Sudah dua hari nih jalan dari rumah ke bunderan, biasa nggak kedapetan internal & dalam rangka olahraga plus penghematan ojeg :D
Jarak rumah ke bunderan 33 itu mungkin 2-3km ada kali ya....nggak ngitung juga sih. Cuma kalau dari kantor di menara thamrin bisa jalan sampai kantor pusat di setia budi sana. Lumayan kan, cuma bedanya jalan di sini adem + nggak debu (krn lagi musim hujan) tapiiii....nggak semua ada pedestrian walk-nya huhuhu :'( dan karena tanah di sini lagi giat di bangun plus dibuat taman jadi banyak yang tercecer ke jalan. Mana tanah merah + aspal ditemani rintik hujan (day 1) makin buat susah jalan karena licin dan belok ( itu tuh, tanah nempel di sepatu).
Day 1 mau ke jababeka, dari rumah jam 4 an gitu. Mampir dulu di ventura sekitar 5 mnt an, ngarep liat internal gitu ( FYI ongkos internal lippo cikarang skrt IDR 7k dari sebelumnya 5k). Ternyata nggak ada, udah berasa keringetan sih (padahal hjan rintik2) tapi semangat jalan dong. Sampai olympic baru liat internal mengarah cibiru...ya, kuatkan tekat terus jalan sampai bunderan :) ganbatte !!!
Di bunderan udah ada 33 mangkal, pas jam 4.50 sampe 33 dan ngetem 10 menit. Jalan ke MLC, nurunin penumpang lanjut ke kawasan EJIP. Muterin EJIP cari penumpang 10menit, ngetem di GT Cikarang Barat 15mnt & finally sampai jababeka 10mnt kemudian. Jalan lagi dari depan ke Mc. D, angkotnya kosong jd males ngetem. Bener aja, sampe pangkalan primajasa (bandung) itu angkot baru liwat. Dari mc.d ke dalem jalan lagi sekitar 500m an lah, baru sampai ke tujuan. Pulangnya jalan lagi sampai korem baru naik 33, cepet aja udah sampe bunderan trus ngojek (10k) karena udah malam. Sempet beli jus di jababeka, tapi mbaknya salah tangkep (atau gie kurang jelas infonya ?) Pisang mix Strawberry malah dikasih 2 gelas (pisang & strawberry). Ya wes lah ndak apa2, toh jus buah ini (no sugar, just put some ice and sometimes with simple syrup, honey or milk). Sampai rumah baru deh berasa pegeeel luaarrr biasa. Pas lagi jalan sepanjang rumah - bunderan, ngeliat pada naik motor & mobil...sempet bilang "Yaa Allah, coba ada orang baik hati kasih tumpangan sampe bunderan. Nggak perlu basah2an keujanan deh." Tapi sampe jababeka, even gie sampe rumah lagi nggak ada yang nawarin tumpangan kwkwkwkwkkk :p
Day 2
"Dan Dia (Allah SWT) telah memberikan keperluanmu dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya." (QS Ibrahim : 34)
Kali ini jalanya siang, jam 1.10an dari rumah...males nunggu internal jadi jalan as usual. Janjian di MLC sama adik baik hati yang lagi libur. Cuaca hangat, cerah & cenderung kering sih. Makanya nggak bawa payung, yakin aja nggak akan kehujanan he3x. Jalan baru beberapa ratus meter, di bunderan cibodas ada mbak cantik pakai beat putih berhenti.
"Mau kemana mbak ?"
"Bunderan" dengan tampang (sok) polos & muka masih ditutup masker.
"Ikut saya aja yuk, saya mau ke BPN sekalian."
"Nggak apa2 mbak, udah biasa." Kalem, sok jual mahal :D
"Udah gpp, kasian jauh loh bunderan. Saya juga dulu belum punya motor suka jalan. Yuk akh, jangan nolak rejeki."
"Beneran ga ngerepotin"
"Nggak"
Akhirnya duduk manis di belakang, kenalan ternyata namanya mbak fitrie. Gadis cantik berhijab yang juga secantik hatinya. Jadi banyak belajar sama mbak fitrie soal berbagi, membantu sesama & pentingnya khusnudzon pada orang :)
Akhirnya dianterin sampai depan MLC deh, si adam sudah menunggu. Karena jam makan siang, memutuskan makan di kedai mie (soalnya cuma resto ini yang belum pernah gie coba) & memutuskan memesan mie balacan & fresh pineapple (without sugar) & adam nasi goreng kedai & fresh mango. Total kerusakan 99k saja kami sudah kenyang. Mie balacan & fresh juice nya good untuk ukuran resto. Nggak pelit sama udangnya & fresh rasanya. Juice nya juga nggak kebanyakan air, tapi rasa buah bener2 & nasi gorengnya standar resto2 di mall sih, overall kita puas juga.
Makan sambil curcol si adam, nggak berasa almost 2 jam duduk di sana. Pas mau bayar, eh....sama si adam nggak boleh. Katanya hari ini mau traktir tetehnya (sering2 ya dam) he3x. Lanjut ke chatime sambil nunggu adam sholat ashar. Mau nonton merry riana ternyata udah ngggak ada di MLC, kasian si adam. Jadilah nonton 'Dibalik 98' karya baru & perdana Lukman Sardi sebagai sutradara, produksi MNC pictures. Mampir ke salemba toko buku, nggak ada yang dicari. Pulangnya makan serabi NIH di jababeka, 6 pcs serabi (asin+manis) + pisang oreo keju susu & 2 esteee habis 61.500 saja ( adam pesen kebanyakan, akhirnya dibawa pulang & 1 pesanan khusus si dilla yang bikin dia ketagihan :D). Kenyang makan & jalan2 saatnya pulang dong, sok-sok lewat jalan belakang akhirnya sukses nyasar sampai ke kalimalang sana kwkwkwkkk.....sampai rumah jam 11an jadinya...padahal deket loh, cuma karena salah belok jadinya malah masuk2 perkampungan, perumahan, perkampungan & tembus di kalimalang kwkwkwkkk. Istirahat deh dirumah, perut kenyang, hati senang & dapet temen baru. Bener kata Nabi SAW "Silaturahmi memperpanjang rejeki" makanya gie seneng banget ketemu sama orang lain, apalagi orang baru. Nambah temen, banyak temen kan banyak rejeki. Ternyata ucapan (doa) gie kemarin di dengar Allah. Gie berdoa persis ketika hujan dan langsung dibayar kontan, bahkan lebih esoknya sama Allah.
"Doa tidak akan tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang & ketika hujan turun." (HR. Al Hakim)
Hadits ini pertama kali gie tau dari bukunya ust. Yusuf mansur & gie praktekin bener2. Walau kadang mengalir begitu aja sambil ngelamun :D
Semoga tulisan sederhana ini bisa menginspirasi & bermanfaat ya :)
Love @bundagie
Saturday, January 24, 2015
Sunday, January 18, 2015
Film : Assalamualaikum Beijing
Assalamualaikum Beijing sejak menonton filmnya beberapa waktu lalu gie jadi sering banget dengerin lagunya. Lagu yang sarat inspirasi dan Film yang menambah keimanan, semoga film dan novelnya menjadi tabungan kebaikan bagi bunda asma nadia.
Siapa yang sekarnag tidak mengenal bunda Asma Nadia, beliau adalah salah seorang novelis, jilbab traveler dan salah satu inspirasi bagi para hijaber di Indonesia. Konsisten untuk menebar kebaikan berupa tulisan, bahkan kini ada dua sinetron yang memiliki rating yang baik berdasarkan karya-karya beliau. gie masih ingat ketika SMP dulu ditemani Aisyah Putri, salah satu inspirasi yang membuat gie memantapkan diri untuk berhijab yang kala itu masih belum sepopuler sekarang (2004) dan di keluarga gie sendiri masih belum banyak yang berhijab. Pandangan orang dan masyarakat mengenai perempuan berhijab masih sangat sempit, namun dengan mengucap bismillah dan terus belajar serta mencari bacaan yang memberikan manfaat gie memulai lembaran baru.
Bunda Asma, seorang yang ketika kecil memiliki keterbatasan karena penyakitnya bahkan sempat divonis berumur pendek namun memiliki semangat, tekad dan mimpi yang kuat sehingga beliau bisa mewujudkannya berdua dengan kakak tercintanya bunda Helvy Tiana Rosa. Mereka menjadi awal mula gie mencari bacaan dan ilmu mengenai islam dengan bacaan yang ringan dan tidak membuat kening berkerut dalam.
Film ini berdasarkan novel terbaru Asma Nadia dengan Judul sama, yang dibuka dengan Adegan antara Dewa dan Asmara yang sedang mempersiapkan pernikahan. Malam itu mereka terlibat pembicaraan yang sangat serius, Dewa mengaku telah berselingkuh bahkan menghamili selingkuhannya. Sebuah mimpi buruk bagi kebanyakan orang ketika malam menjelang akad nikah calon suami baru memberikan keterangan bahwa dia pernah selingkuh dan kemungkinan selingkuhannya mengandung anaknya. Namun Asmara adalah wanita yang kuat, dia pun membatalkan pernikahan dan meminta Dewa bertanggung jawab.
Tiga bulan kemudian Asmara ke Beijing untuk menjadi salah satu kontributor jalan-jalan di sebuah surat kabar. Ditemani Sekar dan suaminya, Asmara memulai hidup barunya. Pertemuan dengan Zhong Wen yang mungkin bagi sebagian orang dianggap sebagai tidak sengaja namun Allah sudah mengaturnya sedemikian rupa. Pertemuan di bus yang sekilas namun berkesan bagi mereka berdua, kesabaran diuji sampai sang Maha Pemilik Jagat Raya kembali mempertemukan mereka.
Sekar menyemangati Asmara bahwa Zhong Wen mungkin adalah jodohnya, namun Asmara ragu karena baru pertama bertemu dan belum mengenalnya. Apalagi Zhong Wen adalah warga asli Tiongkok yang mana mayoritas non muslim. Ada satu kalimat yang menarik ketika adegan antara Sekar, Ridwan dan Asmara membahas masalah ini. Ridwan berkata
"Romantis bisa menyusul, yang lebih penting adalah Iman"
Dewasa ini jarang sekali yang berfikir demikian, tidak memiliki pacar dianggap sebagai sebuah keanehan. Perbedaan prinsip menjadi hal yang biasa dan bahkan dilegalkan (?) nilai-nilai agama sudah bergeser, namun di Film ini kita dicontohkan, diperlihatkan seperti realita kita sehari-hari bahwa jalinan takdir sudah ada jauh sebelum kita lahir. Bahwa selalu ada hikmah dibalik setiap musibah, ketegaran seorang hamba yang ikhlas menerima ujian Nya berbuah manis.
Asmara menjadi perantara Zhone Wen menemukan imannya, menjadi penyempurna kisah Zhong Wen mengenai legenda Patung Ashima di Yunan, daerah asalnya. Bagaiman Zhong Wen dengan tulus dan ikhlas menerima kekurangan Asmara
"Tidak butuh fisik yang sempurna untuk mempunyai kisah cinta yang sempurna " Zhong Wen
Romantis tetap terasa walau jarang sekali adegan 'romantis' seperti yang biasa kita lihat di Film Hollywood atau Bollywood. Namun tetap sarat makna, sesuai dengan adat ketimuran dan tetap menghibur. Bagaimana akhirnya kesabaran, ketegaran dan ketulusan berbuah kebahagiaan. Duh, pasti pada penasaran deh....buruan tonton ya sebelum diturunkan dari bioskop. Sudah saatnya film lokal merajai bioskop dan film bermutu menjadi pilihan kita semua. Semoga pemeran Zhong Wen mendapatkan hidayah yang sesunguhnya di dunia nyata dan semoga pemeran Asmara dan Sekar pun diberikan hidayah untuk berhijab ^^ #aamiin
Siapa yang sekarnag tidak mengenal bunda Asma Nadia, beliau adalah salah seorang novelis, jilbab traveler dan salah satu inspirasi bagi para hijaber di Indonesia. Konsisten untuk menebar kebaikan berupa tulisan, bahkan kini ada dua sinetron yang memiliki rating yang baik berdasarkan karya-karya beliau. gie masih ingat ketika SMP dulu ditemani Aisyah Putri, salah satu inspirasi yang membuat gie memantapkan diri untuk berhijab yang kala itu masih belum sepopuler sekarang (2004) dan di keluarga gie sendiri masih belum banyak yang berhijab. Pandangan orang dan masyarakat mengenai perempuan berhijab masih sangat sempit, namun dengan mengucap bismillah dan terus belajar serta mencari bacaan yang memberikan manfaat gie memulai lembaran baru.
Bunda Asma, seorang yang ketika kecil memiliki keterbatasan karena penyakitnya bahkan sempat divonis berumur pendek namun memiliki semangat, tekad dan mimpi yang kuat sehingga beliau bisa mewujudkannya berdua dengan kakak tercintanya bunda Helvy Tiana Rosa. Mereka menjadi awal mula gie mencari bacaan dan ilmu mengenai islam dengan bacaan yang ringan dan tidak membuat kening berkerut dalam.
Film ini berdasarkan novel terbaru Asma Nadia dengan Judul sama, yang dibuka dengan Adegan antara Dewa dan Asmara yang sedang mempersiapkan pernikahan. Malam itu mereka terlibat pembicaraan yang sangat serius, Dewa mengaku telah berselingkuh bahkan menghamili selingkuhannya. Sebuah mimpi buruk bagi kebanyakan orang ketika malam menjelang akad nikah calon suami baru memberikan keterangan bahwa dia pernah selingkuh dan kemungkinan selingkuhannya mengandung anaknya. Namun Asmara adalah wanita yang kuat, dia pun membatalkan pernikahan dan meminta Dewa bertanggung jawab.
Tiga bulan kemudian Asmara ke Beijing untuk menjadi salah satu kontributor jalan-jalan di sebuah surat kabar. Ditemani Sekar dan suaminya, Asmara memulai hidup barunya. Pertemuan dengan Zhong Wen yang mungkin bagi sebagian orang dianggap sebagai tidak sengaja namun Allah sudah mengaturnya sedemikian rupa. Pertemuan di bus yang sekilas namun berkesan bagi mereka berdua, kesabaran diuji sampai sang Maha Pemilik Jagat Raya kembali mempertemukan mereka.
Sekar menyemangati Asmara bahwa Zhong Wen mungkin adalah jodohnya, namun Asmara ragu karena baru pertama bertemu dan belum mengenalnya. Apalagi Zhong Wen adalah warga asli Tiongkok yang mana mayoritas non muslim. Ada satu kalimat yang menarik ketika adegan antara Sekar, Ridwan dan Asmara membahas masalah ini. Ridwan berkata
"Romantis bisa menyusul, yang lebih penting adalah Iman"
Dewasa ini jarang sekali yang berfikir demikian, tidak memiliki pacar dianggap sebagai sebuah keanehan. Perbedaan prinsip menjadi hal yang biasa dan bahkan dilegalkan (?) nilai-nilai agama sudah bergeser, namun di Film ini kita dicontohkan, diperlihatkan seperti realita kita sehari-hari bahwa jalinan takdir sudah ada jauh sebelum kita lahir. Bahwa selalu ada hikmah dibalik setiap musibah, ketegaran seorang hamba yang ikhlas menerima ujian Nya berbuah manis.
Asmara menjadi perantara Zhone Wen menemukan imannya, menjadi penyempurna kisah Zhong Wen mengenai legenda Patung Ashima di Yunan, daerah asalnya. Bagaiman Zhong Wen dengan tulus dan ikhlas menerima kekurangan Asmara
"Tidak butuh fisik yang sempurna untuk mempunyai kisah cinta yang sempurna " Zhong Wen
Romantis tetap terasa walau jarang sekali adegan 'romantis' seperti yang biasa kita lihat di Film Hollywood atau Bollywood. Namun tetap sarat makna, sesuai dengan adat ketimuran dan tetap menghibur. Bagaimana akhirnya kesabaran, ketegaran dan ketulusan berbuah kebahagiaan. Duh, pasti pada penasaran deh....buruan tonton ya sebelum diturunkan dari bioskop. Sudah saatnya film lokal merajai bioskop dan film bermutu menjadi pilihan kita semua. Semoga pemeran Zhong Wen mendapatkan hidayah yang sesunguhnya di dunia nyata dan semoga pemeran Asmara dan Sekar pun diberikan hidayah untuk berhijab ^^ #aamiin
Friday, January 16, 2015
Film : Merry Riana
Film ini bisa gie tonton adalah sebuah berkah, jawaban atas do'a gie yang nggak bisa ikutan premiere dan nobarnya di akhir taun 2014 yang lalu. Film yang menurut gie paling inspiring di 2014, walau gie baru berkesempatan nonton di awal 2015 tapi semua free of charge plus bisa foto bareng dan chit chat sama miss merry ^^
Jadi, akhir tahun 2014 lalu MerryRianaMovie diluncurkan, sebelumnya gie udah baca buku miss merry Mimpi sejuta dolar dan Langkah sejta suluh. Berkat miss merry juga gie semakin yakin dan mantap dengan pilihan hidup gie walau banyak tantangan dan saat ini tengan berada dalam kasih sayang Allah yang sungguh Maha Luas. Namun Harapan tidak boleh mati dan berhenti, tetap berkeyakinan bahwa cepat atau lebih cepat kita akan sukses. Bekal kita hanyalah Iman, Keyakinan & Harapan, melakukan pekerjaan dengan konsisten dan persisten.
Film ini inspirasi dari Miss Merry Riana yang saat ini merupakan motovator wanita No.1 dan meiliki resolusi menginspirasi 1 juta orang di Indonesia.
Berawal dari seorang gadis yang terpaksa kuliah di negeri orang akibat kerusuhan, hidup hanya dengan uang yang sangat kurang, menanggung hutang yang tidak sedikit dan disaat yang sama harus melaksanakan kewajiban kepada kedua orang tua agar lulus kuliah. Perjalanan mencari pekerjaan, memutar otak agar segera terbebas dari masalah finansial membawanya kepada berbagai macam pekerjaan. Dari mulai membagi brosur, ditipu perusahaan abal-abal, main saham sampai berhasil di bidang keuangan semua berkat kerja keras.
Betapa peran penting pendamping kita bisa membawa kita kepada kesuksesan, membangun mimpi dengan visi yang sama memberikan kekuatan berlipat ganda. Keyakinan akan kuasa Tuhan membuat dia terus bertahan dan tidak pantang menyerah, hingga akhirnya kesuksesan diraihnya di usia yang masih belia. Satu Juta dolar pertama dia hasilkan di usia 26tahun, 4 tahun lebih cepat dari resolusinya dia sudah terbebas dari masalah finansial. Tidak berhenti di situ, dia rela melepaskan kemapanan dan kenyamanan demi berbagi. Sungguh berbagi itu menghasilkan sesuatu yang lebih besar, menginspirasi orang menjadi lebih baik sebuah kebahagiaan tersendiri.
Bukankah sesungguhnya manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat ?
Jadi, akhir tahun 2014 lalu MerryRianaMovie diluncurkan, sebelumnya gie udah baca buku miss merry Mimpi sejuta dolar dan Langkah sejta suluh. Berkat miss merry juga gie semakin yakin dan mantap dengan pilihan hidup gie walau banyak tantangan dan saat ini tengan berada dalam kasih sayang Allah yang sungguh Maha Luas. Namun Harapan tidak boleh mati dan berhenti, tetap berkeyakinan bahwa cepat atau lebih cepat kita akan sukses. Bekal kita hanyalah Iman, Keyakinan & Harapan, melakukan pekerjaan dengan konsisten dan persisten.
Film ini inspirasi dari Miss Merry Riana yang saat ini merupakan motovator wanita No.1 dan meiliki resolusi menginspirasi 1 juta orang di Indonesia.
Berawal dari seorang gadis yang terpaksa kuliah di negeri orang akibat kerusuhan, hidup hanya dengan uang yang sangat kurang, menanggung hutang yang tidak sedikit dan disaat yang sama harus melaksanakan kewajiban kepada kedua orang tua agar lulus kuliah. Perjalanan mencari pekerjaan, memutar otak agar segera terbebas dari masalah finansial membawanya kepada berbagai macam pekerjaan. Dari mulai membagi brosur, ditipu perusahaan abal-abal, main saham sampai berhasil di bidang keuangan semua berkat kerja keras.
Betapa peran penting pendamping kita bisa membawa kita kepada kesuksesan, membangun mimpi dengan visi yang sama memberikan kekuatan berlipat ganda. Keyakinan akan kuasa Tuhan membuat dia terus bertahan dan tidak pantang menyerah, hingga akhirnya kesuksesan diraihnya di usia yang masih belia. Satu Juta dolar pertama dia hasilkan di usia 26tahun, 4 tahun lebih cepat dari resolusinya dia sudah terbebas dari masalah finansial. Tidak berhenti di situ, dia rela melepaskan kemapanan dan kenyamanan demi berbagi. Sungguh berbagi itu menghasilkan sesuatu yang lebih besar, menginspirasi orang menjadi lebih baik sebuah kebahagiaan tersendiri.
Bukankah sesungguhnya manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat ?
Wednesday, January 14, 2015
Film : Hijab
Alhamdulillah rejeki anak sholeh, dapet undangan gala premiere dari @zaskiamecca untuk @IHBlogger :) Sempet bingung karena acara malam dan temen-temen #IHBlogger juga banyak yang nggak bisa. Akhirnya jadi ngajak ade kecil tercinta (lumayan jadi punya fotografer :D). Pas Screening film-nya akhir desember lalu nggak bisa ikutan karena masih di karawang, walau begitu seneng dapet cerita dari temen-temen yang ikutan. Nah nggak lama dapet kabar kalau #IHBlogger dapat undangan premiere. Semula undangan yang jam 21.30 gitu, semua yang rata-rata para ibu muda pada nggak bisa. Akhirnya dapet info kalau dimajuin jadi jam 20.30 yang akhirnya molor sampai jam 21.00.
Baru ngerasain bener-bener premiere deh, walau nggak ngikutin dari awal karena sampe XXI Epicentrum udah jam 21.20 yang mana seharusnya janjian jam 20.00 (kelamaan konsolidasi di pasfes sama team stj plus macet parah) jadi buru-buru gitu nyariin Kak Witha, Kak Ayu, Siti, Kak Nuke, IRP, Nia dan lainnya. Sempet foto di depan, sayang yang keliatan kayaknya cuma kerudung doang deh :D
Film ini menceritakan dinamika empat sahabat dalam kehidupan sehari-hari dan karir mereka. Mengenai kehidupan rumah tangga Sari, Bia & Tata juga pilihan hidup Andin. Sebenernya film ini tuh jauh melampaui ekpektasi gie. Kenapa ? karena gie pikir awalnya ini cuma film yang menghibur aja, tentang bisnis hijab yang lagi ngetren saat ini. Tapi ternyata gie salah, film ini bukan sekedar menghibur tapi memiliki makna dan pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah empat sahabat dan kehidupannya. Khas film Hanung yang berisi tapi tetap sarat komedi. Jadi feel sedih, seneng, lucu dan maknanya sih dapet banget.
Dibuka oleh Tata, Bia dan Sari yang sedang membuat Short Video untuk menceritakan awal mula mereka merintis bisnis hijab. Dari mulai pakai hijab karena pilihan, jebakan hingga tuntutan. Kisah mengenai para ibu rumah tangga yang memiliki tujuan untuk membantu suami tercinta namun harus terbentur adat, kebiasaan, ego dan realita. Kisah mengenai empat sahabat dan keluarganya yang tidak selalu akur, pilihan anatra karir dan keluarga, karir dan anak sampai karir dan cinta. Bagaimana perempuan Indonesia, khususnya yang berhijab tetap bisa mendedikasikan diri, mengaktualisasi diri tapi tetap sesuai dengan kodrat dan tugasnya sebagai wanita, istri dan ibu bagi anak-anaknya. Kisah yang menurut gie sukses 'menyentil' dan membuat kita berfikir tanpa harus disampaikan dengan berat hati.
Walau ada scene-scene janggal yang bikin gie mikir "ini apa sih" atau emang gie aja kurang peka ? but, secara keseluruhan film ini layak untuk diberikan tepuk tangan meriah. Dilm yang sangat amat menghibur sehingga seisi XXI studio 2 Epicentrum ketawa dan termehek-mehek. Anyway daripada penasaran mendingan langsung nonton aja ya filmnya yang akan mulai tayang 15.01.2015 ^_^
Dan senengnya premiere itu bisa ketemu sama pemerannya, foto bareng, ngobrol-ngobrol cantik dan silaturahmi sama temen-temen #IHBlogger plus #narsis he he he nggak lupa donk dapet goodiebag cantik dari #meccanism
![]() |
Gamis : somewhere in antwerp | #higie ceruti hijab | goodiebag : meccanism |
Monday, January 12, 2015
Bunda Luthfi
Pertama kali gie ketemu Bunda Luthfi (Toifah) waktu penerimaan murid baru di MANECIS. Waktu itu semau temen gie dari SMP sudah dipanggil dan masuk ke kelas masing-masing, gie liat seorang agdis dengan tinggi yang sama dengan gie duduk sendirian. Langsung gie dekati dan ngajak kenalan berakhir dengan janjian duduk bersama. Nama kita berdua hampir akhir dipanggil dan ketika masuk kelas X-8 semua kursi sudah hampir terisi tinggal di bagian laki-laki dan satu kursi di depan. jadilah kami dua 'jerapah' duduk di depan, karena nggak ada yang mau duduk di depan.
Bund (begitu gie panggil sejak beliau memiliki Luthfi) banyak membantu gie, kebetulan ternyata kita masih saudara jauh (selain saudara seiman) dan ketika mimi ii berangkat haji barengan sama mamo dan mii (orang tua Bund) tapi Allah berkata lain, mimi Bund meninggal sebelum berangkat. Sebuah pukulan yang cukup hebat bagi Bund dan keluarga. tapi ketegaran dan kekuatannya sungguh patut diacungi jempol.
Semakin hari kami semakin dekta, bahkan sama mamo dibilang anak bungsu (soalnya secxara usia Bund setahun diatas gie) walau kebanyakan menyangka gie kakaknya ( hu hu hu ). Sapai akhirnya kami kels 2 dan berpisah, Bund masuk IPS dan gie masuk IPA. inget waktu jalan-jalan ke Jogja Bund kan mabokan, dipesenin jagain Bund. Sayang kita nggak satu bus, tapi gie 'menitipkan' Bunda pada santi. Bahkan meminjamkan Bund jaket bulu dan tebal punya tante selly yang biasa dipake klo winter di Belgium.
Banyak kenangan suka dan duka dilalui bersama, main ke Dormy ketika bund pertama kali kerja, nginep sama-sama serasa di rusun, sampai akhirnya Bund menikah dengan Ayah Luthfi dan sampai sekarang gie masih suka ngeerpotin mereka. Keluarga kecil Bund selalu membantu, mendoakan dan mendukung gie...terima kasih ya bund dan keluarga...semoga Allah membalas kebaikan kalian yang tanpa pamrih, melimpahkan kebahagian dan berkah Nya kepada keluarga kecil kalian dan semoga Allah mengabulkan cita dan mimpi keluarga kalian. Doakan gie segera menyusul kalian ya :D
Bund (begitu gie panggil sejak beliau memiliki Luthfi) banyak membantu gie, kebetulan ternyata kita masih saudara jauh (selain saudara seiman) dan ketika mimi ii berangkat haji barengan sama mamo dan mii (orang tua Bund) tapi Allah berkata lain, mimi Bund meninggal sebelum berangkat. Sebuah pukulan yang cukup hebat bagi Bund dan keluarga. tapi ketegaran dan kekuatannya sungguh patut diacungi jempol.
Semakin hari kami semakin dekta, bahkan sama mamo dibilang anak bungsu (soalnya secxara usia Bund setahun diatas gie) walau kebanyakan menyangka gie kakaknya ( hu hu hu ). Sapai akhirnya kami kels 2 dan berpisah, Bund masuk IPS dan gie masuk IPA. inget waktu jalan-jalan ke Jogja Bund kan mabokan, dipesenin jagain Bund. Sayang kita nggak satu bus, tapi gie 'menitipkan' Bunda pada santi. Bahkan meminjamkan Bund jaket bulu dan tebal punya tante selly yang biasa dipake klo winter di Belgium.
Banyak kenangan suka dan duka dilalui bersama, main ke Dormy ketika bund pertama kali kerja, nginep sama-sama serasa di rusun, sampai akhirnya Bund menikah dengan Ayah Luthfi dan sampai sekarang gie masih suka ngeerpotin mereka. Keluarga kecil Bund selalu membantu, mendoakan dan mendukung gie...terima kasih ya bund dan keluarga...semoga Allah membalas kebaikan kalian yang tanpa pamrih, melimpahkan kebahagian dan berkah Nya kepada keluarga kecil kalian dan semoga Allah mengabulkan cita dan mimpi keluarga kalian. Doakan gie segera menyusul kalian ya :D
![]() |
2009 at Bund's House - Kajen |
![]() |
2010 New Year Eve at Ancol Beach |
![]() |
2010 Bund Wedding |
![]() |
01.01.2015 #trajagratis |
Sunday, January 11, 2015
Homemade : Donat Kentang
Weekend di rumah iseng, pasca tahun baru yang sukses buat SuLe (susu kedelai) dan Donat Kentang bersama teman-teman lainnya, siang ini iseng deh buat Donat kentang, si Vica juga ribut mulu mau bikin donat. Akhirnya jam 10 mulai deh mengaduk, menguleni, mencampur dan sebagainya ditemani ocehan si Vica yang bikin rame. Ramai mengoceh bukan bantuin ha ha ha....dan Alhamdulillah hasilnya bagus dan ini penampakan yang sedikit coklat (nggak mau dibilang gosong :p)
Resepnya sih hasil searching di mbah gugel as usual, berhubung nggak ada timbangan jadi ngira-ngira aja sih...kalau menurut gie sih kurang manis, tapi kata orang rumah udah pas....ya bagaimana baiknya aja deh, kan mengikuti orang banyak he he he....project next adalah seblak ceker #yummy
Resep Donat Kentang :
200gr Kentang (rebus dan haluskan)
500gr Tepung Terigu protein tinggi
200ml air es
11gr Fermipan
50gr mentega
75gr gula pasir
1 sdm susu bubuk vanila/full cream
Taburan : gula halus secukupnya atau sesuai selera
Minyak Goreng secukupnya
Cara membuat :
Campur semua bahan sampai kalis, diamkan sekitar 30 menit.
Ambil adonan sesuai selera dan bulatkan, diamkan kembali sekitar 30 menit.
Ambil bulatan donat, bolongi tengahnya dengan jari tangan atau sumpit dan goreng hingga kecoklatan, tiriskan.
Taburi dnegan gula halus atau meisis sesuai selera
Selamat mencoba
@bundagie
Resepnya sih hasil searching di mbah gugel as usual, berhubung nggak ada timbangan jadi ngira-ngira aja sih...kalau menurut gie sih kurang manis, tapi kata orang rumah udah pas....ya bagaimana baiknya aja deh, kan mengikuti orang banyak he he he....project next adalah seblak ceker #yummy
Resep Donat Kentang :
200gr Kentang (rebus dan haluskan)
500gr Tepung Terigu protein tinggi
200ml air es
11gr Fermipan
50gr mentega
75gr gula pasir
1 sdm susu bubuk vanila/full cream
Taburan : gula halus secukupnya atau sesuai selera
Minyak Goreng secukupnya
Cara membuat :
Campur semua bahan sampai kalis, diamkan sekitar 30 menit.
Ambil adonan sesuai selera dan bulatkan, diamkan kembali sekitar 30 menit.
Ambil bulatan donat, bolongi tengahnya dengan jari tangan atau sumpit dan goreng hingga kecoklatan, tiriskan.
Taburi dnegan gula halus atau meisis sesuai selera
Selamat mencoba
@bundagie
Friday, January 9, 2015
#narsis : Santai
Weekend hampir tiba, siang ini diajakin jalan sama cici ke Blok M. Sebenernya sih emang mau pergi, kebeneran cici WA jadilah janjian di BM. Dan hari ini ceritanya mau santai, pakai jeans (yang tinggal satu-satunya) dan pakai cardigan...here the idea
![]() |
#higie hijab | be cool sunglasses | TopShop Cardigan | Fendi Bag | Nevada Jeans & Otha Shoes |
Tuesday, January 6, 2015
Sedekah Stories : Sepatu Baru
NOTE : TULISAN INI BUKAN UNTUK RIYA, sekedar sharing dan semoga bisa menginspirasi.

Udah lama nggak ketemu adik kecilku yang sekarang udah besar dan mau lulus kuliah, kangen juga sama opa yang udah sangat amat lama tak jumpa. WA si oyot dan kebetulan banget minggu dia ada di rumah, jadilah mampir ke rumah opa dan berakhir dengan menginap. Nemenin si adik kecil nonton DVD dan makan tengah malam as usual, sayang si kakak lagi sibuk mulu sih jadi nggak bisa ikutan nginep. Kerja yang rajin ya kak, biar kita berdua kecipratan :D #modus
Habis makan tengah malam liat sepatu kets aya yang gie mau, boleh pinjem lah kaki kita kan beda. Ternyata aya beli sepatu udah tiga kali tuker (online) masih aja kegedean, warna biru tosca gitu dan gie suka banget. Tali sepatu diganti shocking pink (warna kesukaan aya) dan dikasih ke gie...yaampun adik cantik ini emang baik banget ke kakaknya plus dikasih kalung silver owl dari NZ. Semoga Allah membalas amal kebaikan mu ya dek. luph #kiss #hug
Kalau boleh gie sedikit berbagi, gie merasa ini adalah buah dari apa yang gie sedekahkan sebelumnya. Udah lama banget gie pengen punya sepatu keds atau canvas buat casual. Awal tahun pernah beli murah gitu, sepatu cowo sebenernya dan gie pake juga kegedean. Baru dua kali di pake, akhirnya pas bulan lalu gie sumbangin ke Rumah Amalia bukan, gie bukan riya tapi gie mau kasih tau aja ke semua kalau sedekah itu powerful banget. Selain usaha dan do'a jangan lupa untuk sedekah. Allah pasti ganti dengan yang lebih baik, ini salah satunya. Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah sang maha pengasih lagi maha penyayang, semoga postingan ini bermanfaat sesuai dengan #resolusi gie untuk #moreinspiring

Udah lama nggak ketemu adik kecilku yang sekarang udah besar dan mau lulus kuliah, kangen juga sama opa yang udah sangat amat lama tak jumpa. WA si oyot dan kebetulan banget minggu dia ada di rumah, jadilah mampir ke rumah opa dan berakhir dengan menginap. Nemenin si adik kecil nonton DVD dan makan tengah malam as usual, sayang si kakak lagi sibuk mulu sih jadi nggak bisa ikutan nginep. Kerja yang rajin ya kak, biar kita berdua kecipratan :D #modus
Habis makan tengah malam liat sepatu kets aya yang gie mau, boleh pinjem lah kaki kita kan beda. Ternyata aya beli sepatu udah tiga kali tuker (online) masih aja kegedean, warna biru tosca gitu dan gie suka banget. Tali sepatu diganti shocking pink (warna kesukaan aya) dan dikasih ke gie...yaampun adik cantik ini emang baik banget ke kakaknya plus dikasih kalung silver owl dari NZ. Semoga Allah membalas amal kebaikan mu ya dek. luph #kiss #hug
Kalau boleh gie sedikit berbagi, gie merasa ini adalah buah dari apa yang gie sedekahkan sebelumnya. Udah lama banget gie pengen punya sepatu keds atau canvas buat casual. Awal tahun pernah beli murah gitu, sepatu cowo sebenernya dan gie pake juga kegedean. Baru dua kali di pake, akhirnya pas bulan lalu gie sumbangin ke Rumah Amalia bukan, gie bukan riya tapi gie mau kasih tau aja ke semua kalau sedekah itu powerful banget. Selain usaha dan do'a jangan lupa untuk sedekah. Allah pasti ganti dengan yang lebih baik, ini salah satunya. Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah sang maha pengasih lagi maha penyayang, semoga postingan ini bermanfaat sesuai dengan #resolusi gie untuk #moreinspiring
love
@bundagie
Monday, January 5, 2015
More Inspiring
Akhir tahun 2014 yang baru saja berlalu menyisakan duka bagi bangsa Indonesia akibat insiden Air Asia QZ8501 yang hilang kontak pada 28 desember lalu dalam perjalanannya dari Surabaya menuju Singapura. Sampai saat ini tim SAR yang dibantu negara sahabat masih mencari korban dan serpihan pesawat serta mencari kotak hitam pesawat, mari kita do'akan semoga seluruh korban segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kelapangan hati untuk menerima musibah ini. Semoga semua korban mendapat tempat yang paling baik di sisi Allah SWT, aamiin.
Dari musibah kita belajar untuk bekerjasama, saling mendukung dan menguatkan. Mengerti bahwa kita tidak sendiri, akan selalu ada orang yang akan membantu kita dan Allah selalu bersama hamba Nya. Dari kejadian ini tim SAR bekerja tiada henti, dari mereka gie belajar banyak. Mereka menginspirasi orang bahwa kita harus bekerja maksimal untuk membantu orang lain, walau halanagan dan rintangan menghadang, namun yakin Allah bersama hamba Nya yang mau membantu sesama. Jikalau tangan ini tak mampu membantu, cukuplah mendo'akan agar semua dimudahkan oleh Allah SWT.
More Inspiring, kenapa gie pilih judul ini karena gie ingin di tahun ini bisa lebih bermanfaat bagi orang lain, menginspirasi melalui media yang gie gunaka. Blog, twitter dan socmed lainnya yang gie gunakan.
Dari Ibnu Umar bahwa seorang lelaki mendatangi Rasulullah Shallallahualaihiwassalam dan berkata,”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling diicintai Allah ? dan amal apakah yang paling dicintai Allah swt?” Rasulullah Shallallahualaihiwassalam menjawab,”Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau melunasi utang atau menghilangkan kelaparan. Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang saudaraku untuk (menuaikan) suatu kebutuhan lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini—yaitu Masjid Madinah—selama satu bulan. Dan barangsiapa yang menghentikan amarahnya maka Allah akan menutupi kekurangannya dan barangsiapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya maka Allah akan memenuhi hatinya dengan harapan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya untuk (menunaikan) suatu keperluan sehingga tertunaikan (keperluan) itu maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki-kaki (hari perhitungan).” (HR. Thabrani)
Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah membantu keperluannya (Mutatafaq'alaih)
gie hanya ingin mengikuti contoh yang Rasulullah berikan, karena cinta gie kepada Beliau. Bermanfaat, sangat mudah menucapkan namun dalam mengaplikasikannya cukup sulit karena gie hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan lupa. Namun tidak menyurutkan tekad untuk bisa menginspirasi orang, untuk bisa bermanfaat bagi orang. Melalui media sosial, pekerjaan, pembicaraan, tingkah laku, semoga tulisan ini menjadi pengingat gie dikala gie lupa atau mulai malas untuk berbuat kebaikan. Semoga tulisan ini juga mendatangkan kebaikan tidak hanya buat gie tapi buat kita semua.
Inspirator gie sendiri dalam bidang kehidupan adalah Bunda Khadijah yang bukan hanya seorang Istri Shalehah namun juga Pengusaha wanina yang Bijaksana, Miss Merry Riana dengan keteguhan akan mimpinya, Muhammad Assad & Ust. Yusuf Mansur dengan kekuatan sedekah dan keyakinan do'a, Oki Setiana Dewi dan Meyda Sefira , Bunda Asma Nadia dengan buku-bukunya dan masih banyak lagi yang tidak dapat gie sebutkan satu persatu.
Siapapun dapat mejadi inspirasi atau menginspirasi, tentulah dalam kebaikan. Jikalau ada kesalahan, itulah kekurangan gie sebagai manusia. Tapi jikalau ada kebenaran, tak lain dan tak bukan itu adalah berkat Allah ta'ala. Tulisan ini gie ikut sertakan dalam IHB Blog Post Challenge yang juga punya semangat untuk menginspirasi dan menyemangati para blogger, terutama hijab blogger untuk terus nge-blog dan berbagi pada sesama. Semoga tulisan ini bermanfaat ^_^

Dari musibah kita belajar untuk bekerjasama, saling mendukung dan menguatkan. Mengerti bahwa kita tidak sendiri, akan selalu ada orang yang akan membantu kita dan Allah selalu bersama hamba Nya. Dari kejadian ini tim SAR bekerja tiada henti, dari mereka gie belajar banyak. Mereka menginspirasi orang bahwa kita harus bekerja maksimal untuk membantu orang lain, walau halanagan dan rintangan menghadang, namun yakin Allah bersama hamba Nya yang mau membantu sesama. Jikalau tangan ini tak mampu membantu, cukuplah mendo'akan agar semua dimudahkan oleh Allah SWT.
More Inspiring, kenapa gie pilih judul ini karena gie ingin di tahun ini bisa lebih bermanfaat bagi orang lain, menginspirasi melalui media yang gie gunaka. Blog, twitter dan socmed lainnya yang gie gunakan.
Dari Ibnu Umar bahwa seorang lelaki mendatangi Rasulullah Shallallahualaihiwassalam dan berkata,”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling diicintai Allah ? dan amal apakah yang paling dicintai Allah swt?” Rasulullah Shallallahualaihiwassalam menjawab,”Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau melunasi utang atau menghilangkan kelaparan. Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang saudaraku untuk (menuaikan) suatu kebutuhan lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini—yaitu Masjid Madinah—selama satu bulan. Dan barangsiapa yang menghentikan amarahnya maka Allah akan menutupi kekurangannya dan barangsiapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya maka Allah akan memenuhi hatinya dengan harapan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya untuk (menunaikan) suatu keperluan sehingga tertunaikan (keperluan) itu maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki-kaki (hari perhitungan).” (HR. Thabrani)
Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah membantu keperluannya (Mutatafaq'alaih)
gie hanya ingin mengikuti contoh yang Rasulullah berikan, karena cinta gie kepada Beliau. Bermanfaat, sangat mudah menucapkan namun dalam mengaplikasikannya cukup sulit karena gie hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan lupa. Namun tidak menyurutkan tekad untuk bisa menginspirasi orang, untuk bisa bermanfaat bagi orang. Melalui media sosial, pekerjaan, pembicaraan, tingkah laku, semoga tulisan ini menjadi pengingat gie dikala gie lupa atau mulai malas untuk berbuat kebaikan. Semoga tulisan ini juga mendatangkan kebaikan tidak hanya buat gie tapi buat kita semua.
Inspirator gie sendiri dalam bidang kehidupan adalah Bunda Khadijah yang bukan hanya seorang Istri Shalehah namun juga Pengusaha wanina yang Bijaksana, Miss Merry Riana dengan keteguhan akan mimpinya, Muhammad Assad & Ust. Yusuf Mansur dengan kekuatan sedekah dan keyakinan do'a, Oki Setiana Dewi dan Meyda Sefira , Bunda Asma Nadia dengan buku-bukunya dan masih banyak lagi yang tidak dapat gie sebutkan satu persatu.
Siapapun dapat mejadi inspirasi atau menginspirasi, tentulah dalam kebaikan. Jikalau ada kesalahan, itulah kekurangan gie sebagai manusia. Tapi jikalau ada kebenaran, tak lain dan tak bukan itu adalah berkat Allah ta'ala. Tulisan ini gie ikut sertakan dalam IHB Blog Post Challenge yang juga punya semangat untuk menginspirasi dan menyemangati para blogger, terutama hijab blogger untuk terus nge-blog dan berbagi pada sesama. Semoga tulisan ini bermanfaat ^_^

Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Assalammu'alaykum, Reads, kalau agustusan begini biasanya mamtir mellow kangen masa-masa jadi capaska 2005 dulu π Bikin kangen pend...
-
Assalammu'alaykum, udah bulan maret aja dan mamtir masih belum nulis satu post pun, maafkan ya...mamtir sibuk pindah kantor (lagi). Ne...
-
Assalammu'alaykum Reads, Kembali lagi ke postingan mengenai Singapura, khususnya bandara Changi. Kali ini mamtir akan kasih inform...
Rekomengie: Pelembut Pakaian Molto Korean Strawberry - λͺ°ν νκ΅ λΈκΈ° μ¬μ μ μ°μ
"λ λμκ° λ무 μ’μμ" "μ λ§μ΄μ?" Assalammu'alaykum Reads, Bagaimana kabarnya? Sudah memasuki pertengahan tahun 2022, semoga s...
