Tuesday, January 15, 2019

Tujuan Wisata Malaysia Day 3 : Pengalaman Menggunakan Bus dari Kuala Lumpur ke Melaka

Assalammu'alaykum Reads,

Minggu ketiga bulan januari udah ngapain aja, gie sendiri udah keliling sana sini. Biasa, tugas negara kan nggak boleh dilupakan yah. Mengumpulkan pundi-pundi untuk #perjalanangie selanjutnya 😁 Kapan Nikah gie ? Jangan karir sama jalan-jalan mulu, tukas kerabat dan teman-teman gie. Hoam...gimana ya, menjawab pertanyaan ini tuh gampang. Coba deh kalian ngaca dan menanyakan pertanyaan yang (mirip) hampir sama ke diri kalian sendiri. Kalau udah ada jawabannya, bagus deh πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Intinya, kalau kalian ditanya pertanyaan yang kalian sendiri nggak tau apa jawabannya (padahal sudah berusaha dan berdo'a) gimana sih perasaan kalian ??? Jangan hanya mencap baper, kuper, atau apalah...karena kalian nggak pernah tahu kesulitan dan kemudahan apa yang dialami orang lain dalam hidupnya.

Wah, jadi serius banget niii....udahlah jangan terlalu serius, lanjut aja yuk baca lanjutan #perjalanangie  di Malaysia πŸ˜‰. Hari ketiga gie dan keluarga di Kuala Lumpur nggak lama, karena kita memutuskan untuk pindah liburan ke Melaka. Rencananya kami akan menggunakan kereta dari Kuala Lumpur ke Singapura, namun kami batalkan dan memilih singgah sejenak di Malaka. Baca terus Pengalaman Menggunakan Bus dari Kuala Lumpur ke Melaka


Pengalaman Menggunakan Bus dari Kuala Lumpur ke Melaka

Perjalanan dari Bukit Bintang ke TBS (Terminal Bersepadu Selatan)

Selasa Pagi, 25 Desember 2018 kami memutuskan untuk check out dari Le Apple Boutique Hotel Bukit Bintang sekitar jam 09.00 pagi. Kami memutuskan untuk sarapan di TBS (Terminal Bersepadu Selatan). Awalnya kami ingin menaiki MRT menuju ke BTS, akan tetapi melihat jalanan yang lengang dan barang bawaan kami yang banyak itu rasanya....sudah lelah duluan πŸ˜“



Akhirnya kami memesan Grab di Kuala Lumpur dari Hotel di daerah Bukit Bintang menuju ke Terminal Bersepadu Selatan. Sedikit cerita, kami sebetulnya belum membeli tiket bus Kuala Lumpur - Melaka. Karena kami belum yakin (padahal sudah book hotel) akan berangkat ke Melaka pukul berapa dari Kuala Lumpur. Berbekal informasi dari Mimie, bus menuju Melaka akan selalu ada setiap jam dan seharusnya walaupun sedang tanggal merah tidak terlalu penuh (karena kami pergi di tanggal 25/12).

Terminal Bersepadu Selatan, tempat berkumpulnya bus dari dan menuju ke seantero Malaysia dan Negara Lain.




TBS (Terminal Bersepadu Selatan) adalah sebuah terminal (mirip Kampung Rambutan, Pulo Gadung - kalau di Jakarta tapi lebih bagus, luas, modern dan rapi - kecuali toilet yang masih mirip-mirip dikit) bus yang melayani jurusan ke berbagai kota di Malaysia dan bahkan bisa ke Thailand. Menurut gie TBS sangat besar, mirip dengan stasiun yang memiliki peron untuk tempat menaiki bus. Karena TBS sangat besar, pastikan anda tidak salah keluar dan masuk ya.

Karena gie naik grab, jadi gie turun pas di pintu masuk utama (lantai 1) dan begitu masuk langsung ke kanan menuju tiket konter yang buka. Di sini, kalau kalian belum beli tiket online bisa langsung beli ke konter yang tersedia (buka). Kalau sudah beli online, silahkan langsung tukar tiket (antri banget pas gie pergi kemaren) ke konter yang disediakan.

Untuk konter tiket go show gie perhatikan lebih dari 20 deh (banyak banget). Sampai di depan TBS Executive Lounge kami duduk dan meletakkan barang bawaan (nggak masuk ke dalam, wong ditutup). Emak dan Vica ke kantin di atas untuk beli sarapan, selepas mereka kembali gie ke depan cari tiket ke Melaka. Memang betul setiap jam ada, sayangnya karena kami bertiga adanya yang jam 11.30. Kami harus menunggu sekitar kurang dari 2 jam dan tidak masalah, karena kami memang berniat untuk sampai malaka sesiang mungkin.

Menurut gie, kalau kalian pergi lebih dari 2 orang apalagi di musim liburan seperti gie baiknya pesan tiket dulu. Kenapa ? berikut alasan memesan tiket bus terlebih dahulu/secara online untuk ke Melaka :

  • Memudahkan dan mempersingkat waktu
  • Memastikan kalian bisa memilih bus yang diinginkan
  • Bisa berangkat dalam bus yang sama dan tempat duduk bersama/berdekatan
Karena kalau go show ya kalian bisa jadi duduk terpisah atau bahkan berpisah bus kalau tidak mau terlalu siang/sore berangkat dari TBS. Untk bus sendiri gie awalnya memilih Delima atau KKKL, akibat gie baca blog orang dan kebanyakan naik bus itu (Delima memang paling populer - kata orang di sana).

Pengalaman Menggunakan Bus dari Kuala Lumpur ke Melaka


Pengalaman Menggunakan Bus dari Kuala Lumpur ke Melaka : Terminal Bersepadu Selatan

Pada saat membeli tiket, kami disarankan 30 menit sebelum bus berangkat sudah harus berada di depan peron. Perhatikan nomor peron yang ada di tiket, menghindari salah naik bus dan salah peron. Karena bus di Malaysia sangat tepat waktu, ketika jam keberangkatan sudah tiba dan ditunggu beberapa waktu tidak datang maka akan ditinggal.

Karena gie ngeliat sendiri pas jam 11 an harusnya salah satu bus sudah berangkat tapi kurang 1 penumpang. Sudah dipanggil berkali-kali dan ditunggu sekitar 10 menit tapi tidak datang, akhirnya bus pun berangkat. Sayangnya berakibat pada bus setelahnya, karena satu peron hanya dapat memuat satu bus.

Melon Interline Bus, akhirnya jam keberangkatan pun tiba dan bus yang kami tunggu datang. Si oren dan kuning nan cerah dan seksi ini memiliki kapasitas sekitar 44 penumpang kalau ndak salah dengan struktur kursi di dalan 2-2. Busnya bersih, tidak ada wewangian berlebih dan ruang bagasi pun bersih.

Kami antri untuk bisa memasuki bus, setelah tiket diperiksa petugas kami memasukkan barang ke bagasi dan naik ke dalam bus untuk mencari nomor kursi kami. Vica memilih duduk paling depan, agar bisa melihat perjalanan katanya. Bersama seorang bapak tua, Vica duduk di depan dan tidak mabok sama sekali. Padahal kalau di Indonesia sering banget mabok kalau naik kendaraan.

Pengalaman Menggunakan Bus dari Kuala Lumpur ke Melaka : Melor Interline

Pada saat kami menunggu bus, ada beberapa bus bertingkat. Vica udah ngarep aja kita naik itu, ternyata bukan πŸ˜†πŸ˜…πŸ˜‚ mungkin itu Sleeper Bus yang melayani rute jauh. Oia, Melon Interline sangat nyaman lho. Selama perjalanan naik bus dari Kuala Lumpur ke Melaka sekitar 2 jam tidak mendengar supir membunyikan klakson, menyetir dengan aman dan kami para penumpang (sebagian) bisa terlelap dan menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman.

Alhamdulillah kami sampai di Melaka Sentral sekitar jam 01.30 waktu Melaka. Alhamdulillah Mr. Tan dari Hotel Hong sudah menunggu kami di dekat Mc Donald. Sekian pengalaman gie menggunakan bus dari Kuala Lumpur ke Melaka. Selanjutnya gie akan cerita mengenai pengalaman di Melaka selama 2 hari 1 malam, jangan lupa komennya ya πŸ˜‰

Wassalam,
Love^^
swastikagie 

6 comments:

  1. Keren banget bus nya...
    Pengen ngetrip jg kesana jalan japan dengan bus delima ya mba..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bus di sana bagus-bagus, di Jakarta juga udah banyak bus bagus ^^
      Aamiin, semoga segera terlaksana ya :)

      Delete
  2. Aku kayaknya nggak bisa ke Melaka deh ntar, secara waktunya kurang banget. Melaka kan nggak enak ya mbak kalau PP. Sayang banget emang, tapi nggak apa-apalah explore KL dulu sampai puas hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurutku sih enaknya di Melaka nginep semalam yaa...kalau PP capek doangan dan nggak puas *eaaa

      Enjoy perjalanan KL ya :)

      Delete
  3. Harga tiket KL Ke malaka brpa ka?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemarin bertiga RM37.50 karena pas Natal.

      Budget lengkap bisa lihat di sini : https://www.anggiswastika.com/2019/01/biaya-liburan-ke-kuala-lumpur-dan-melaka-bagi-pemula.html

      Semoga membantu ^^

      Delete

Syukron for coming ^^

Rekomengie: Pelembut Pakaian Molto Korean Strawberry - λͺ°ν†  ν•œκ΅­ λ”ΈκΈ° μ„¬μœ μœ μ—°μ œ

 "λ„ˆ λƒ„μƒˆκ°€ λ„ˆλ¬΄ μ’‹μ•„μš”" "μ •λ§μ΄μš”?" Assalammu'alaykum Reads, Bagaimana kabarnya? Sudah memasuki pertengahan tahun 2022, semoga s...