.
Kali kedua, persis di sebelah kiri pintu masuk Canggu Bakehouse ada pengunjung yang baru saja selesai makan. Kami pun menempatinya, kali kedua gie memilih Ice Flat White, Ice Chocolate dan Ice Caramel Latte dengan Double Chocolate Croissant dan Salted Caramel Bombolini.
Semua stafnya ramah dan menyenangkan, bahkan masih mengingat saya akibat pertanyaan "hari ini saya mau kopi apa ya...jangan americano/long black." ππ
Foto di bawah adalah kemasan untuk Hot Beverages yang saya pinjam untuk foto, minuman dan makanan kami sudah langsung di eksekusi tanpa sempat di foto terlebih dahulu. Maklum menggunakan angkutan umum artinya harus siap jalan kaki, cukup menguras tenaga apalagi bagi gie yang jarang olahraga π
Sekian cerita gie mengenai POS BLOC Tempat Kongko Kekinian Jakarta yang akan menjadi primadona baru bagi warganya. Jangan lupa tetap jaga protokol kesehatan, kebersihan fasilitas umum dan bereskan sisa makanan/minuman Anda!
Wassalam,
swastikagie ^^
Duh.. senang banget bisa kesini! Kalau ada waktu dan rejeki akan main kesini juga. Oia, untuk semua moda transportasi khususnya MRT one tap saja ya?
ReplyDeleteAamiin, yes bisa menggunakan Kartu Elektronik Bank terkemuka dan aplikasi MRT juga.
DeleteAku baru sekali ke Pos Bloc sis dan aku suka banget ama vibesnya, keren banget sih, tempat makan banyak, spot foto juga banyak, aku biasa naik KRL, turun di St Juanda trs jalan kaki deh.
ReplyDelete