"Lebih baik pulang tinggal nama, dari pada gagal dalam tugas." - Mahesa on @doeatandacinta
21 Mei 2015 adalah hari yang gie tunggu, kenapa ? Karena penasaran banget sama FILM ini, nanya lagi dong kalian kenapa penasarannya ? karena film ini mostly menceritakan Tentara Negara Indonesia lulusan Akmil. Tau dong kenapa gie suka banget sama Tentara (cita-cita kan jadi bu persit :D #aamiin)
Film ini di buka oleh Bagus yang berada di Hutan dan tiba-tiba dia jatuh ke tanah basah diiringi suara tembakan. Seketika itu dia sudah ada di rumah sakit, ketika dia membuka matanya dia melihat Mahesa, sahabatnya berkata "Lo harus bertahan" (nah, ini lupa harus bertahan apa harus kuat, aseli lupa he he he....) Cerita pun bergulir ke belakang, mulai dari Bagus dan Mahesa pribadi hingga mereka masuk Akmil dan sama-sama menjadi Taruna.
Persahabatan mereka unik, dimulai karena Mahesa anak kaya manja yang ingin kabur dari Akmil, selalu membuat masalah sehingga teman satu pleton kelimpungan dan merasakan hukumannya hingga suatu kejadian membuat Mahesa berdamai dengan teman-temannya.
Dibumbui kisah cinta segitiga antara Bagus, Laras dan Mahesa. Kisah yang sederhana, tanpa konflik ala roman picisan namun membuat penonton menduga-duga hasil akhirnya. Kisah cinta dan persahabatan yang di uji di medan laga, kesetiaan, kepercayaan dan kesetiakawanan yang menjadi taruhan.
![]() |
pic from here |
Secara keseluruhan gie suka banget film ini, almost sesuai sama ekpektasi gie walau ada beberapa kekurangan :
1. Nggak jelas proses masuk Bagus dan Mahesa ke Akmil
2. Cerita awal Mahesa dan Bagus di Jakarta
3. Satuan mereka setelah kelulusan
Kamu, yang selalu aku sebut dalam sujudkuKamu, yang selalu ada dalam setiap do'a ku. |
Tapi kalau semua mengikuti ekspektasi gie mah, bisa-bisa panjang durasi filmnya. So far film ini rekomen banget buat ditonton rame-rame jangan kayak gie yang nonton satu studio sendirian terus bertambah jadi lima orang. Ketawa dan nangis sendirian tapi seru, jadi kangen masa-masa pendidikan capaska sama jadi kangen kamu #eh :p
Film ini bercerita tentang Patriotisme, Cinta, Persahabatan, Keluarga, Kepercayaan dan Kesetiaan.
Menjadi Pendampingmu, adalah pilihanku
Menjadi Pendampingmu, adalah doaku
Dibalik Seragamu, Tersimpan Tanggung Jawab yang Besar
Dibalik Gagahmu, Tersimpan Resiko Tinggi
Tidak mudah menjadi Pendampingmu
Namun, kau tak perlu khawatir
Biarlah ku melepasmu kini
Biarlah Jarak dan Waktu menjauhkan kita
Jadikan doa sebagai pengikat rindu kita
Jadikan keimanan sebagai perekat kita
Aku, aku menantimu di sini
Dalam masa Penantian ini,
Aku mempersiapkan Jiwa Ragaku
Mendampingi seorang Abdi Negara
Aku Hanya ingin Halal Bagimu
Duhai Calon Imamku ^^
@bundagie17

so sweet merinding baca puisinya mbak Anggi
ReplyDeleteTerima kasih (tetiba nggak bisa reply komen)
ReplyDelete