Mamtir mau cerita nih pengalaman mamtir naik bus di SG. Ceritanya pas pertama ke sana November 2017 kemaren pengen banget naik bus ini cuma kok ya ga brani hahaha pas kali kedua sama Mbak Turis dan an Mbak Lilis/Sri (okay ini kenapa bisa dipanggil begini bisa langsung aja tanya ke LarasatiNesa yaπ) ke Singapura beberapa waktu lalu, mamtir males banget naik MRT. ππ
Jadi mamtir milih naik bus gegara males transit di MRT. Apalagi habis belanja, males banget baik turun tangga (eskalator sih) tapi tetep aja males banget. Walau kemaren nggak belanja banyak, dan lebih milih hotel di Lor 22 yang deket ke halte bus maupum stasiun MRT tetep aja mamtir mager kebangetan.
Mungkin karena mamtir lagi PMS dan moody plus mager (ini mah bawaan) jadi males aja naik turun MRT, naik turun stasiun belum lagi must pindah peron. Jadilah pas mau ke Sentosa mamtir ngajakin mereka liat rute bus. Ternyata ada lho dari geylang langsung ke Vivo city via downtown jadi mampir happy bingits bisa sekalian liat-liat πΈπ¬π
Mana pas banget naik yang bus tingkat (No. 80) dari Al Junied (MRT Station) tujuan akhir di terminal deket vivo city (HarbourFront). Modal baca nama halte dan jurusan sambil mengingat kira-kira turun deket mana ( di Jakarta pun mamtir pakai cara ini klo ke daerah baru, alhamdulillah efektif).
Operator Bus di Singapura
Singapura memiliki sistem transportasi umum yang baik (konon terbaik di Asia Tenggara) yang mengintegrasikan wilayah Singapura yang walaupun imut-imut dan padat tetep nggak cukup seharian sih keliling (sambil mampir mampir).Ada 2 operator bus besar di Singapura yaitu SMRT dan SBS Transit. Biaya menggunakan bus berbeda tiap wilayahnya, dan bus beroperasi jam 5 pagi hingga tengah malam (bisa klik di sini panduan menggunakan bus di SG). Pada akhir pekan, SBS Bus Transit memikiki layanan Night Owl yang melayani turis maupun warga Singapura yang ingin menikmati malam keliling Singapura.
Baca : Tujuan Wisata 3D2N Di Singapura Bagi Pemula 1
![]() |
Opp AlJunied MRT Station |
Maklum Taksi di sini mahal, belum lagi ada biaya tambahan di jam-jam tertentu jadi kudu hemat-hemat dah mamtir di sini. Cek naik online transport juga mahal, makanya transportasi umum jadi pilihan. Tapi tetap aja, kalau udah dinihari tidak ada transportasi publik yang beroperasi di sini (langsung kangen Jakarta) mau nggak mau ya harus naik Taksi/Online.
Alat Pembayaran Transportasi di Singapura
Bagi Turis yang terkenal adalah EZlink dan STP, bedanya kalau EZlink bisa berlaku selama 5 tahun dengan saldo tertahan SGD5 (ternyata sisa uang yang ada di dalam kartu bisa diuangkan potong saldo, mamtir baru tau π). Jadi kalau kalian sering bolak balik ke SG (kayak mamtir π) baiknya beli EZlink.Sayangnya EZlink mamtir hilang (jatuh) pas desember 2017 ke sana. Jadi pas ke SG lagi sama mbak Turis dan Mbak Sri mamtir milih STP aja.
- EZLink Card :
- Harga SGD12 (Saldo 7 Deposit 5) kalau beli di 711 SGD10 (Saldo 5 Deposit 5)
- Masa Berlaku 5 tahun
- Minimal Top Up SGD10
- Saldo Minilam penggunaan kartu SGD3 kurang dari itu tidak bisa digunakan
- Bisa digunakan untuk Monorail Sentosa Express (ini mamtir tau belakangan, jadi pas sama emak ke sana kita jalan kaki melalui Sentosa Boardwalk)
- Singapore Tourists Pass
- Ada 3 Pilihan : 1-2-3 Hari
- Harga : 1D SGD - 10 2D SGD16 - 3D SGD20 (+ deposit SGD10)
- Penggunaan STP tidak terbatas, bebas mau pakai MRT dan Bus sesuka hati (jadwal mengikuti jam operasional)
- STP yang sudah melewati batas masih bisa digunakan sebagai EZLink Card lho, top up aja SGD10 dan selanjutnya mengenai ketentuan dan penggunaan mengikuti EZLink
Kami bertiga mikih STP soalnya lagi pengen cobain aja (baca : ngirit) π padahal mbak lilis bawa EZlink pinjeman, akibat ratjun mamtir jadilah dia ikut beli STP wkwkwkkwkk. Lumayan kan SGD10 buat jajan di bandara sebelum pulang (sampai Jakarta msh sisa SGD7, mungkin pertanda mamtir bakalan balik lagi ke sana dalam waktu dekat) ππ.
Dimana beli EZLink atau STP
Mamtir beli EZlink dan STP di Changi MRT Station yang ada di T2 dan ngembaliin STP juga di sana (buat ambil deposit). Soalnya lebih mudah aja gitu, kan PP dari Changi jadi ya milih beli dan kembaliin di sana. Kalau nggak salah bisa beli juga di Orchard, City Hall dan Woodlands (stasiun-stasiun besar).Selain itu bisa beli di :
- Daftar Lokasi Pembelian EZlink (Pstt.. di Indonesia bisa beli online lho)
- Daftar Lokasi Pembelian STP
Tambahan untuk panduan penggunaan MRT bisa lihat di sini
Bus di Singapura
![]() |
Mamtir naik di lantai 2 (jadi inget 90an awal di Jakarta) |
Bus di sini memiliki Driver yang keren keren wkwkwkwk π, at least yang mamtir liat dan naikin selama di SG kebanyakan peranakan (duh kece kece badai π). Asli ada satu driver yang cakep banget hahaha sayang mamtir nggak naik bus dia ππ, nggak tau sih itu bus jurusan kemana (bukan jurusan mamtir ππ).
Driver juga sangat helpful walau pelit senyum dan pas ditanya arah mukanya kayak galak gimana gitu (mungkin dia kaga bisa Singlish)ππ. Jadi pas mamtir duduk di halte ada beberapa disabilitas gitu yang nunggu bus, baik sendiri maupun bersama pendamping. Mamtir bingung bagaimana mereka bisa naik ke bus, apakah mereka akan berdiri/digotong (bagi yang bersama pendamping) atau mereka bakal dibantuin naik sama driver???
![]() |
Interior SBS Transit |
Klo di Jakarta naik busway aja bagi disabilitas memiliki kesulitan tersendiri. Halte bus yang ada ditengah jala mengharuskan mereka naik JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) yang mana sekitar 85% nggak ramah disabilitas karena nggak ada akses lift.
Kalaupun ada eskalator, gimana ceritanya kursi roda bisa naik? Kalaupun JPO memiliki jalan yang datar, gimana cara mereka bisa naik karena tinggi??? Kebanyakan kursi roda di Jakarta kan manual. Memang sistem BRT di Jakarta mengacu pada BRT di Bogota (awalnya -cmiww) juga ke Tiongkok. Yah setidaknya kita bantu pemerintah menjaga yang sudah ada dan jangan bosan memberi masukan untuk yang lebih baik.
Balik lagi ke Bus di Singapura, jadi rupanya si driver akan turun (posisi bus selalu mendekat ke halte dan tidak berhenti sembarangan, bus pun jalan dengan baik walau ada satu dua bus yang agak ngepot [[[ngepottt bahasa mana dah]]] πππ) nah ternyata pintu belakang yang biasa buat turun itu ada undakan tersembunyi lho. Jadi bisa dibuka dan kursi roda bisa naik sendiri maupun dibantu, dan driver memastikan penumpang sudah aman baru deh jalan.
![]() |
Contoh Driver yang membantu penumpang |
Patut di apresiasi sih, di negara yang (kelihatannya) selfish tapi sangat memperhatikan warganya. Ya walau (mungkin) dikerjakan karena tuntutan seenggaknya ga asal-asalan. Semoga di Jakarta (khususnya) budaya saling membantu dan tenggang rasa kembali bertumbuh subur.
Baca : Tujuan Wisata Singapura 3D2N Bagi Pemula D3
Mamtir, Mbak Turis dan Mbak Lilis happy bisa naik bus walau pas mau ke Masjid Sultan salah turun 2 blok dan kita musti jalan lumayan jauh hahahaha. Gegara mamtir takut kalau kelewatan dan salah jalan. Habis nunggu No. 80 (Jurusan Sengkang - HarbourFront PP) dari Vivo City lama banget jadi mamtir naik aja yang kira-kira lewat kwkwkwkwk.
![]() |
ini mamtir foto di halte AlJunied MRT |
Dari Bugis Street kita juga naik Bus No 63 dan turun di Sims Ave (belakang Singapore Badminton Hall) halte yang sama emak dilewatin mulu tapi ragu mau naik bus hahaha.
Oia dari city ke Changi maupun sebaliknya ada bus juga, cuma mamtir ga coba dan ga sempet explore. Karena pas pulang dari hotel mamtir dan mbak Lilis memutuskan naik MRT sambil jajan dulu di Al Junied MRT Station.
Baca : Tips Menginap di Changi
Tips Menggunakan Transportasi Umum di Singapura Menurut Mamtir
- Tentukan apakah akan banyak naik/turun transportasi umum/tidak (untuk menentukan pembelian EZLink/STP)
- Pelajari peta MRT/Bus/LRT di Singapura
- Jika naik bus, mamtir menggunakan feeling dan cari yang terdekat (kalau bus yang kita tunggu lama)
- Sebelum berhenti jangan lupa untuk memencet tombol stop yang tersebar seantero bus (karena bus tidak berhenti disetiap halte).
- Mamtir mengandalkan menghitung stasiun/halte takut kelewat
- Bertanya pada siapa saja yang sekiranya tau, walau mereka suka kaget kita tanya (apalagi mamtir yang nanya) mereka akan berusaha memberi jawaban/membantu kok.
- Last but not least PD dan Berdoa π
![]() |
Mbak Lilis tegang bener, kayak nunggu dilamar (Halte dekat Marina Bay) |
![]() |
Mbak Turis makin Cantik berhijab ya ^^ |
Wassalam,
Love ^^
gie
Love ^^
gie
Demi apa... Ini bacaan yg bermanfaat banget. Jadi, orang seperti aku bisa prepare mau ke spore naik transportasi umum tuh enaknya gmna.
ReplyDeleteRamah disabilitas banget yaa transportasinya.. Semoga di Indonesia bisa copas sistem transportasi sana.
Tulisannya gie makin enak dibaca euy, tapi, ada bbrpa yg typo.. Hehe hayook diedit lagi gie.. :*
Makasih mbak udah mampir, jangan bosen mampir dan kasih saran yak.
DeleteSiap, segera si edit. Terlalu happy mau share pengalaman jadi typo wkwkwkwkk.
Aku lebih seneng naik bus di SG daripada MRT. Soalnya lebih cepet dan langsung sampai ke tempat tujuan. Andai Bandung juga bisa kayak gini transportasinya huhu
ReplyDeleteTapi kalo MRT WC nya enak ada semprotannya.. Hahahha penting banget buat yang kebelet kayak akoh kemarin π
Tipe tipe mager jalan ya sis hahaha, klo bus kan enak banyak pemandangan wkwkwkwk.
DeleteNah, ga semua stasiun sis. Kalau stasiun besar iya ada kalau yang biasa blm tentu. Soale emak pun kebelet di ferrer park kaga ada wkwkwkwk.
Hahahha lucu juga baca tulisan ini jd inget naek bus ama mamtir dan lilis. Ternyata naik bus enak juga ya di singapura.
ReplyDeleteYa ampun, blog akoh dikomen turiscantik wkwkkwkwk.
DeleteIya banget deh, next mamak mamak ini main kemana yak ?? Yurop apah π
Aku kemarin gak naik bus. Karena takut ngabisin waktu karena ga ngerti jalan. Hahahaha
ReplyDeleteHehehe sama yg pertama ke sana juga ndak.
DeleteNext ke sana cobain deh, apalagi berdua ama pak suamik plus nyasar pasti seru wkwkwkwk.
Yeyyy aku udah pernah nyobain ini, seneng deh naik ini nyaman ga kaya bis di jkt yahhh. gaada dorong2an
ReplyDeletewelcome to Jakarta ^^
Delete