Minggu lalu, ada long weekend yang sebenernya dalam agenda gie nggak ada #soksibuk he he he. Tapi karena ada beberapa jadwal cancel jadilah gie menuju cikarang dan selanjutnya ke Bandung melalui tol purbaleunyi. Perjalanan di mulai kamis jam 10 pagi, baru keluar tol cibatu aja udah merayap. Kami membayangkan perjalanan ke Bandung akan cukup panjang kali ini. Sampai di rest area (lupa :p) pas adzan Dhuhur dan kami pun ishoma sejenak. Dimana-mana penuh orang, sampai di masjid kekurangan air untuk wudhu maupun di toilet nya, antrian mengular dan bau pesing tercium cukup jelas. Sholat pun bergantian, bagian perempuan yang kecil menjadikan penuh sesak. Sebagian jamaah pun ke teras belakang untuk sholat yang untungnya tertutup jadi tidak panas dan debu.
Selepas makan lanjut perjalanan, sudah tidak terlalu padat walau masih ramai. Keluar Pasteur langsung aja stuck di tempat, mendung dan gerimis mengundang. Kata Dilla sekarang di mobil harus ada tempat sampah, jadilah beli selama menunggu kemacetan. Pertama emangnya nawarin 65k untuk tong sampah mobil yang super mini, bingung nawarnya nggak jadi beli. Udah deket TL (baca : Traffic Light) ada yang nawarin 45k, jadi ditawar 25k dan deal di angka 30k. TL berubah hijau, gerimis makin deras, mobil di dean sudah jalan, di belakang sibuk klakson, si emang sibuk cari kembalian. Tapi alhamdulillah semua berjalan lancar.
Sampai rumah emak di teuku umar jam 2.45 selonjoran sebentar sebelum ashar. Perjalanan lumayan lama dari cikarang, padahal kan nggak sejauh dari Jakarta :D tapi nggak terasa karena duduk manis sambil baca buku di belakang vios :D coba kalau suruh nyetir, pasti manyun deh kayak yang nyetir. Malamnya sekitar jam 7 baru deh Adit dateng, perjalanan dia lebih lama dan lebih macet, kasihan jadinya. Datang-datang langsung makan malam dan rumah jadi ramai. Kangen banget sama Adit, sudah lama nggak ketemu :D
Jum'at jalan-jalan ke UNIKOM yang ternyata selemparan batu aja dari rumah emak (baru sadar) ha ha ha, kemarin-kemarin kemana aja ya gie :D. Hujan membasahi bumi priyangan, tapi nggak menyurutkan langkah untuk mencoba banana smoothies yang rasanya #mantabs dan harga #okeh (y) pokoknya cinta deh kalau di Bandung, almost murah apalagi daerah kampus (a.k.a rumah emak).
Sabtu sih di rumah ajah, bantuin yang mau syukuran besok, malam minggu hujan dari siang tapi tetep ramai soalnya ada Adit :D
Minggu baru deh kita jalan ke monumen juang jabar (monju) yang ternyata kalau kita jalan lurus terus langsung sampai gasibu dan gedung sate....how came gie nggak sadar kalau gedung sate itu dekeeetttttttttttttt banget dari emak. Karena buta jalanan Bandung, jadi semua serba baru sadar. Si Adit dari rumah udah sibuk minta beli jersey madrid, jadilah jalan ke monju dan cari jersey yang katanya deket telkom jualannya. Jalan nggak berasa walau jauh (ehem) dan padet (tapi nggak panas) karena cuaca bersahabat sekali. akhirnya sampai di tempat yang dituju, nggak ada Madrid, jadilah beli barca. Keliling sana sini, Dilla beli souvenir, Tiara beli celana, gie mah jajan makanan plus sepatu jelly murmer (10k) soalnya gara-gara kehujanan sepatu gie yang bahannya suede langsung sukses rusak :'(
Udah mau pulang, eh si Adit baru bilang mau beli sandal, ya ampun balik lagi ke arah telkom dan sempet bingung si Adit di mana tempat si emang jualan sandal yang dia mau. Akhirnya ketemu juga setelah gie rada kesel "kenapa nggak dari tadi sih, kudu balik lagi jadinya". Setelah semua lengkap, jajan cilor dan susu murni sebagai penutup mampir di lapak Wak Ari sekalian bantuin beberes.
Minggu sore pulang ke Cikarang sama Adit dan lainnya, tapi jangan sedih (lah ?) Adit di sini buka #ADT (ngarep) tapi Adit (or Presiden Adit) anaknya Bi Nana dari Serpong, kwkwkwkwk....after long time (almost 7yrs) nggak ketemu akhirnya ketemu juga. So Liburan ini jadi nanny dari keluarga bandung. Udah pada jadi remaja yang nggak bisa kayak dulu kalau disuruh diem ya diem, sekarang kudu ekstra deh ngadepin mereka (berasa tua :p )
Monday, December 29, 2014
Monday, December 22, 2014
Masjid Besar Rengasdengklok
Pagi ini janjian sama Bu Frida, salah seorang rekan gie di #Pru pergi ke Rengasdengklok. Ini kali pertama gie ke sana, setelah sebelumnya gagal terus. Sudah beberapa hari gie di Karawang, selain silaturahmi sekaligus juga mengurus beberapa nasabah baru. Judulnya kerja tapi liburan :D
Janjian jam 7 pagi tapi baru jalan jam 10 siang, maklum Bu Frida (BF) nggak ada yang bantuin jadi beberes rumah dulu. gie duduk manis menunggu kedatangan BF di rumah saudara gie sambil main bareng Luthfi. Akhirnya jam 10 pun BF datang dan kami bersiap pergi. Ada rencana mengunjungi teman gie di SD dulu, sayang beliau tidak balas sms (ternyata salah nomer :D) jadilah gie mengunjungi yang lain.
Jam 12 BF ada meeting di Penabur, pas sampai sana pas Adzan Dhuhur berkumandang, ternnyata letak masjid hanya selemparan batu saja dari penabur. Jadilah gie pun menyebrang menuju Masjid Besar Rengasdengklok. Entah kenapa menggunakan kata Besar, bukan Raya seperti kebanyakan masjid lain. Ketika berjalan menuju masjid bareng bapak dan ibu polisi yang berdinas di polsek Rengasdengklok di sebelah Penabur.
Memasuki pelataran Masjid yang bersih dan beraspal, sudah ada beberapa sepeda motor, mobil dan orang yang akan melaksanakan shalat berjamaah. Indahnya ketika bisa shalat berjamaah, rasanya tuh bahagia banget :) apalagi melihat para pemuda dan pemudi nggak mau kalah dengan para senior mengunjungi dan meramaikan masjid.
Dari luar masjid berdiri kokoh dengan pintu kaca yang berfungsi sebagai jendela, atap masjid khas masjid di tanah jawa berbentukbujur sangkar dengan tiga susun atap dan di atasnya ada kubah bulat perak. Dari luar sepertinya ruang utama shalata kan bermandikan cahaya dan udara, benar saja memasuki ke dalam ruangan shalat langit-langit yang tinggi, bangunan masjid yang ternyata berlantai 2 dan didominasi oleh keramik warna putih, kusen khas berwarna coklat kayu dan dinding yang berwarna krem atau broken white atau memang putih yang sudah terlalu lama ? nggak terlalu bisa menebak sih gie :D
Area shalat wanita dibatasi oleh tirai berwarna salem, sayangnya walau masjidnya bersih tempat wudhu yang bersebelahan tanpa pembatas membuat jamaah perempuan kurang nyaman, selain itu tidak ada keset yang memadai membuat kami sehabis wudhu jadi sedikit basah dan becek, walau masih dalam batas normal. Ada dua tangga yang terdapat di sisi kanan dan kiri masjid, satu di area shalat perempuan, tapi nggak naik ke atas juga soalnya kan di bawah juga masih kosong. Ada beberapa barang seperti etalase, pembatas dari rotan/bambu yang di letakkan di tangga dekat area shalat perempuan namun tidak menghalangi jamaah yang mau naik ke atas.
Terdapat lampu kristal di tempat imam atau di depan, bukan di tengah-tengah seperti masjid kebanyakan. Ada beberapa kipas angin menempel di dinding, yang walau siang itu matahari tepat di atas kepala, karena pintu kaca banyak terbuka lebar jadi suasana cukup sejuk tanpa harus menggunkana kipas angin. Ada sebuah mimbar kayu berukir di depan, tingginya cukup untuk imam khotbah sambil duduk. Tidak tinggi/bertangga seperti biasanya. Sayangnya adalah kapet sajadah yang sudah cukup usang, bahkan di area shalat perempuan sudah banyak yang sobek dan amat tipis walau mukenah parasitnya bersih dan wangi. Tempat wudhu juga sedikit becek dan kotor, tapi yang paling MENAKJUBKAN dan SALUT adalah kondisi RESTROOM yang BERSIH, WANGI dan AIR yang melimpah. Sebuah hal yang 'mewah' menurut saya, apalagi jika di Masjid di daerah-daerah yang kadangkala sering mengecewakan. Bahkan Masjid Istiqlal, ALatief Pasar Raya, Nurul Iman Blok M Square dan Masjid banyak masjid lainnya yang bagus eksterior dan interiornya juga terkenal tapi WC nya Jorok, Bau, Kotor, dan sebagainya.
Bukan menyalahkan, tapi ini perlu kesadaran kita sebagai umat muslim yang mengaku mengikuti Rasulullah SAW. Bukankah kebersihan sebagian dari iman ? lalu mengapa kita tidak mau menjaga kebersihan terutama di fasilitas ibadah umum ? kenapa di rumah kita nggak mau kamar mandi kita kotor dan bau tapi kita bisa dengan seenaknya mengotori kamar mandi umum ? terutama di Masjid-masjid ? yang gie heran dan takjub bahkan di masjid Istiqlal saja toiletnya kotor dan bau, orang sembaranganbuang pampers yang berisi (maaf) pup yang belum dibuang. Dengan enak dia meletakkan begitu saja di pojokan tanpa dibungkus, ketika kucing datang dan mengorek-ngorek tong sampah....jadilah semua berhamburan. Kami hanya bisa menyapu dengan meminggirkannya, karena tong sampah besar yanga da di luar ruang wudhu saja sudah penuh sesak. Tidak ada satupun petugas kebersihan terlihat.
Duh teman, yuk kita jaga fasilitas umum. Tidak hanya di Masjid, Musholla, tapi juga Mall, SPBU, dan lainnya. Karena kita menggunakan bersama maka harus menjaga bersama, jangan hanya tergantung atau menyalahkan petugas kebersihan saja.
Kesimpulannya, jalan-jalan di Rengasdengklok menyenangkan, selanjutnya akn lebih banyak berkunjung ke perkampungan penduduk dan mengenal keseharian mereka. Jangn lupa mampir ke rumah tempat bung karno dan bung hatta di culik oleh para pemuda :)
Janjian jam 7 pagi tapi baru jalan jam 10 siang, maklum Bu Frida (BF) nggak ada yang bantuin jadi beberes rumah dulu. gie duduk manis menunggu kedatangan BF di rumah saudara gie sambil main bareng Luthfi. Akhirnya jam 10 pun BF datang dan kami bersiap pergi. Ada rencana mengunjungi teman gie di SD dulu, sayang beliau tidak balas sms (ternyata salah nomer :D) jadilah gie mengunjungi yang lain.
Jam 12 BF ada meeting di Penabur, pas sampai sana pas Adzan Dhuhur berkumandang, ternnyata letak masjid hanya selemparan batu saja dari penabur. Jadilah gie pun menyebrang menuju Masjid Besar Rengasdengklok. Entah kenapa menggunakan kata Besar, bukan Raya seperti kebanyakan masjid lain. Ketika berjalan menuju masjid bareng bapak dan ibu polisi yang berdinas di polsek Rengasdengklok di sebelah Penabur.
Memasuki pelataran Masjid yang bersih dan beraspal, sudah ada beberapa sepeda motor, mobil dan orang yang akan melaksanakan shalat berjamaah. Indahnya ketika bisa shalat berjamaah, rasanya tuh bahagia banget :) apalagi melihat para pemuda dan pemudi nggak mau kalah dengan para senior mengunjungi dan meramaikan masjid.
Dari luar masjid berdiri kokoh dengan pintu kaca yang berfungsi sebagai jendela, atap masjid khas masjid di tanah jawa berbentukbujur sangkar dengan tiga susun atap dan di atasnya ada kubah bulat perak. Dari luar sepertinya ruang utama shalata kan bermandikan cahaya dan udara, benar saja memasuki ke dalam ruangan shalat langit-langit yang tinggi, bangunan masjid yang ternyata berlantai 2 dan didominasi oleh keramik warna putih, kusen khas berwarna coklat kayu dan dinding yang berwarna krem atau broken white atau memang putih yang sudah terlalu lama ? nggak terlalu bisa menebak sih gie :D
Area shalat wanita dibatasi oleh tirai berwarna salem, sayangnya walau masjidnya bersih tempat wudhu yang bersebelahan tanpa pembatas membuat jamaah perempuan kurang nyaman, selain itu tidak ada keset yang memadai membuat kami sehabis wudhu jadi sedikit basah dan becek, walau masih dalam batas normal. Ada dua tangga yang terdapat di sisi kanan dan kiri masjid, satu di area shalat perempuan, tapi nggak naik ke atas juga soalnya kan di bawah juga masih kosong. Ada beberapa barang seperti etalase, pembatas dari rotan/bambu yang di letakkan di tangga dekat area shalat perempuan namun tidak menghalangi jamaah yang mau naik ke atas.
Terdapat lampu kristal di tempat imam atau di depan, bukan di tengah-tengah seperti masjid kebanyakan. Ada beberapa kipas angin menempel di dinding, yang walau siang itu matahari tepat di atas kepala, karena pintu kaca banyak terbuka lebar jadi suasana cukup sejuk tanpa harus menggunkana kipas angin. Ada sebuah mimbar kayu berukir di depan, tingginya cukup untuk imam khotbah sambil duduk. Tidak tinggi/bertangga seperti biasanya. Sayangnya adalah kapet sajadah yang sudah cukup usang, bahkan di area shalat perempuan sudah banyak yang sobek dan amat tipis walau mukenah parasitnya bersih dan wangi. Tempat wudhu juga sedikit becek dan kotor, tapi yang paling MENAKJUBKAN dan SALUT adalah kondisi RESTROOM yang BERSIH, WANGI dan AIR yang melimpah. Sebuah hal yang 'mewah' menurut saya, apalagi jika di Masjid di daerah-daerah yang kadangkala sering mengecewakan. Bahkan Masjid Istiqlal, ALatief Pasar Raya, Nurul Iman Blok M Square dan Masjid banyak masjid lainnya yang bagus eksterior dan interiornya juga terkenal tapi WC nya Jorok, Bau, Kotor, dan sebagainya.
Bukan menyalahkan, tapi ini perlu kesadaran kita sebagai umat muslim yang mengaku mengikuti Rasulullah SAW. Bukankah kebersihan sebagian dari iman ? lalu mengapa kita tidak mau menjaga kebersihan terutama di fasilitas ibadah umum ? kenapa di rumah kita nggak mau kamar mandi kita kotor dan bau tapi kita bisa dengan seenaknya mengotori kamar mandi umum ? terutama di Masjid-masjid ? yang gie heran dan takjub bahkan di masjid Istiqlal saja toiletnya kotor dan bau, orang sembaranganbuang pampers yang berisi (maaf) pup yang belum dibuang. Dengan enak dia meletakkan begitu saja di pojokan tanpa dibungkus, ketika kucing datang dan mengorek-ngorek tong sampah....jadilah semua berhamburan. Kami hanya bisa menyapu dengan meminggirkannya, karena tong sampah besar yanga da di luar ruang wudhu saja sudah penuh sesak. Tidak ada satupun petugas kebersihan terlihat.
Duh teman, yuk kita jaga fasilitas umum. Tidak hanya di Masjid, Musholla, tapi juga Mall, SPBU, dan lainnya. Karena kita menggunakan bersama maka harus menjaga bersama, jangan hanya tergantung atau menyalahkan petugas kebersihan saja.
Kesimpulannya, jalan-jalan di Rengasdengklok menyenangkan, selanjutnya akn lebih banyak berkunjung ke perkampungan penduduk dan mengenal keseharian mereka. Jangn lupa mampir ke rumah tempat bung karno dan bung hatta di culik oleh para pemuda :)
Saturday, December 13, 2014
Event : IHB Kopdar Pertama
Alhamdulillah, senin 8 Des 2014 kemarin berkesempatan ketemu temen-temen IHB dalam acara kopdar pertama di Urban Kitchen Pacific Place Sudirman. Macet dari Thamrin ke Sudirman yang cukup menggila pagi menjelang siang terbayar sudah, naik eskalator yang mati sampai lantai 5 dengan wedges yang lumayan bikin pegel pun lunas begitu melihat temen-temen IHB sudah duduk manis, mengobrol sambil makan siang.
Sedikit ngos-ngosan juga, langsung duduk di ujung meja sebelah kanan Suci dan disebelah kanan saya ada Kak Ayu yang ditemenin sama si ganteng Rafa dan di depan saya ada Kak Wita Kak Etu dan kak Tia. Sebelum dibuka oleh Kak etu, saya keliling dulu cari makanan, maklum udah laper :D akhirnya pilihan jatuh pada Sapo Tahu.
Nah, temen-temen kalau yang belum tau apa itu IHB bisa klik ke sini
Kenapa sih gie bisa gabung di IHB ??? sebenernya akrena gie liat post nya Puput jadi langsung deh ya kirim email gitu terus ada balasan terus ada undangan acara blibli nah di sana kan ketemu Suci yang emang udah lama gie kepoin blognya dan udah du kali ketemu di acara detik. tapi baru di blibli bisa foto bareng and ngobrol singkat. Jadi Suci info kalau rencananya 8 des 2014 akan ada acara kopdar pertama IHB. Ikutan dong ya langsung, kapan lagi kan ketemuan sama temen-temen blogger yang biasanya cuma gie baca. Yang seru akhirnya bisa ketemu kak Tia nah kalau yang ini gie taunya dari blog wed-prep nya, seru banget baca blog kak Tia :)
Kali kedua juga ketemu sama Teh Ghaida dan pastinya bisa foto dong he he he, kalau di acara detikcom kan kebanyakan orang jadi pas foto pertama tuh jelek banget dah kwkwkwkk.....
Selain itu juga seru banget bisa foto sama Kak Etu yang imut-imut, Kak Fika yang baiik banget :) dan Saturday yang akhirnya bisa ketemu setelah jadi pembaca blognya selama beberapa waktu :)
Alhamdulillah, ikut komunitas itu banyak temen, banyak rejeki, banyak semuanya deh...Semoga membawa berkah bagi kita semua ya :) nggak sabar nunggu kelanjutan event yang rencananya akan mengadakan Workshop blogging. Menjelang siang dateng Amuthe bersama suami yang baik banget mau jadi kameramen buat kita :D
Daaannnn..... last but not least sama Rommy yang jusru 'kenal' dari blog nya Kara tapi malah belum ketemu sama Kara karena udah pindah ke Melby. Ternyata rumah kita tuh deketaaan, beda komplek aja gitu :D Terakhir....................terima kasih Hanalila buat goodie bag nya :)
Sedikit ngos-ngosan juga, langsung duduk di ujung meja sebelah kanan Suci dan disebelah kanan saya ada Kak Ayu yang ditemenin sama si ganteng Rafa dan di depan saya ada Kak Wita Kak Etu dan kak Tia. Sebelum dibuka oleh Kak etu, saya keliling dulu cari makanan, maklum udah laper :D akhirnya pilihan jatuh pada Sapo Tahu.
![]() |
Sapo Tahu Veggie |
Nah, temen-temen kalau yang belum tau apa itu IHB bisa klik ke sini
Kenapa sih gie bisa gabung di IHB ??? sebenernya akrena gie liat post nya Puput jadi langsung deh ya kirim email gitu terus ada balasan terus ada undangan acara blibli nah di sana kan ketemu Suci yang emang udah lama gie kepoin blognya dan udah du kali ketemu di acara detik. tapi baru di blibli bisa foto bareng and ngobrol singkat. Jadi Suci info kalau rencananya 8 des 2014 akan ada acara kopdar pertama IHB. Ikutan dong ya langsung, kapan lagi kan ketemuan sama temen-temen blogger yang biasanya cuma gie baca. Yang seru akhirnya bisa ketemu kak Tia nah kalau yang ini gie taunya dari blog wed-prep nya, seru banget baca blog kak Tia :)
![]() |
Kak Tia |
![]() |
Teh Ghaida |
![]() |
Kak Etu |
![]() |
Kak Fika |
![]() |
Siti |
![]() |
Amuthe, Teh Ghaida, gie |
![]() |
Rommy |
![]() |
From Amuthe |
![]() |
From Kak Wita |
![]() |
From Kak Nita |
![]() |
From Kak Nita |
![]() |
Unbranded Hijab | Fendi Bag | Hanalila Goodie bag |
Sunday, December 7, 2014
Wedding : Ikrimah & Faozan
Sabtu kemarin gie dan cici menghadiri pernikahan sahabat kecil gie di SD Karya Bhakti 01. Dua minggu sebelumnya ikrimah mengundang gie melalui whatsapp, undangannya pun bernuansa jawa yang cukup kental. Alhamdulillah, salah satu sahabat gie menikah sebuah kebahagiaan tersendiri.
Iik dan Faozan menikah di balai pertemuan Puspitek Serpong, setelah lebih dari 10 tahun nggak ke sini gie cukup bingung. Tadinya mau bareng sama salah satu sahabat SD tapi nggak bisa, Nicha juga berhalangan, akhirnya pergi sama cici. Walau cici nggak kenal iik (cici sahabt di kampus) tapi cici senang aja ikutan kondangan dan memberikan do'a restu sama kedua mempelai :)
Iik dan Faozan menikah di balai pertemuan Puspitek Serpong, setelah lebih dari 10 tahun nggak ke sini gie cukup bingung. Tadinya mau bareng sama salah satu sahabat SD tapi nggak bisa, Nicha juga berhalangan, akhirnya pergi sama cici. Walau cici nggak kenal iik (cici sahabt di kampus) tapi cici senang aja ikutan kondangan dan memberikan do'a restu sama kedua mempelai :)
![]() |
Fitri : Fahda : Nina : gie |
Thursday, December 4, 2014
#narsis : Shiny Day on DPR/MPR
Last Friday, as usual I go to DPR?MPR meet my nasabah (gaya nih pakai bahasa inggris, tapi masih campur-campur...harap maklum :D)
Jadi nih, pagi-pagi mau ke DPR/MPR salah satu teman SMA gie sms katanya libur kerja dan mau ke rumah. ya udah gie bilang sekalian ke DPR/MPR aja naik kereta ketemuan di sta. palmerah. nunggu punya tunggu, satu jam udah lewat ternyata dia masih ada di cimone, naik angkot supirnya nggak tau stasiun terdekat (tangerang) dimana...jadilah dia membatalkan...kesel sih, sebel, apalagi berdiri satu jam bikin keki ha ha ha...tapi ya udah lah ya, jalan deh ke DPR/MPR.
Ketemu sama bunda sarah di sana, ikutan naik ke nusantara III ketemu mr. chairman of MPR, ternyata beliau nggak ada ketemu sama sekretaris nya aja. ya udah, mau lunch di pujasera eh si bunda ngajakin narsis. tengah hari narsis di DPR/MPR rasanya sesuatu. selain diliatin (ini mah udah biasa) panas nya ituloh yang bikin....sesuatu kwkwkwkwkw....nah ini sebagian kecil foto yang diambil sama bunda sarah.
Shiny Day with Bright Clothes *said bunda*
Jadi nih, pagi-pagi mau ke DPR/MPR salah satu teman SMA gie sms katanya libur kerja dan mau ke rumah. ya udah gie bilang sekalian ke DPR/MPR aja naik kereta ketemuan di sta. palmerah. nunggu punya tunggu, satu jam udah lewat ternyata dia masih ada di cimone, naik angkot supirnya nggak tau stasiun terdekat (tangerang) dimana...jadilah dia membatalkan...kesel sih, sebel, apalagi berdiri satu jam bikin keki ha ha ha...tapi ya udah lah ya, jalan deh ke DPR/MPR.
Ketemu sama bunda sarah di sana, ikutan naik ke nusantara III ketemu mr. chairman of MPR, ternyata beliau nggak ada ketemu sama sekretaris nya aja. ya udah, mau lunch di pujasera eh si bunda ngajakin narsis. tengah hari narsis di DPR/MPR rasanya sesuatu. selain diliatin (ini mah udah biasa) panas nya ituloh yang bikin....sesuatu kwkwkwkwkw....nah ini sebagian kecil foto yang diambil sama bunda sarah.
Shiny Day with Bright Clothes *said bunda*
![]() |
Tunik : mom's | Shirt : Cole | Hijab : Unbranded | Bag : Fendi | Shoes : Otha |
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Assalammu'alaykum, Reads, kalau agustusan begini biasanya mamtir mellow kangen masa-masa jadi capaska 2005 dulu π Bikin kangen pend...
-
Assalammu'alaykum, udah bulan maret aja dan mamtir masih belum nulis satu post pun, maafkan ya...mamtir sibuk pindah kantor (lagi). Ne...
-
Assalammu'alaykum Reads, Kembali lagi ke postingan mengenai Singapura, khususnya bandara Changi. Kali ini mamtir akan kasih inform...
Rekomengie: Pelembut Pakaian Molto Korean Strawberry - λͺ°ν νκ΅ λΈκΈ° μ¬μ μ μ°μ
"λ λμκ° λ무 μ’μμ" "μ λ§μ΄μ?" Assalammu'alaykum Reads, Bagaimana kabarnya? Sudah memasuki pertengahan tahun 2022, semoga s...
