Pre Screening - Kartini Movie 2017 Bersama Emak Blogger dan Bank Mandiri

Assalammu'alaykum Reads,

Ibu Kita Kartini, Putri Sejati

Putri Indonesia, Harum Namanya... 

Reads, masih inget nggak sih jaman TK dulu suka Kartini-an, keliling wilayah sekolah pakai baju adat (27 propinsi - jaman itu). Hari Kartini di Indonesia diperingati setiap tanggal 21 April, siapasih KARTINI ? mungkin generasi 90an ke bawah tau tapi generasi 2000an ???

Source

Raden Adjeng Kartini menurut wikipedia lahir di Jepara - Jawa Tengah 21 April 1879 dan meninggal di Rembang - Jawa Tengah 17 september 1904. Beliau dikenal sebagai tokoh perubahan dan pelopor kebangkitan perempuan Indonesia/Pribumi.

Biasanya beliau disebut sebagai Raden Ayu Kartini, berasal dari kelas bangsawan atau priyayi jawa. Ia merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara.

Kartini Film

Pada 1984 R.A KARTINI diperankan oleh Yenny Rachman berdasarkan isi dari buku "Biografir Kartini" yang ditulis oleh (alm.) Sitisoemandari Soeroto. Sedangkan pada 2017 ini KARTINI yang gie tonton kemarin adalah karya dari Hanung Bramatyo. Seperti dalam setiap karyanya yang gie perhatikan, tidak hanya menampilkan gambar dan cerita namun juga makna dan pesan dibaliknya. Hanung sukses bikin gie terbawa suasana.

Ngasirah : "Apa yang ada di aksara londo (Belanda) ?"

Kartini : "Kebebasan"

Ngasirah : "Apa yang tidak ada di aksara londo ?" 

Kartini menggeleng

Ngasirah : "Bhakti"

Sepanjang film nggak cuma sibuk ngeliatin pemeran yang apik, setting film yang keren dan bahasa belanda juga bahasa jawa namun lebih dari pada itu. Menitikkan air mata ketika ternyata karena "adat" seorang gadis harus dipingit (bisa dikatakan dipasung) dalam kamar (walau tetap boleh keluar kamar selama masih di dalam rumah).

Bagaimana seorang perempuan pada jaman itu tidak boleh melakukan banyak hal "demi menjaga kesucian". Pendidikan hanya bisa diakses oleh mereka kaum bangsawan, pribumi (jawa) hanya bisa membaca aksara jawa (ha na ca ra ka). Bagaimana seorang ibu dipisahkan dari anaknya hanya 'demi pendidikan" yang lebih layak dan posisi yang lebih "tinggi".

Kadang pendidikan barat "lebih baik" dari pendidikan timur, namun perlu diketahui bahwa sebagai bangsa yang memiliki adat ketimuran dan berlandaskan pancasila kita perlu memilah dan memilih mana yang baik dan terbaik bagi kita dan keluarga (just my 2 cents).

Oia, soal Hollywood XXI ada yang lucu, ceritanya gie lagi ngobrol sama bumil di kantor. Udah lama banget pengen nonton di sana belom kesampaian terus. alhamdulillah nggak lama habis ngobrol sama bumil eh dapat email dari #bankmandiri kalau gie berkesempatan pre screening Kartini bareng #emak2blogger.

Sama siapa gie ke sana ? tentunya sama emak tercinta dan uni alvi, biasa mereka berdua adalah partner gie dalam segala suasana 😂😁😎

Berhubung berangkat dari Pondok Gede (habis nginep dan bantuin si oyoth jualan sate Taichan - oia, mampir ya reads ke sate Taichan ada di sebelah kecamatan pondok gede sebrang STIMIK Mercusuar. Buka jam 06.00 sore sampai habis). Mana ada drama harus ke bank dulu hari sabtu, jadilah melipir ke senayan city wkwkwkwk. Udah gitu naik taksi lah ke Hollywood XXI KC, padahal udah niat naik busway dari pinang ranti. Mumpung libur panjang jadi kan nggak macet-macet amatan gitu hehehe.

Terlepas dari segala kekurangan film ini kudu banget ditonton terutama sama generasi muda (milenials) supaya tidak hanya membangkitkan kembali Bhineka Tunggal Ika namun juga semangat belajar dan berbagi kepada sesama. Empati dan simpati yang sudah mulai hilang dari masyarakat milenials, semoga kita tidak termasuk ya Reads 😁😁😁😁

Yang pada penasaran sama KARTINI saksikan di Bioskop terdekat mulai 19 April 2017 (BESOK).

Wassalam
Love ^^
gie