Balik lagi ke #EdisiMamtir di hari senin ini, gimana hari senin nya reads ? Tetep semangat dong yah!!! π Postingan ini mamtir mau cerita soal anak 10 tahun pertama kali ke Singapura.
Tempat mana aja yang Vica datangi, ngapain aja selama di Singapura, nginep dimana sampai makan apa aja selama di Singapura semua bakalan mamtir ceritain lengkap di Vica goes to Singapore.
Kenapa sih mamtir ngajakin ke Singapura ?Jujur karena mamtir baru berkesempatan punya paspor dan ke luar negeri saat kerja. Mamtir mau adik-adik mamtir bisa melihat dunia luar sedini mungkin. Agar mereka bisa belajar akan toleransi, budaya lain, transportasi, disiplin dan kerja keras. Tentunya liburan ini tidak 100% disponsori mamtir, Vica harus menabung selama 1 tahun.
Nah, rencananya ke Singapura kemarin itu ngajakin yang lain juga. Sayangnya belum jadi karena dua remaja lagi persiapan UN, satu lagi gak boleh sama Ibu (soalnya kakaknya ngambek kalau adiknya pergi dia kagak π ). So, tanpa berpanjang lagi langsung aja lanjutin baca Vica goes to Singapore.
Day 1 : Merlion, Makan Es Potong di Singapore River & Chinatown Singapore
Begitu sampai di Singapura dari Malaysia (Baca Juga : Pengalaman Naik Bus dari Malaysia ke Singapura) kami langsung ke Hotel, simpen barang, istirahat sebentar, makan dan lanjut ke Merlion. Kenapa harus merlion? Karena sudah sore dan menurut mamtir merlion paling bagus saat senja menjelang malam. Rencana mau di sini sampai malam, tapi diurungkan karena kelamaan kalau nunggu malam dan nonton dancing fountain π
Selepas maghrib, kami mengunjungi Chinatown Singapore. Memang sudah niat beli oleh-oleh buat keluarga di Indonesia. Mereka pada seneng sama tas lipat singapore (yang mirip longch*mp itu). Jadilah malamnya kami ke sini dan explore Chinatown. Serunya ada penampilan musisi jalanan yang seru banget, bahkan turis banyak yang ikut Joged.
Di sini juga kita beli dua tas gendong besar, karena salah satu tas mamtir sobek dan kita perlu tas lain untuk bawa belanjaan (titipan). Lumayan beli tas di sini gak merusak kantong, bahkan sampai Jakarta tas nya berguna banget.
Selepas dari Chinatown kami kembali ke hotel yang ada di kawasan Little India. Kenapa booking di daerah sini (biasanya di Geylang), karena kita emamg niat mau ke Mustafa Center tengah malam. Sesudah istirahat sebentar sekitar jam 10 malam kami mecari Laundry, iya bener kami Cuci Baju di Singapura π
π akibat sudah menipis baju bersih (koper penuh sama coklat).
Jadilah selepas cuci baju di singapura sekitar jam 12 malam kami ke Mustafa center, biasa kami beli air mineral, jus, skin care, beberapa barang lain dan yang paling kesenengan tentu Vica karena bisa beli rumput laut kesukaannya.
Day 2 : Sentosa Island, Universal Studio Singapore, Siloso Beach & IMM Mall
Pagi hari kami sudah keluar, maklum tujuan kami hari kedua Vica goes to Singapore cukup jauh yakni Sentosa Island dan IMM Mall yang terkenal dengan Factory Outlet barang branded.
Dari hotel kami mampir ke City Plaza untuk brunch lanjut MRT ke Vivo City, oia sengaja mamtir ngajakin ke Sentosa Island jalan kaki (masih gratis) biar hemat sekalian supaya Vica bisa belajar banyak hal.
Belum ke Singapore kalau belum foto di Bola Dunia Universal Singapore. Sengaja nggak masuk ke dalem, soalnya sayang kalau ngajak vica belum semua wahana bisa naik juga (bilang aja mamtir medit π
π).
Lagi pula Vica lebih seneng main air, kebukti di Siloso Beach dia nggak mau pulang (baca : hampir ngambek di KLCC Park) . Pergi ke Siloso Beach, Vica juga gak bawa ganti. Setidaknya di sini dia bisa main air juga, walau nggak bisa berenang.
Setelah satu jam lebih kami memutuskan kembali ke Vivo City dan makan ramyun. Vica seneng banget boleh makan Mie Seafood kesukaannya.
Malamnya kami ke IMM Mall, ceritanya mau belanja di sini apa daya karena lokasi yang cukup jauh dan sampai sini juga banyak barang yang sudah kami beli akhirnya ya numpang makan malam dan cuci mata aja. Jam 9 malam kami beranjak dari IMM Mall dan menuju ke Hotel menggunakan MRT.
Day 3 : Gardens Bay, Marina Bay Sands, Orchard Road, Lucky Plaza, Masjid Sultan dan Bugis Street
Esoknya kami mengunjungi Gardens Bay, tidak terlalu pagi karena kami lebih santai di hari terakhir. Semua oleh-oleh dan titipan sudah kami beli jadi kami lebih santai.
Lucunya mamtir lupa kalau harus transit ke circle line, malah mamtir terus aja sampai Marina South Pier dan akhirnya keluar di pelabuhan πππ. Hikmahnya kita bertiga jadi bisa libat kapal pesiar dan masuk Gardens Bay dari pintu utama (biasanya dari belakang, Marina Sands).
Ada yang ngambek nggak mau foto terus, padahal emaknya udah pesen banyakin foto buat kenang-kenangan nanti di Indonesia. Ya walau dengan muka ditekuk, tetep foto juga dia.
Ternyata jalan dari gerbang utama Gardens Bay menuju ke Marina Bay Sands nggak terlalu jauh lho (maap kan ya mbak lilis, waktu itu mantir pikir jauh banget mana hujan angin kan π).
Sebelum ke Orchard kita masuk Mall Marina dulu sambil liat-liat dan pepotoan di deck sebelah Art Museum Singapore. Mau jajan bingung, karena udah niat makan siang di Kampong Glam Cafe.
Sampai di Orchard minta jajan es krim (100rb π₯π₯π₯ buy 1 get 1) dan cuma dimakan setengah, akhirnya emak yang ngabisin. Demi tidak merusak mood karena dia ngambek dari tadi dan karena mamtir penasaran sama Salted Caramel, akhirnya beli deh π
Sambil jalan menuju Lucky Plaza, tentu mandatory photo di Orchard Road dong ya. Kebetulan akhir tahun ini theme nya Mickey Mouse, Vica seneng bener jadinya.
Lanjut ke Masjid Sultan, karena sudah janji Vica boleh makan Mie Seafood di Kampong Glam Cafe. Cemberut kepanasan, capek jalan dan laper ditambah malws disuruh foto π
π kalau ngajak Vica emang kudu bagusin mood, anaknya ambekan soalnya.
Cerita ngambek paling daebak tentunya di Bugis street, gegara Kinderjoy beli buat adek dan dia nggak dikasih (coklat dia udah sekoper beli di Malaysia) ngambek dong. Akhirnya kita pulang ke hotel jalan kaki ππ karena mamtir udah bete dan emak juga.
Nggak kerasa kita jalan dari Bugis ke Little India, jauh juga lho jalannya. Mungkin karena esmosi jiwa jadi kita nggak berasa jalan dan karena Vica nangis sampai berhenti sepanjang jalan juga nggak berasa.
Sampai hotel langsung pesen Grab buat ke Bandara. Di Bandara mood kita semua udah cakep, sempet drama karena Vica diajakin mamtir jalan-jalan gak bilang ke emak. Kirain emak Vica hilang, habis deh kita berdua diomelin ππ
.
Nantika cerita selanjutnya soal Vica goes to Singapore ya. Masih banyak cerita seru yang mamtir belum sempet tulis, jangan bosen nungguin kelanjutannya ya.
Wassalam,
swastikagie
No comments:
Post a Comment
Syukron for coming ^^