Sudah 02 Januari 2019 reads, baru kembali dari #liburangie dan nggak sabar untuk memberikan oleh-oleh sama kalian. Berbagi kisah dan cerita di blog ini, adalah salah satu cara gie memberikan oleh-oleh, siapa tau bisa bermanfaat untuk kalian π
Kuala Lumpur adalah salah satu destinasi yang gie incar karena emak pernah bekerja di sini. Yes, my mom was TKW/TKI yang pernah dua tahun mencari rezeki di Malaysia and I'm proud. Emak pernah bilang pengen ke KL lagi tapi sebagai turis bukan sebagai pekerja. Tahun 2017 lalu memutuskan ke Singapore dan di 2018 kemarin rencana mau ke BKK (bangkok) berakhir di Kuala Lumpur.
Bukan tanpa alasan akhirnya ke sini, selain karena emak emang pengen balik lagi ke sini karena ada si Vica yang ikut liburan. Setelah berdiskusi sama si unyil, akhirnya kita memutuskan untuk ke Malaysia, Melaka dan Singapore.
Repotnya Imigrasi Indonesia - Bawa Anak Kecil Tanpa Orang Tua Butuh Surat Kuasa !
Saya sih bisa aja kasih ibunya dan adeknya lewat, tapi kalau nanti di Malaysia dan Singapura tidak bisa masuk bagaimana ? Kalau kalian harus pulang lagi dan tidak bisa liburan bagaimana ?
Oke!!! Petugas imigrasi malam itu bikin keki sekaligus bete dan sedikit nakutin. Kenapa ? karena seolah dia 'mengancam' (atau gie memang merasa terancam) kalau bawa anak kecil (under 17 tahun) tanpa orang tua harus ada surat kuasa (asli dan FC KK di bawa). Sedangkan petugas imigrasi di Kantor Cirebon mengatakan cukup buat pada saat itu (Surat Kuasa sudah dibuat dan diserahkan pada imigrasi cirebon saat si anak buat paspor Agustus 2018).
Makanya keki banget pas di imigrasi Soetta kok ya hampir nggak lolos, setelah melihat KK yang ada di chat WA (iya, sebelumnya si tante kirim KK buat pesen tiket kereta) akhirnya gie dan Vica bisa lewat dengan damai dan sentosa. Tak lupa si bapak berpesan agar orang tua si anak buat Surat Kuasa (lagi) di TTD Materai 6000 dan kirim by email atau WA.
Akhirnya malam itu juga emaknya si Vica gie minta buat supaya nanti sampai di KL nggak repot dan nggak ada hambatan pas keluar imigrasi. Kan nggak lucu udah jauh-jauh ke KL kita disuruh pulang lagi gegara nggak ada surat kuasa π°π
Pas masuk Malaysia via Kuala Lumpur, nggak ada pertanyaan apapun. Vica cuma ditanya siapa namanya, terus udah di cap deh itu paspor ππ pun sama ketika masuk ke Singapura via Johor Bharu, nggak ditanya apapun kecuali nama.
Hotel Selama di Kuala Lumpur dan Melaka
Hotel di Kuala Lumpur gie memilih di Bukit Bintang, kenapa ? karena emang rencana mau ke Jalan Alor buat ngajakin si Vica jajan seafood (yang emang cuma rencana doang), ke Sepohora, Pavilion, Sungei Wang, Lot 10 dan lainnya. Karena kawasan Bukit Bintang - Kuala Lumpur menurut referensi blog-blog yang gie baca ya emang kawasan night life, shopping pokoknya kawasan strategis deh.
![]() |
Lobby Le Apple Boutique Hotel Bukit Bintang |
Sementara Hotel di Melaka gie memilih di Hotel Hong dengan segala kelebihan dan sedikit kekurangannya. Puas banget selama di hotel ini walau hanya satu malam saja, kalau ke Melaka insya Allah bakalan stay di sini lagi dan bertemu dengan Mr. Tan juga Cik Amey yang sangat baik. Drama naik turun koper ke lantai 1 aja sih yang bikin keki, belum lagi jalan kaki lewat pasar (yang udah tutup dan sepi) demi bisa kuliner ke Pak Putra Melaka dan balik ke hotel numpang lewat restoran orang π
![]() |
Lobby Hotel Hong Melaka |
Berapa Biaya Perjalanan Kuala Lumpur dan Melaka Bagi Pemula
Secara garis besar, biaya untuk tiket dan penginapan sekitar tiga juta rupiah (detail ada di postingan terpisah) per orang untuk liburan selama 4 hari 3 malam di Kuala Lumpur dan Melaka. Biaya tersebut hanya untuk ongkos (pesawat & bus) dan penginapan selama di Kuala Lumpur dan Melaka belum termasuk transportasi harian, uang makan, jajan dan oleh-oleh.
Desember kemarin pas gie pergi rate Ringgit sekitar Rp. 3800/RM (sempet turun di 3500-3600 an). Masih jauh lebih murah dibanding ke Singapore pastinya (biaya hidup). Selama di Kuala Lumpur (day 1) gie sekitar 3x mengeluarkan uang untuk beli token MRT karena selebihnya antar jemput mobil Mimie (jazakillah khair π).
Jadi menurut gie untuk Liburan ke Kuala Lumpur dan Melaka Bagi Pemula bisa menyiapkan setidaknya 3 juta rupiah untuk penginapan dan ongkos (untuk backpacker mungkin akan lebih murah lagi dan jika pergi tidak pada high season gie rasa akan jauh lebih murah lagi).
Lokasi Wisata Kuala Lumpur dan Melaka Bagi Pemula
Lokasi Wisata Kuala Lumpur
Karena gie cuma mau ke Twin Towers dan Batu Caves, untuk destinasi lainnya gie ikut saran Mimie. Sempet mau ke Chinatown tapi keburu hujan (selama di KL lagi hujan angin setiap jam 3 sore) akhirnya nggak jadi tapi nggak nyesel juga sih. Karena semua List gie sudah terpenuhi bahkan ditambah ke daerah yang (mungkin) turis nggak kesana.
![]() |
Mandatory Photo |
- KL Sentral
- Makan Banana Leaf di Nirwana Maju
- Batu Caves
- Pasar Seni / Central Market
- Dataran Merdeka
- Masjid Jamek
- Little India
- Dinner di Chow Kit
- Twins Tower
- KLCC Park
- Suria KLCC
- Naik Bus Go KL
- Tugu Negara
- Wangsa Walk (Mau makan Roti Menara dan Naan tapi kehabisan π)
- Pavilion
- Sephora
- Miniso (depan hotel !)
- Lot 10
- Farenheit 88
- Sungei Wang
- Dinner di Nando's
- Terminal Bersepadu Selatan
![]() |
Batu Caves Tengah Hari |
Rekomendasi tujuan wisata Melaka ala gie adalah sebagai berikut :
- Stadthuys
- Jonker Street (kalau wiken ada night bazaar nya)
- Jonker 88 (Halal)
- Ei Ji Ban Rice Ball (Halal)
- Restoran Pak Putra (open 6 pm - tutup) Halal
- Dataran Pahlawan (mall dan alun-alun serta pasar malam)
- Museum Maritim (cuma kebagian poto diluar karena udah tutup)
- Melaka River Cruise (gak kebagian karena kehabisan Ringgit ππ)
Pengalaman Naik Bus Kuala Lumpur - Melaka
Dari hotel di Bukit Bintang memutuskan naik Grab, karena murah (sekitar 30 ribu) dan bawaan banyak plus males naik turun tangga MRT. Hari libur (25 des 2018) jalanan lengang tapi di TBS (Terminal Bersepadu Selatan) ramai orang balik kampung, liburan dan lainnya. Pengalaman Naik Bus dari Kuala Lumpur ke Melaka pun dimulai π
Kami mendapatkan tiket pukul 11.30 menggunakan Melor Interline (cita-cita naik Delima atau KKKL). Ternyata Bus Melor juga bagus dan bersih, benar adanya seperti referensi yang gie baca di sini (malaysia) barang semua disimpan sendiri, supir bus hanya menunggu kita memasukkan dan mengeluarkan barang (tidak membantu). Jadi siapkan tenaga ekstra dan pastikan kalian sudah kenyang dan buang air kecil sebelum naik ke bus. Perhatikan juga platform yang ada di tiket, kemarin ada beberapa orang (bukan bus gie) sudah berkali-kali dipanggil dan ditunggu sekitar 10 menit tidak ada jawaban akhirnya ditinggal.
Aniway, sekian dulu cerita garis besar gie liburan ke Malaysia akhir 2018 yang lalu. Selanjutnya akan ada di beberapa postingan terpisah. Semoga tulisan mengenai Liburan ke Kuala Lumpur dan Melaka Bagi Pemula bisa bermanfaat ya. Feel free kalau ada yang mau ditanyakan π
![]() |
Dinner at Nando's sebelum berpisah (untuk kembali) π |
Wassalam,
Love ^^
swastikagie
Jangan Lupa mengintip keseruan perjalanan Jakarta - KL dan menginap di KLIA
Iihh seru yaaaa. Yang aku incer kalo ke Malaka adalah makanannya keknya, hahaha. Alhamdulillah dapat sahabat pena yesss, hihihi.
ReplyDeleteAlhamdulillah mama Ina, nambah saudara baru dari negeri jiran. Kudu banget sih kulineran di sini, tapi tetep kudu cek ricek sebelumnya mengenai kehalalan ^^
Deletetulisan bermanfaat di awal tahun :)
ReplyDeletesalam kenal kak
Salam Kenal juga Kak, terima kasih sudah berkunjung.
DeleteAku udah pesen tiket ke KL ntar Maret flight dari Bandung dong :))
ReplyDeleteSepertinya nggak bakalan rasain nginep di KLIA soalnya perginya pagi. Noted mba buat tempat-tempat wajib dikunjunginya.
Anw, bagus euy videonya! Bikin apa yak ntar hahaha
MANTABS!!!! KLIA 2 lebih menarik sih kalau mau nginep, kemaren sengaja nginep kirain bakalan kayak Changi wkwkwkwk, ternyata kudu ke KLIA 2 kalau mau ramai. Enjoy jalan-jalan di KL ^^
DeleteMakasih, terhura dipoeji panoetanque. Bikin dong bikin, kan udah ada kamera ketjeh ^^
Jadi, 2019 kemana lagi ?
ReplyDeleteKemana ya enaknya...
Delete