Film : Bleeding Steel

Assalammu'alaykum 😊

Hem... Udah rabu aja neh,  saatnya #EdisiMamtir lagi 😂 kali ini mamtir mau review Bleeding Steel film terbaru dari Jackie Chan. Kalau mamtir nggak salah 2017 lalu juga Jackie Chan rilis film The Foreigner bareng Pierce Brosnan.

Bukan film itu yang mamtir bakalan kupas, tapi BLEEDING STEEL. Kenapa mamtir kupas? Karena film sebelumnya Hollywood banget kali ini Mandarin banget. Jadi ceritanya mamtir ga tau kalau ini film Jackie Chan. Mamtir baru ngeh setelah minggu lalu nonton Jumanji di Sency.

Nah, sabtu kemaren emak ngajakin nonton ya udah mamtir ajakin aja nonton Bleeding Steel. Secara emak kan demen ama action, fans ama Jackie Chan. Lanjutlah selepas yoga janjian di CBD Ciledug (yang terjangkau hahahaha).

Source

Bleeding Steel Review 

Film ini sendiri rilis di 22 Des 2017 dan di Indonesia sendiri rilis di 03 Jan 2018. Ekspektasi gie dan emak nonton film Jackie Chan adalah TERHIBUR baik oleh akting, jalan cerita maupun gambar-gambar yang diambil. 

Sinopsis/Jalan Cerita

Film ini dibuka dengan percakapan antara Dokter yang sedang mengoperasi Xixi (putri jackie chan)  dengan Mr. Lin (Jackie Chan). Keadaan Xixi yang menderita kanker (atau leukimia?) sedang gawat dan dokter meminta Lin Dong (atau Chan, seorang agen terbaik) untuk segera datang. 

Xixi berkata pada dokter tersebut, bahwa ayahnya akan datang tepat di hari ulang tahunnya. Lin segera memacu mobilnya dengan kencang, ketika di depannya ada kemacetan, khas film Jackie Chan maka dia akan mencari jalan lain dan pilihannya pasti menegangkan. 

Tepat ketika hampir sampai, rekannya Susan/Xiou Su (Erica Xiou-Hou) menghubunginya dan mengatakan ada kebocoran dalam perlindungan saksi. Tidak lama kemudian komandannya pun menghubunginya dan memintanya menyebutkan sandi. 

Saat yang sama, Lin Dong sudah berada di depan Rumah Sakit dan Xixi pun dalam kondisi kritis. Saat genting tersebut Lin Dong menatap boneka beruang di sampingnya, hadiah yang akan dia berikan kepada Xixi. 

Finally, kalian pasti tau dong yah kalai Lin Dong pasti akan memilih menyelamatkan/mendahulukan pekerjaannya yang melibatkan banyak orang dan membahayakan dunia. 

Andrew (Callan Mulvey) adalah manusia hasil rekayasa Dr. James setelah terkena radiasi nuklir. Tugas Lin Dong adalah melindungi Dr.  James. Sebelum polisi datang, Dr. James menyuntik dirinya dengan cairan kimia sebelum polisi datang. 

Tak lama, Lin Dong dan Susan/Xiou Su datang dan menyelamatkan Dr. James. Hampir berhasil mereka mengamankan saksi sampai Andrew muncul dan mereka terlibat baku tembak. Di saat yang sama Xixi semakin kritis dan akhirnya meninggal. 

Susan/Xiou Su berhasil menyelamatkan Dr. James, Lin Dong berhasil membunuh Andrew dan disaat yang sama Xixi meninghal dunia. 

Walau sudah tak muda lagi, kita tetap bisa menikmati aksi bela diri Jackie Chan di film ini. Sepanjang film emosi kita akan dibawa naik turun, karena genre film ini adalah fiksi ilmiah maka kita akan 'dituntut' untuk berfikir dan mata kita akan dimanjakan dengan berbagai landscape yang indah. 

Lokasi Pengambilan Gambar dan Bahasa Pengantar 

Sepanjang film kita akan menikmati gambar yang tajam dan menghibur. Buat gie paling epic adalah ketika lin Dong dan Asisten Andrew (siapa dah namanya) bertemu dan bertarung di Opera House Sydney.  

Mereka nggak cuma bertemu dan bertarung di dalam aja lho, tapi juga di luar. Bukan sembarang luar tapi di atas Opera House !!! Iya di atasnya, pas di ujung lengkungan (lancip) opera house. Keren banget asli!!! Apalagi pas mereka hampir jatuh dan Lin Dong bertahan pada seutas kabel, epic banget cara dia turun (khas Jackie Chan deh). 

Selain Sydney, mereka juga syuting di Beijing dan Taipei (?). Sydney mungkin dipilih karena Jackie Chan adalah WN Australia dan buat mamtir iseng aja bikin analisa sendiri hahaha. 

Sepanjang film, 80% adalah bahasa mandarin. Mahfum karena film laga ini memang produksi Tiongkok yang rilis di sana 22 Des 2017 lalu.

Baca : Jalan-jalan Singapore Untuk Pemula

Kesimpulan Bleeding Steel

Hebat banget Jackie Chan masih produktif main film laga, apalagi di 2017 kemarin ada dua film yang dirilis dan hampir bersamaan. 

Buat mamtir film ini keren, Jackie Chan masih belum kehilangan pesonanya dan dia mampu membuat peran pendukungnya ikut bersinar. Aksi dan aktingnya tidak menutup pamor mereka, justru malah membuat mereka semakin baik dan harmonis.

Walau sepanjang film kebanyakan bahasa mandarin (mamtir mah demen jadi belajar bahasa mandarin sekalian)  tapi beberapa adegan ada bahasa inggris dan di layar ada dua bahasa yaitu inggris dan indonesia jadi kita bisa baca terjemahannya. 

Chan berhasil membuat penonton, at least mamtir dan penonton sabtu lalu tertawa, menangis dan mengambil pelajaran bahwa kita tidak pernah sendirian. Saling membantu dan percaya pada rekan serta harus memilih mana yang terbaik dan terpenting dalam hidup kita. 

Sinematografi yang apik membuat penonton terhibur, buat mamtir cuma dua kekurangan yang menganggu. Ketika Lin Dong tumbuh tangannya dan ketika Lin Dong, Nancy serta Susan jatuh kelaut... Keliatan banget itu bukan di laut beneran. 

Anyway,  mamtir bilang 9/10 dan bisa dinikmati keluarga. Scene awal aja sih ada baju seksi selebihnya cukup aman buat 13+ dan baiknya ada pengawasan orang tua. Kemarin mamtir nonton barengan ada 6-8 anak kecil under 10 years juga sih. Mereka nonton sama orang tuanya dan selepas film usai mereka malah sibuk beladiri di depan layar 😂😂😂

再见 !!!

黄美珠 😉