Event : Love and Pray #KPA3

Assalammu'alaikum Reads,

Cinta bukanlah kata-kata, tapi pembuktian dari kata-kata ~ Kang Rashied

Sudah hampir akhir November, nggak kerasa sebentar lagi memasuki #Januari2017 😊
Mau cerita nih soal #KPA3 minggu lalu yang diadakan di Skeeno Hall Gandaria City, 19 November 2016.
Satu kata : Masya Allah ! gie, uni alvi, ayu dan anjani juga emak sangat bersyukur bisa datang dan belajar bersama di sini.

Konvensi Pecinta Allah #3 Love and Pray

Kalau read baca postingan gie beberapa waktu lalu plus suka liat IG and Twitter juga fb gie (berasa famous) pasti tau KPA itu apa.  Sebelum cerita acara #kpa3 kemarin, gie mau cerita sedikit gimana caranya gie bisa ikutan acara ini.

Jeng Nia suatu hari (di suatu hari nanti....nyanyi lagu Anji - Dia. Nggak ada hubungannya sih, cuma lagi dengerin aja sambil nulis hehehe). WA gie dan tanya mau nggak bantuin temennya. Setelah gie tanya bantuin apa, langsung mau lah (love and pray adalah tema yang saat ini dan mungkin selalu gie suka.) kenapa gie langsung mau ? Soalnya mau belajar bersama dan melihat kesempatan besar di sana untuk bisa menambah ilmu dan menambah saudara 😊

Sampai minggu siang jeng nia minta ditemenin ke Jalan suryo sana buat kopdar sama temen-temen volunteer ISN. Iya aja dong gie mah, nggak perlu banyak dirayu (jeng Nia mah tau banget ngomong ama gie straight to the point tapi santai....nah bingung kan hahahaha). Selain itu jeng nia hari H nggak bisa datang karena tugas ke luar daerah dan dia percaya sama gie (ini mah gr sendiri aja hahaha) kalau gie bisa diandalkan 😅😂

Akhirnya dua minggu berlalu dan acara ada di depan mata, dengan segala keterbatasan gie, uni alvi, anjani dan ayu juga mamah alhamdulillah bisa datang dan belajar bersama dengan saudara seiman lainnya yang berasal tidak hanya dari Jakarta.

Acara dimulai tepat jam 8 pagi, sayang karena satu dan lain hal gie baru sampai acara ya jam 8.15. Padahal volunteer seharusnya 6.30 sudah datang karena registrasi sudah dimulai. Tak mengurangi antusiasme gie yang memang sangat memanti hari ini.

Ketika gie masuk dan duduk di sisi kiri panggung, ustadz Abi Makki pun menaiki panggung dan mengisi acara. Pembawaan yang santai namun serius serta materi yang ringan tapi dalam membuat gie terkesima.

"Allah memiliki 100 kasih sayang, 99 Dia simpan dan 1 dibagikan ke seluruh makhluk di langit, laut dan di bumi. Diantara 1 kasih sayang yang Allah bagikan adalah kasih sayang orang tua kepada anaknya. Dari kasih sayang yang setitik itu, bahkan kita sebagai anak tidak bisa membalasnya, kenapa ? Karena orang tua merawat kita tanpa pamrih sedangkan kita merawat orang tua dengan pamrih. Contoh saja ketika kita dewasa dan merawat orang tua sedang sakit, tidak dipungkiri bahwa hati kita pernah terbersit pemikiran 'kapan sakit orang tua sembuh atau jika lebih baik biarlah mereka diambil Allah agar tak menderita'. Sedangkan orang tua kita dulu merawat kita dengan harapan hidup dan umur yang panjang serta kesehatan yang senantiasa selalu tercurah kepada kita."

Dari sedikit penjelasan beliau di 30 menit itu membuat mata gie terbuka dan batin gie menangis beristighfar. Itulah mengapa kasih ibu (orang tua) sepanjang masa sedangkan kasih anak sepanjang jalan (yang ada ujungnya). 

Hiburan selanjutnya dari mustafa - Debu dan juga Brother Hisyam, seorang rapper muslim dari Australia yang pertama kalinya bernyanyi rap dalam bahasa Indonesia (yang memuji Allah dan Rasulullah) dihadapan kami. Sungguh tak terasa air mata ini menitik.

Allah akan menjaga ummat Rasulullah selama ummat menjaga cintanya kepada Rasulullah. Jujur gie lupa ustadz siapa yang berbicara (soalnya di twitter juga lupa gie tulis, tapi yang pasti semua ustadz di #kpa3 kece !).

Sampai siang ketika Kang Rashied menyampaikan materinya. Diawali dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami serta kekinian sekali. 

Otak atau pikiran melahirkan Ilmu

Badan melahirkan kemampuan 

Hati melahirkan iman

Otak melahirkan Learning to know

Dzikir melahirkan Learning to do

Otak + Dzikir menjadi Learning to be

Strum cinta Allah ada di hatimu, di dada sebelah kiri dua jari dari (maaf) puting susu.

Intinya, Kang Rashied mengatakan bahwa apabila hanya otak dan skill tanpa didasari iman maka adalah cinta buta. Karena iman itu adanya di qalbu dan mengasah qalbu adalah dengan berdzikir.

Acara masih berlanjut sampai sore, 3.30 pm acara ditutup oleh mbak ria. Terima kasih kepada mbak ria, mbak isah, mbak mona dan teman-teman ISN....Uhibbukifillah ukhti for the shake of Allah till jannah insya Allah 😊

Nggak sabar nunggu #kpa4 dan semoga cita-cita kita semua untuk bisa membuat #kpa di GBK terlaksana ~ Aamiin

Wassalam
Love ^^
gie