"De, besok Jida (baca:nenek) ngajakin ke kebonnya di Bilabong sana."
"Sama siapa aja ?"
"Biasa rombongan HSA"
"Okeh"
Sabtu pagi, 09.00 WIB meluncur ke Bilabong bogor menggunakan Prego, maklum yang ikut ada 7 dewasa dan 3 anak-anak. Salah satu eprsonel HSA nggak bisa ikut karena ada acara ultah ponakan.
Dua orang personal HSA minta bertemu di cinangka, jadilah kami mengambil rute bintaro-kampung utan-ciputat-gaplek-cinangka. Ternyata macet melanda sepanjang ciputat raya menuju lebak bulus yang ujung kemacetan sampai pasar ciputat. Bayangkan betapa panjangnya, saya yang dari kampung utan harus putar balik di depan Lotte mart (ex. makro).
Selepas putar balik jalanan sedikit terhambat sampai u-turn UIN karena banyaknya kendaraan dari situ gintung akan putar balik. Selepas itu lancar sampai tip top, sedikit terhambat sebelum gaplek, karena rupanya ada wisuda dan banyak mobil peserta melalui jalan alternatif belum lagi ada perbaikan jalan sehingga angkot juga ikut jalan alternatif.
Akhirnya selepas TL gaplek cukup lancar sampai cinangka. Ternyata oh ternyata mereka menggunakan motor. Tau begitu kami langsung ke bilabong via gn. sindur dan dapat skip kemacetan dan waktu.
Sampai bilabong ternyata kelewatan sedikit, kami putar balik dan masuk ke arah desa kemang. Terus mengikuti jalan di pandu dua motor dan satu ojeg sebagai penunjuk jalan. jalanan dengan aspal sederhana dan cukup dua mobil sementara mobil kami besar dan banyak kendaraan lain serta angkot melintas. Kiri kami kali dengan lebar sekitar 2m dan kanan kami bangunan, sungguh keahlian pengemudi kami patut diacungi jempol di tengah jalan sempit, padat, berkelok dan aspal yang seadanya.
Akhirnya menjelang tengah ahri kami sampai di Kebon Jida. Aki dan Jida sudah menunggu dan sedang bersiap masak sayur asam bersama teman-temannya. Jida dan Aki sendiri belum lama sampai karena mereka terjebak macet di BSD yang ada pengecoran jalan. Padahal dari meruya mereka berangkat sekitar jam 09.00 pagi juga.
Sambil menunggu masakan, kami leyeh-leyeh di sekeliling kebon Jida yang cukup luas. Saya tidak memperhatikan ada berapa hektar luas kebon Jida. Yang saya perhatikan banyak kolam ikan isi gurame dan patin, juga berbagai macam tanaman. Jambu merah, Jambu Bol, Nanas, Jeruk Bali, Manggis, Mangga, Rambutan. Sukun, dan masih banyak lagi. Cuaca gerimis dan Jida mengajak kami menuju kebun satunya yang berjarak sekitar 500m.
"Kalau bawa anak-anak mah di sana, mau mancing enak. Ada ayunan, lagi pasang conblock (bener ga ???) terus lagi bangun villa juga. Di belakangnya sawah, Jida sama Aki kalau wiken pasti langsung ke sini deh nginep. Demen banget liat sawah, apalagi kalau padi udah pada kuning."
Akhirnya sampailah kami di kebon kedua Jida. Memang lebih luas dan rapi, kami kira kebon Jida hanya sebatas pagar besi saja, ternyata di belakangnya terhampar sawah luas dan total semua sekitar 5 hektar. Subhanallah, sungguh Indah pemandangan ciptaan Allah. Saya sampai nggak berhenti memuji-Nya sambil memandang keindahan ciptaanNya. Sekitar 30 menit kami keliling dan berhenti di sawah sambil mendengarkan Jida bercerita.
Kembali ke kolam, saya langsung duduk di ayunan dan main ayunan. Jadi inget masa TK dulu ketika saya suka sekali main ayunan dan jatuh mengakibatkan dua gigi depan saya tanggal. Selama beberapa saat saya dibilang drakula karena dua gigi depan hilang dan hanya tampak gigi taring saya saja. Tengah hari, gerimis mengundang sudah berhenti namun cuaca sungguh sempurna, tidak panas atau dingin tapi sejuk. Kami betah hingga sekitar jam 13.30 kami kembali ke kebon pertama dan makan siang.
Rute pulang kami ambil arah ke gn. sindur, tapi tidak melalui BSD melainkan pamulang-eyang agung dan tembus bintaro. Jalanan cukup lancar walau di beberapa bagian jalan rusak cukup parah padahal kanan kiri penuh dengan perumahan mulai kelas menengah sampai residence, townhouse, regency, dsb deh.
Sampai HSA jam 5.30 dan mampir di bakso pakde, menyantap bakso sampai magrib. Selepas magrib kami berpisah dan pulang ke rumah masing-masing.
thank you Aki dan Jida juga keluarga, team HSA untuk kunjungan ke kebon Jida. Seperti mengisi baterai kembali dengan sejuknya alam Bogor dan Hijaunya pepohonan dan seksinya buah-buahan. Nggak lupa bawa pulang jambu bol dan sukun, sambil menulis sambil saya menikmati manisnya jambu bol yang saya petik sabtu siang kemarin :D
Sunday, December 22, 2013
Friday, December 20, 2013
Tapping @InspirasiIman at TVRI
Iseng liat TL ust. @felixsiauw hari selasa malam, eh ada twit dari @InspirasiIman untuk tapping kamis kemarin, 19 des 2013. Jadilah saya sms no cp, nothing to lose sih, karena sudah malam dan saya juga pd aja sms malam-malam. Nggak lama di balas, Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk ikut acara. Rabu pagi BM deh undangan, tapi pada nggak bisa karena hari kerja, hanya tante saya tercinta saja yang bisa menemani saya ke tvri.
Jujur saja, tujuan saya selain belajar langsung dari ust. @felixsiauw juga untuk bisa foto bareng sama @oki_setiana yang menurut beberapa rekan saya mirip dengan saya (Alhamdulillah, semoga #istiqomah nya juga mirip ya :D) silahkan buktikan sendiri, he he he....
Tapping untuk 2 episode, sesi pertama ada Umi Irena Handono dan @yuliarachman yang menjadi bintang tamu. Membahas mengenai #istiqomah. Bagaimana Umi Irena yang awalnya ingin menjadi biarawati justru mendapatkan hidayah Allah dan bertahan dalam berbagai cobaannya, juga bagaimana teh yulia rachman menemukan hidayahnya. sungguh pelajaran yang berharga bagi kami.
Sayang umi harus segera pergi jadi tidak sempat berfoto dengan beliau. Di sesi dua ada Mbak cici tegal dan mas haris (atau aris) dan membahas Komunikasi. Terakhir ditutup dengan lagu-lagu dari Blue Safir band, Inka Christy dan beberapa artis KondangIn.
Sempat mau pakai gamis saya yang biasa ketika saya ingat bahwa saya memiliki melayu dress yang sudah lama jarnag saya pakai. Akhirnya memutuskan menggunakan melayu dress, biasanya saya padukan dengan jilbab pink sesuai dengan bunga-bunga, tapi saya sedikit eksperimen dengan warna hijau, sesuai dengan daun-daunnya :D
Menyenangkan ikut acara yang banyak manfaatnya, jadi lebih paham dan lebih tahu dari sebelumnya. Semoga makin banyak acara yang bermanfaat.
Jujur saja, tujuan saya selain belajar langsung dari ust. @felixsiauw juga untuk bisa foto bareng sama @oki_setiana yang menurut beberapa rekan saya mirip dengan saya (Alhamdulillah, semoga #istiqomah nya juga mirip ya :D) silahkan buktikan sendiri, he he he....
Tapping untuk 2 episode, sesi pertama ada Umi Irena Handono dan @yuliarachman yang menjadi bintang tamu. Membahas mengenai #istiqomah. Bagaimana Umi Irena yang awalnya ingin menjadi biarawati justru mendapatkan hidayah Allah dan bertahan dalam berbagai cobaannya, juga bagaimana teh yulia rachman menemukan hidayahnya. sungguh pelajaran yang berharga bagi kami.
Sayang umi harus segera pergi jadi tidak sempat berfoto dengan beliau. Di sesi dua ada Mbak cici tegal dan mas haris (atau aris) dan membahas Komunikasi. Terakhir ditutup dengan lagu-lagu dari Blue Safir band, Inka Christy dan beberapa artis KondangIn.
Sempat mau pakai gamis saya yang biasa ketika saya ingat bahwa saya memiliki melayu dress yang sudah lama jarnag saya pakai. Akhirnya memutuskan menggunakan melayu dress, biasanya saya padukan dengan jilbab pink sesuai dengan bunga-bunga, tapi saya sedikit eksperimen dengan warna hijau, sesuai dengan daun-daunnya :D
Menyenangkan ikut acara yang banyak manfaatnya, jadi lebih paham dan lebih tahu dari sebelumnya. Semoga makin banyak acara yang bermanfaat.
Inspirasi Iman at TVRI
Kamis pkl. 23.00 WIB
Monday, December 16, 2013
Masjib Pemkab Karawang
Masjid di Pemkab Karawang bagus, sayang halaman luar panas dan tempat sepatu atau sendal tidak tersedia. Jadilah saya merelakan sepatu saya diinjak orang di luar. Menuju tempat wudhu di sisi kanan bangunan utama akan ada 'kolam' air sedikit yang gunanya untuk mencuci kaki kita agar pada saat wudhu bersih. seprti masjid di puncak itu. Sayang bagi yang kurang memperhatikan bisa 'tertipu' karena airnya sedikit seklai tidak banyak seperti di masjid puncak. Ada beberapa ibu-ibu yang dengan PD menuju toilet masih menggunakan kaos kaki dan akhirnya basah.
Ada sekitar 6 kran air wudhu dan tempat wanita juga pria bersebelahan hanya tidak ada penanda yang jelas sehingga bapak-bapak nyasar wudhu di tempat wanita padahal ibu-ibu ngantri mau ke toilet yang cuma dua pintu. Batas toilet dan tempat wudhu hanya pintu kayu setinggi dada orang dewasa.
Lucunya lagi orang Indonesia, masih aja jorok dan kotor. Kapan sih kita mau menjaga kenyamanan bersama, di tempat ibadah saja masih jorok. Yuk kawan kita jaga kebersihan bersama, kalau bukan kita siapa lagi ????
Memasuki ruang shalat utama lantai marmer adem dan ada standing fan yang saya lihat berjumlah dua. Pojok kanan belakang ada lemari berisi Qur'an namun saya tidak melihat mukenah dan sajadah/karpet di dalam ruang shalat utama. Berhubung saya membawa sendiri jadi saya pun tidak terlalu terganggu dengan hal tersebut.
Keseluruhan Masjid yang berlantai marmer memang Indah sekali hanya saja kebersihan yang harus dijaga bersama, jangan hanay mengandalkan pengurus masjid atau ornag lain.
Ada sekitar 6 kran air wudhu dan tempat wanita juga pria bersebelahan hanya tidak ada penanda yang jelas sehingga bapak-bapak nyasar wudhu di tempat wanita padahal ibu-ibu ngantri mau ke toilet yang cuma dua pintu. Batas toilet dan tempat wudhu hanya pintu kayu setinggi dada orang dewasa.
Lucunya lagi orang Indonesia, masih aja jorok dan kotor. Kapan sih kita mau menjaga kenyamanan bersama, di tempat ibadah saja masih jorok. Yuk kawan kita jaga kebersihan bersama, kalau bukan kita siapa lagi ????
Memasuki ruang shalat utama lantai marmer adem dan ada standing fan yang saya lihat berjumlah dua. Pojok kanan belakang ada lemari berisi Qur'an namun saya tidak melihat mukenah dan sajadah/karpet di dalam ruang shalat utama. Berhubung saya membawa sendiri jadi saya pun tidak terlalu terganggu dengan hal tersebut.
Keseluruhan Masjid yang berlantai marmer memang Indah sekali hanya saja kebersihan yang harus dijaga bersama, jangan hanay mengandalkan pengurus masjid atau ornag lain.
Sunday, December 15, 2013
Photos Edit by Tante Yuyun
Hi Reads, tante yuyun baru beli hape baru tuh...gaya bener dah, saking isengnya desye edit foto dp saya. Habis di edit dibilang caleg dan selanjutnya adalah artis qosidah....here's the pic
Sebenernya sih nggak jauh beda sama aslinya, cuma bedanya di sini lebih 'hip' aja make up nya. Tapi suka banget sama alis matanya walau kanan kiri nggak proporsional ha ha ha...masih belum bisa bikin alis kayak gitu aslinya :D
Editan selanjutnya sih lebih ntural walau kata tante yuyun masih tajem sorot matanya, habis gimana dong, dari sana udah begitu....jadi dilarang ngiri ya :p :p
Sebenernya sih nggak jauh beda sama aslinya, cuma bedanya di sini lebih 'hip' aja make up nya. Tapi suka banget sama alis matanya walau kanan kiri nggak proporsional ha ha ha...masih belum bisa bikin alis kayak gitu aslinya :D
Editan selanjutnya sih lebih ntural walau kata tante yuyun masih tajem sorot matanya, habis gimana dong, dari sana udah begitu....jadi dilarang ngiri ya :p :p
Saturday, December 14, 2013
graha XL vs Soto ceKer pLus robak edi
"gie, besok lo temenin gw ya"
"ok, siangan tapinya ya."
"seep"
Pagi harinya saya dan keluarga meluncur ke kampung setu cilangkap, ada acara nikahan oom saya. Ada sedikit insiden kecil ketika oom saya yang lain ketinggalan rombongan dan nyasar akibat alamat yang diberikan tidak lengkap dan orang yang ditelpon tidak tahu jalan. Akhirnya satu jem kemudian mereka dijemput oleh kerabat mempelai wanita dan sudah hampir sampai di pondok gede.
Siangnya saya bbm teman saya lagi dan memastikan acara hari itu. Akhirnya akibat cuaca yang menyenangkan saya baru sampai di rumah 1.30 siang, masih gerimis ketika teman saya meluncur ke rumah saya. Benar saja, dia terjebak banjir dan hujan deras di graha raya.
"jangan ketawa ya kalau gw buka helm"
"emang kenapa ?"
"tukang cukur salah motong"
"masa sih"
benar saja ketika dia buka helm saya tertawa tidak berhenti, aneh sekali potongan rambutnya :D
Jadilah meluncurk sekitar jam 4.30 sore menuju kawasan radio dalam dengan satu misi mencari graha XL yang ada di sana. Jam pulang kerja cukup padat dan macet, menyusuri jalanan radio dalam dan yang kami dapatkan adalah kelaparan plus kegerimisan. Akhirnya meluncur ke Plaza Blok M, sampai di sana ternyata sudah tutup dan akan segera pindah, saya melihat alamat yang di woltermonginsidi.
Meluncur ke woltermonginsidi dan salah arah, akhirnya parkir di KFC dan jalan kaki menuju mabes polri, karena informasi bapak tukang parkir. Sampai ujung jalan ternyata yang kami temukan adalah restauran, akhirnya balik ke KFC dan beli minuman. Lapar ditunda dulu karena kami sepakat makan soto ceker di taman gandaria. akhirnya memutuskan ke PIM 2, karena teman saya bilang di sana ada. harap-harap cemas dengan traffic jam akhirnya kami mengambil jalan melalui radio dalam. Iseng bertanya di radio dalam dan benar saja sudah pindah ke PIM 2. Langsung meluncur ditemani gerimis mengundang dan perut lapar. sampai di PIM 2 ternyata sudah tidak bisa digunakan kembali itu kartu, teman saya yang sudah lelah dan kesal langsung sedikit esmosi, untung bisa ditahan karena saya menjanjikan makan soto ceker. Ditemani gerimis kami meluncur ke gandaria dan sampai sana 8.30 malam.
Dua mangkuk soto ceker, sate usus, hati, ampela dan kulit plus air mineral dan es jeruk menemani santap malam kami yang sudah sangat telat. Kami berdua makan seperti orang kelaparan dan sibuk dengan ceker masing-masing sambil sesekali bercerita.
"sama lo mah gw lebih suka kek gini"
"kenapa"
"asyik aja"
"awas ntar ada hati lo"
"ha ha ha, nggak lah. nggak mungkin, lo itu sobat gw dan gw nyaman banget"
Saya tersenyum saja, ya memang kami justru menjadi sahabat. Masa lalu biarlah berlalu, bagi kami saat ini yang terpenting adalah bermanfaat satu sama lain. Walau jarang sekali bertemu dan sesekali berinteraksi tapi memang kalau sudah bertemu kami jadi rame sendiri. akhirnya satu jam kemudian kami meluncur ke robak edi di pesanggrahan. Robak coklat-srikaya-keju dan jus mangga jadi pilihannya sedangkan saya robak coklat-keju plus vanilla ice cream plus jeruk hangat jadi pilihan saya dan belakangan ditambah teh tawar hangat. Awalnya saya memilih pisang bakar namun sayang sudah kehabisan, sempat mau nambah sate ayam tapi rasanya sudah malam, jadi saya pun tidak jadi memesannya :D Takjub dia melihat selera makan saya yang bisa sama dengannya, sama-sama doyan makan ya he he he....
Maklum kami 'dikerjai' graha XL yang alamatnya di lihat teman saya di web dan dia tidak mencatatnya. Keliling jakarta di waktu jam pulang kerja ditambah rintik hujan menguras tenaga dan membuat kami lapar.
"ok, siangan tapinya ya."
"seep"
Pagi harinya saya dan keluarga meluncur ke kampung setu cilangkap, ada acara nikahan oom saya. Ada sedikit insiden kecil ketika oom saya yang lain ketinggalan rombongan dan nyasar akibat alamat yang diberikan tidak lengkap dan orang yang ditelpon tidak tahu jalan. Akhirnya satu jem kemudian mereka dijemput oleh kerabat mempelai wanita dan sudah hampir sampai di pondok gede.
Siangnya saya bbm teman saya lagi dan memastikan acara hari itu. Akhirnya akibat cuaca yang menyenangkan saya baru sampai di rumah 1.30 siang, masih gerimis ketika teman saya meluncur ke rumah saya. Benar saja, dia terjebak banjir dan hujan deras di graha raya.
"jangan ketawa ya kalau gw buka helm"
"emang kenapa ?"
"tukang cukur salah motong"
"masa sih"
benar saja ketika dia buka helm saya tertawa tidak berhenti, aneh sekali potongan rambutnya :D
Jadilah meluncurk sekitar jam 4.30 sore menuju kawasan radio dalam dengan satu misi mencari graha XL yang ada di sana. Jam pulang kerja cukup padat dan macet, menyusuri jalanan radio dalam dan yang kami dapatkan adalah kelaparan plus kegerimisan. Akhirnya meluncur ke Plaza Blok M, sampai di sana ternyata sudah tutup dan akan segera pindah, saya melihat alamat yang di woltermonginsidi.
Meluncur ke woltermonginsidi dan salah arah, akhirnya parkir di KFC dan jalan kaki menuju mabes polri, karena informasi bapak tukang parkir. Sampai ujung jalan ternyata yang kami temukan adalah restauran, akhirnya balik ke KFC dan beli minuman. Lapar ditunda dulu karena kami sepakat makan soto ceker di taman gandaria. akhirnya memutuskan ke PIM 2, karena teman saya bilang di sana ada. harap-harap cemas dengan traffic jam akhirnya kami mengambil jalan melalui radio dalam. Iseng bertanya di radio dalam dan benar saja sudah pindah ke PIM 2. Langsung meluncur ditemani gerimis mengundang dan perut lapar. sampai di PIM 2 ternyata sudah tidak bisa digunakan kembali itu kartu, teman saya yang sudah lelah dan kesal langsung sedikit esmosi, untung bisa ditahan karena saya menjanjikan makan soto ceker. Ditemani gerimis kami meluncur ke gandaria dan sampai sana 8.30 malam.
Dua mangkuk soto ceker, sate usus, hati, ampela dan kulit plus air mineral dan es jeruk menemani santap malam kami yang sudah sangat telat. Kami berdua makan seperti orang kelaparan dan sibuk dengan ceker masing-masing sambil sesekali bercerita.
"sama lo mah gw lebih suka kek gini"
"kenapa"
"asyik aja"
"awas ntar ada hati lo"
"ha ha ha, nggak lah. nggak mungkin, lo itu sobat gw dan gw nyaman banget"
Saya tersenyum saja, ya memang kami justru menjadi sahabat. Masa lalu biarlah berlalu, bagi kami saat ini yang terpenting adalah bermanfaat satu sama lain. Walau jarang sekali bertemu dan sesekali berinteraksi tapi memang kalau sudah bertemu kami jadi rame sendiri. akhirnya satu jam kemudian kami meluncur ke robak edi di pesanggrahan. Robak coklat-srikaya-keju dan jus mangga jadi pilihannya sedangkan saya robak coklat-keju plus vanilla ice cream plus jeruk hangat jadi pilihan saya dan belakangan ditambah teh tawar hangat. Awalnya saya memilih pisang bakar namun sayang sudah kehabisan, sempat mau nambah sate ayam tapi rasanya sudah malam, jadi saya pun tidak jadi memesannya :D Takjub dia melihat selera makan saya yang bisa sama dengannya, sama-sama doyan makan ya he he he....
Maklum kami 'dikerjai' graha XL yang alamatnya di lihat teman saya di web dan dia tidak mencatatnya. Keliling jakarta di waktu jam pulang kerja ditambah rintik hujan menguras tenaga dan membuat kami lapar.
Thursday, December 12, 2013
Meet oLd Friend
Long time no see dengannya, salah seorang sahabat saya dari SD KB01 dulu. Ketika kami bbm-an di hari selasa, saya baru tersadar sudah beberapa tahun kami tidak bertemu. Selepas sekolah di 2001, kami bertemu kembali di 2005 dan setelahnya kembali bertemu sekitar 2006 di Jogja, dan sejak saaat itu seingat saya kami belum bertemu kembali.
Bahkan ketika saya liburan ke Jogja 2011 dan awal 2012 lalu, dan ketika kami sudah sama-sama kembali ke Tangerang masih belum bertemu dengannya.
Tapo komunikasi kami cukup baik, tentunya melalui sosial media. Akhirnya janjian bertemu sore hari yang berawal dari huru-hara banjir di graha raya, jemput saudara saya yang kebingungan di jalan, dan meluncurlah kami dengan satu misi, mencari graha XL.
Satu, dua, tiga tempat kami datangi tiada hasil. Bertanya sana sini juga tanpa hasil memuaskan hingga selepas magrib kami mendapatkan kabar bahwa sudah pindah ke PIM2. Jadilah meluncur ke sana dan...perjuangan kami ternyata menghasilkan keputusan bahwa nomor tersebut tidak dapat digunakan kembali.
Kasihan teman saya, karena hal ini muter-muter seantero tangerang dan jauh-jauh ke Jakarta, muter-muter dan ternyata sampai pada keputusan yang tidak bisa diganggu gugat kembali. Ada percakapan menarik diantara kami:
justru itu, jaran bertemu akan membuat kita semakin fokus satu sama lain. kalau sering ketemu kadang kita nggak sadar satu sama lain.
awal yang salah akan berakhir cepat, kalaupun bertahan lama just wasting time.
kamu itu orangnya tegas, terlihat dari cara kamu menangani soall 'tas' itu. bukan galak, tapi tegas.
ambil waktu kamu dan berikan dia waktu, ingatlah selalu jaga sikap kamu seburuk apapun sikapnya. jangan sampai kamu menyesal kemudian, karena tidak mudah untuk menahan amarah dan sikap ketika kita sedang dikuasai amarah.
obrolan yang membuat kami tersadar dan bisa memberikan pelajaran satu sama lain, selalu ada hikmah dan pelajaran dalam setiap kejadian. terima kasih kawan atas hari yang berharga, semoga apa yang kamu putuskan baik bagimu dan urusanmu :)
Karena seorang sahabat, tidak hanya memuji ketika dia benar. tapi juga mengkritik ketika dia salah dan mengingatkan ketika dia lupa.
Bahkan ketika saya liburan ke Jogja 2011 dan awal 2012 lalu, dan ketika kami sudah sama-sama kembali ke Tangerang masih belum bertemu dengannya.
Tapo komunikasi kami cukup baik, tentunya melalui sosial media. Akhirnya janjian bertemu sore hari yang berawal dari huru-hara banjir di graha raya, jemput saudara saya yang kebingungan di jalan, dan meluncurlah kami dengan satu misi, mencari graha XL.
Satu, dua, tiga tempat kami datangi tiada hasil. Bertanya sana sini juga tanpa hasil memuaskan hingga selepas magrib kami mendapatkan kabar bahwa sudah pindah ke PIM2. Jadilah meluncur ke sana dan...perjuangan kami ternyata menghasilkan keputusan bahwa nomor tersebut tidak dapat digunakan kembali.
Kasihan teman saya, karena hal ini muter-muter seantero tangerang dan jauh-jauh ke Jakarta, muter-muter dan ternyata sampai pada keputusan yang tidak bisa diganggu gugat kembali. Ada percakapan menarik diantara kami:
justru itu, jaran bertemu akan membuat kita semakin fokus satu sama lain. kalau sering ketemu kadang kita nggak sadar satu sama lain.
awal yang salah akan berakhir cepat, kalaupun bertahan lama just wasting time.
kamu itu orangnya tegas, terlihat dari cara kamu menangani soall 'tas' itu. bukan galak, tapi tegas.
ambil waktu kamu dan berikan dia waktu, ingatlah selalu jaga sikap kamu seburuk apapun sikapnya. jangan sampai kamu menyesal kemudian, karena tidak mudah untuk menahan amarah dan sikap ketika kita sedang dikuasai amarah.
obrolan yang membuat kami tersadar dan bisa memberikan pelajaran satu sama lain, selalu ada hikmah dan pelajaran dalam setiap kejadian. terima kasih kawan atas hari yang berharga, semoga apa yang kamu putuskan baik bagimu dan urusanmu :)
Karena seorang sahabat, tidak hanya memuji ketika dia benar. tapi juga mengkritik ketika dia salah dan mengingatkan ketika dia lupa.
Wednesday, December 11, 2013
99 Cahaya di Langit Eropa
Dulu banget (dan sampai sekarang sih) saya sangat amat ingin ke Eropa. Impian saya memang menjelajah keliling dunia selama masih mampu. Keinginan saya ke sana adalah untuk melihat-lihat bangunan sejarah, merasakan cokelat dan makanan yang eksotis, belanja, melihat salju, dan untuk mendapatkan beasiswa S2.
Tapi sejak baca bukunya Hanum, bahkans ebelum buku itu jadi bestseller dan ramai di bicarakan plus dibikin film saya jadi memiliki tujuan lain. Kali ini impian saya ke Eropa tidak hanya untuk sekolah atau sekedar jalan-jalan, tapi saya lebih kepada ingin napak tilas jejak islam di eropa.
Nah, beberapa waktu belakangan ini buku jadi pembicaraan hangat dan dibikin film. Akhirnya saya pun menonton filmnya walaupun memang adegan di film dan pemerannya tidak sesuaid engan bayangan dan ekpektasi saya ketika saya membaca bukunya, tapi tidak mengurangi getaran dan syukur yang saya rasakan ketika bisa melihat keindahan eropa dari sisi yang berbeda walaupun saya belum melihatnya secara langsung. Masih nunggu sekuel kedua nya yang akan menceritakan tentang Cordoba dan Turki, melihat keindahan ciptaan Allah, sementara melalui mata dan kehadiran orang lain di sana. one day I'll be there with my family and my lovely husband :) #aamiin
Tapi sejak baca bukunya Hanum, bahkans ebelum buku itu jadi bestseller dan ramai di bicarakan plus dibikin film saya jadi memiliki tujuan lain. Kali ini impian saya ke Eropa tidak hanya untuk sekolah atau sekedar jalan-jalan, tapi saya lebih kepada ingin napak tilas jejak islam di eropa.
Nah, beberapa waktu belakangan ini buku jadi pembicaraan hangat dan dibikin film. Akhirnya saya pun menonton filmnya walaupun memang adegan di film dan pemerannya tidak sesuaid engan bayangan dan ekpektasi saya ketika saya membaca bukunya, tapi tidak mengurangi getaran dan syukur yang saya rasakan ketika bisa melihat keindahan eropa dari sisi yang berbeda walaupun saya belum melihatnya secara langsung. Masih nunggu sekuel kedua nya yang akan menceritakan tentang Cordoba dan Turki, melihat keindahan ciptaan Allah, sementara melalui mata dan kehadiran orang lain di sana. one day I'll be there with my family and my lovely husband :) #aamiin
Tuesday, December 10, 2013
Sunday, December 1, 2013
Gebyar BCA nov 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Assalammu'alaykum, Reads, kalau agustusan begini biasanya mamtir mellow kangen masa-masa jadi capaska 2005 dulu π Bikin kangen pend...
-
Assalammu'alaykum, udah bulan maret aja dan mamtir masih belum nulis satu post pun, maafkan ya...mamtir sibuk pindah kantor (lagi). Ne...
-
Assalammu'alaykum Reads, Kembali lagi ke postingan mengenai Singapura, khususnya bandara Changi. Kali ini mamtir akan kasih inform...
Rekomengie: Pelembut Pakaian Molto Korean Strawberry - λͺ°ν νκ΅ λΈκΈ° μ¬μ μ μ°μ
"λ λμκ° λ무 μ’μμ" "μ λ§μ΄μ?" Assalammu'alaykum Reads, Bagaimana kabarnya? Sudah memasuki pertengahan tahun 2022, semoga s...
