Tuesday, March 24, 2020

Bekerja Dari Rumah

Assalammu'alaykum Reads,

Sebelum melanjutkan membaca postingan Bekerja Dari Rumah mari kita do'akan saudara-saudara kita yang terkena Covid-19 agar diberikan kesembuhan oleh Allah, dan mereka yang sudah meninggalkan kita lebih dahulu agar diterima amal, iman dan ibadahnya….

Al-Fatehah.

24 Maret 2020

Ini adalah hari kedua gie resmi bekerja dari rumah, setelah sebelumnya sejak 15 Maret 2020 pemerintah (DKI - khususnya) menghimbau agar melakukan social distancing dan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran pandemic Covid19. Selama seminggu kami melakukan persiapan untuk bekerja dari rumah selama (minimal) 2 minggu kedepan.

Tapi, sebelum hari terakhir kami bekerja di kantor - Sajangnim sepertinya sudah memperkirakan bahwa kita akan bekerja dari rumah setidaknya selama 1 bulan kedepan. Apalagi melihat perkembangan kasus Covid19 yang semakin bertambah setiap harinya (khususnya Jakarta) sehingga kami pun mengikuti instruksi pemerintah untuk melakukan isolasi mandiri.


Bekerja Dari Rumah ditemani pemberian kesayangan 😍

Bekerja Dari Rumah

Merupakan tindakan preventif yang dilakukan perusahaan mengikuti instruksi pemerintah. Hal ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran virus yang semakin massif. Sejak pertama mencuat sekitar awal januari 2020 lalu penyebarannya sudah semakin luas dan menjadikannya pandemic. Ditengah 'kepanikan' kita harus tetap waras dan memberikan edukasi terutama terhadap keluarga dan tetangga terdekat kita.

Mengapa ? karena banyak dari mereka yang mengabaikan himbauan "Social Distancing" dengan alasan berbagai macam. Apalagi ditambah banyaknya orang terkenal, tokoh publik dan panutan yang mengeluarkan pernyataan dan himbauan yang (maaf) nyeleneh.

Jujur aja, temen-temen gie yang bekerja (khususnya) menjadi tenaga medis sampai memohon kepada kami agar diam di rumah. Karena mereka pun tidak berani pulang ke rumah, takut menulari keluarga mereka secara tidak sengaja πŸ˜”

Kita mungkin sehat, muda dan memiliki imunitas yang baik. Tapi sadarkan kita bahwa kita bias saja menjadi pembawa (carrier) virus Covid19 dan menularkannya kepada orang lain ? Tolong reads, jangan egois - memang malaikan izrain sudah memiliki daftar nama kita tapi kita pun harus ikhtiar untuk menghindari atau bahkan tidak menulari virus kepada orang lain.

Banyak hadith, fatwa ulama dan lainnya dari mereka yang berkompeten. Gie hanya menyampaikan sedikit yang gie tau dan penting, karena kalua kita tidak menjaga lingkungan kita Bersama - siapa yang akan menjaga ? Kalau kita tidak mau berubah dan berikhtiar, apakah Allah akan merubah nasib kita ? Sekali lagi - please reads, kita ikuti himbauan pemerintah dan bersama-sama menjaga kesehatan juga lingkungan.

Bagi kita, yang masih dapat Bekerja Dari Rumah jangan bandel, secukupnya aja pergi keluar dan segera kembali ketika urusan sudah selesai. Waspada boleh, panik jangan dan ingat jangan menimbun barang, sandang, pangan dan papan. Karena anda mampu tapi saudara-saudara anda yang lain belum tentu mampu !

Jangan hilangkan empati dan simpati anda hanya demi menyelamatkan anda dan keluarga. Beli secukupnya, menjual sewajarnya dan tetap saling mendo'akan.

Pengalaman Bekerja Dari Rumah Buat Anggi

Jujur ini bukan kali pertama gie bekerja dari rumah, sejak 2013 sampai 2016 (akhir) gie memang bekerja dari rumah. Mungkin fulltime bekerja dari rumah sekitar 2.5 tahun lah, hanya keluar kalau ada keperluan saja seperti event, meeting atau kunjungan. Selebihnya semua gie lakukan di rumah bermodalkan Laptop dan Internet.

Kemarin, pertamakali kita conference call ada satu pertanyaan yang Sajangnim tanyakan (tentunya buat dia dan team penasaran juga)  "Anggi, bagaimana rasanya bekerja dari rumah ?"

Sajangnim tahu, gie bukan orang yang bisa (dengan senang hati) berdiam diri terus di kantor, apalagi selama (minimal) 2 minggu kedepan gie benar-benar harus dirumah dan tidak bisa berkegiatan keluar dan bertemu orang baru.




Jawaban gie "Yeah, it's make me stuck since I am dynamic person. Tapi, untuk mengikuti himbauan pemerintah, kantor dan demi menjaga keselamatan juga kesehatan Bersama - gie gak akan kemana-mana kecuali terpaksa keluar dan pekerjaan akan tetap selesai sebagaimana mestinya."

FYI : gie kalau sama Sajangnim emang ngobrol pakai Bahasa campur aduk tanpa memperhatikan grammar πŸ˜‚πŸ˜

Dulu, gie kerja dari rumah karena memang gie menjadi freelancer di beberapa tempat yang tidak mengharuskan gie ke kantor setiap hari. Kali ini, gie harus bekerja dari rumah karena himbauan pemerintah dan kantor akibat pandemic Covid19. 

Reads, buat gie ini jadi kesempatan untuk bisa lebih dekat pada keluarga, lebih bisa muhasabah, melakukan banyak hal yang tidak pernah bisa gie lakukan di hari kerja dan pastinya… rebahan (tidur siang) πŸ˜πŸ˜‚

Tetap jaga kesehatan ya reads, semoga wabah Covid19 segera berlalu dan kita bisa menyambut Ramadhan dengan penuh kebahagiaan dan ketenangan serta bisa Bersama-sama sholat tarawih, mudik dan Idul Fitri Bersama keluarga, saudra, kerabat dan sahabat tercinta - insya Allah.

Untuk itu, mari kita ikuti himbauan pemerintah untuk Bekerja Dari Rumah bagi yang bisa, serta bagi yang tidak bisa tetap jaga kesehatan, kebersihan dan kewarasan bersama. Mari kita saling mendo'akan dalam kebaikan ^^

Wassalam,
swastikagie

No comments:

Post a Comment

Syukron for coming ^^

Rekomengie: Pelembut Pakaian Molto Korean Strawberry - λͺ°ν†  ν•œκ΅­ λ”ΈκΈ° μ„¬μœ μœ μ—°μ œ

 "λ„ˆ λƒ„μƒˆκ°€ λ„ˆλ¬΄ μ’‹μ•„μš”" "μ •λ§μ΄μš”?" Assalammu'alaykum Reads, Bagaimana kabarnya? Sudah memasuki pertengahan tahun 2022, semoga s...