LOST

Masih inget kan tentang postingan saya mengenai kampung rambutan nah hari ini saya kembali menyambangi ciracs, yang mana saya pasti harus turun dan naik bus dari rambutan. Kenapa saya tidak turun di jalan baru ? karena saya malas menyebrang :D dan kenapa saya tidak naik dari jalan baru bus arah ke rumah, akrena saya malas menunggu lama berdiri he he he #pemalas. Dan saya tidak mau gambling apakah saya duduk atau berdiri nantinya.
kalau saya naik dari terminal saya pasti duduk walau saya harus menunggu bus setengah penuh. Nah saya mau cerita yah dari saya mulai sampai di terminal rambutan.
Jadi kan tadi siang ada janji silaturahim IMANI di daerah ciracas sana [belakang panti wredha]. Pastinya saya turun di terminal dan diminta naik kwk 03 aran centex dan turun di alfamart penganten ali. Ternyata betul saya turun di penganten ali tapi nggak ada alfamart nya, rupanya saya salah turun, harus naik lagi dan minta turun di warung atas [depan alfamart penganten ali] yang lokasinya ada di depan panti wredha #lupa namanya :D# tak lama mas amor dan putri cantiknya pun menjemput saya.
Selesai acara, saya diantarkan ke depan, saya boleh memilih ke terminal atau ke jalan baru. Pastinya saya pilih terminal, lah saya ngantuk dan mau duduk kok. Jadilah saya diantarkan ke terminal melalui jalan belakang. Dan saya seperti berada entah dimana, bahasa kerennya sih lost in space he he he...sampai terminal pun saya merasa asing, sepertinya ini buka terminal yang biasa saya datangi #padahal baru tiga kali ini#
Belum juga turun dari motor, calo udah pada berdatangan...bikin keki deh, tampang saya juga agak gimana gitu soalnya ngerasa tersesat. Tapi saya langsung pasang tampang cool, calm and confident #kayak iklan rokok# Saya melambaikan tangan pada para calo dengan maksud menolak mereka, saya mengucapkan terima kasih pada yang mengantar saya secara terburu-buru, dan saya langsung jalan lurus. saya yakin dibalik bangunan yang ada di depan saya pasti ad ajalan menuju shelter busway [patokan saya] Benar saja, ternyata saya turun di area bus luar kota atau antar kota antar provinsi.
Pantas saja banyak calo, mungkin tampang saya seperti mau pulang kampung. Padahal saya anya membawa tas dan kresek hitam #bahasanya kok kresek - plastik# PD saya jalan dan bertemulah saya dengan bus pujaan hati, saya sempat merasa lost in space  dan bingung untuk sepersekian detik. Saya terus beristighfar dan bershalawat memohon perlindungannya. Maklum sudah petang, sekitar jam 6 sore, bukannya saya tidak percaya kepada orang-orang yang ada di terminal. saya tahu pasti banyak orang baik, tapi saya hanya waspada dan memasang tampang sebiasa mungkin. Bukan tampang orang tersesat, sampai di bus pun ternyata masih sepi, saya seorang penumpang.
Istighfar, shalawat dan dzikir tidak pernah saya lupakan. Saya meminta perlindungan pada Gusti Allah agar saya dihindarkan dari segala macam bahaya, niat jahat orang maupun makhluk halus. Alhamdulillah, Gusti Allah selalu melindungi saya, satu persatu penumpang naik. Seorang ibu muda berserta ibunya, kemudian gadis muda duduk di sebelah saya. Bapak-bapak, mas-mas, mbak-mbak dan masih banyak yang lainnya. Saya pun terlelap, dan ketika bangun sudah di pintu tol pasar rebo, kembali terlelap ketika sadar sudah di lebak bulus. Kembali terlelap dan saya mendengar 'kebayoran' disebut kenek, terlelap dan tiba-tiba "tomang...tomang" saatnya saya bangun dan bersiap turun.

Minggu di Kantor

after trip to bandung last weekend, me and butrep go to her office [seems like my office too :D] and help her make over the floor. and don't know why, since we go to bandung we have same color of t-shirt , ha ha ha....

Weekend at Grand Indonesia

Jum'at kemarin ada kopdar STJ dan saya menemukan kemeja yang diberikan ibu saya :D sudah lama nggak pakai kemeja ini karena ukurannya yang kelewat besar sama saya sekarang he he he....

 SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1 Muharram 1434 H [15 November 2012]

Cerita Mudik #2

Lanjutan cerita dari sini maaf kalau lama melanjutkannya [serasa punya pembaca setia :D ]. Nah saya kan akhirnya nggak dijemput, sampai di rumah si tante nelpon. Berhubung saya sudah sampai dengan selamat, jadilah mereka pun tenang. Pagi itu selepas subuh saya berniat istirahat sebentar, tapi saya sudah berjanji akan datang ke pengibaran di kabupaten. Jadilah pagi jam 7 saya sudah bersiap menuju kabupaten. Sekitar jam 9 saya meluncur diantarkan oom saya, sampai di sana sudah banyak senior dan junior. Selesai pengibaran saya pulang ke rumah dan istirahat, sorenya saya janji akan datang penurunan. Apalagi janjian sama 2005 yang akhirnya cuma saya dan bang jek yang datang.
selesai penurunan buka puasa bersama di disbudpora dan dilanjutkan makan malam di pendopo kabupaten. Menu makanannya sederhana tapi khas prasmana cerbonan :D ada sambel goreng ati dan sayur sop. Kami semua makan dengan lahap dan bahagia karena tugas pengibaran dan penurunan berlangsung sukses. Nah, selesai acara saya berniat pulang. Ternyata santika dan kokom nelpon mau gabung sama kita, akhirnya diputuskan menuju asrama dan bang jek pun menyusul. Sampai di asrama ada pengarahan dari para pejabat terkait setelahnya makan kue ulang tahun. kebetulan salah seorang senior ulang tahun, jadilah beliau membelikan kue ulang tahun. Saya dan 2005 lain duduk di satu meja bersama kang supron sambil bercerita. Saya lapar dan jam sudah menunjukkan hampir jam 10. 2005 lain pamit pulang, saya pun pamit yang langsung ditahan adik saya dan beberapa senior. Jadilah malam itu saya menginap di sana dan saya sudah tahu kalau saya menginap tidak mungkin saya bisa istirahat.
Setelah 2005 pulang saya pun meminta adik saya mengantarkan saya mencari mie rebus, saya pengen sekali makan mie rebus+telor dan pedas. Jadilah meluncur untuk mencari mie get, yang sayangnya saya hanya makan satu porsi he he he....sampai di asrama [hotel] persiapan untuk acara malam PPI sambil ngobrol dengan beberapa senior. seperti biasa kalau saya ada pasti saya yang diminta bantuan untuk mempersiapkan acara, hanya saja kali ini tidak pakai suara dan tenaga yang terlampau besar seperti acara serupa tahun-tahun sebelumnya, maklum masih bulan ramadhan.
Tengah malam para paskibraka dibangunkan dan direndam di kolam renang selama sekitar 15 menit sambil mepraktekan beberapa gerakan. Saya kebagian inspeksi kamar, kamar mana yang bersih dans ebaliknya. Sekitar jam 1.30 mereka kembali tidur dan jam 3 dibangunkan untuk sahur. Malam ini malam terakhir jadi paskibraka disuruh makan paling terakhir dan harus kebagian semua....alhamdulillah cuku walau yang terakhir hanya kebagian lauk sekedarnya tapi ada tambahan nasi kuning dari senior. Paginya saya minta diantarkan pulang dan saya pun terlelap sampai siang. Siangnya persiapan lebaran, saya lebih banyak menjaga uyut saya dan menemaninya hingga esok sorenya saya pun belum tidur.
Hari lebaran uyut saya minta jalan-jalan, jadilah kami para buyut dan cucu menemaninya jalan-jalan sambil makan bakso. Mudik kali iini cukup sepi karena beberapa anggota keluarga lain mudik kerumah mertua terlebih dahulu, baru pada lebaran ketiga kami berkumpul bersama.

Header Baru

Malam [pagi] ini saya membuat header baru dan template baru untuk blog perjalanangie emang sih isinya mungkin nggak terlalu spesifik kayak blog perjalanan lain. di sana saya membahas semua perjalanan saya dari yang sepele sampai acara liburan atau perjalanan saya.
Memang tujuan awal saya membuat blog itu sebenarnya untuk menampung cerita saya selama perjalanan liburan atau kunjungan ke tempat wisata. Tapi berkembang lebih kepada perjalanan sehari-hari dan juga mengenai spot yang saya temui atau terkait dengan berita terhangat. Isinya sih lebih banyak ke trasnportasi, ya pokoknya itu blog tentang perjalanan saya deh. Terserah saya dong isinya mau apa, selama tidak menyinggung SARA.
Nah saya buat header baru.....

Foto kumpulan beberapa perjalanan saya darat, laut dan udara....cuma sayangnya abnyak foto jalan-jalan yang kehapus...nggak tahu kenapa suatu waktu saya pernah nggak sengaja hapus semua file di recycle bin, jadilah semua file jalan-jalan saya 90% terhapus he he he....
Nggak masalah, pengalamannya kan nggak ke hapus...oia, menurut anda reads gimana tampilan header dan template baru saya di sana tolong kasih masukan ya :)

My Graduation

now, looking scholarship for master and lear for financial planner [on going]

Thanks Allah, my parents, my big family, my bestfriends and also for you.

Gedung Mandiri

Ada kesempatan minggu lalu untuk ke assembly hall plaza bapindo yang letaknya di lantai 10 mandri tower. Karena acara selepas magrib, maka ketika adzan berkumandang saya bergegas menuju ke usholla yang terletak di lantai satu/b-1. Dari assembly hall saya langsung saja turun melalui lift sampai dengan lantai 1. Sampai bawah sudah ramai orang mengantri, rupanya musholla cukup kecil sehingga harus bergantian.
Saya kira musholla akan dipisah antara perempuan dan laki-laki namun nyatanya saya salah.
Ruangan hanya ada tiga, masuk adalah semacam foyer tempat menyimpan sepatu yang diikuti dengan tempat wudhu ada sekitar 4-5 keran dan di sebelah kiri ada ruangan sholat yang menampung sekitar 10-15 orang. Saya heran, gedung sebagus ini kok ya bisa punya musholla kecil sekali...padahal saya yakin kok banyak muslim di gedung ini....entah apakah di tempat lain mereka masih ada masjid untu menampung jamaah sholat jum'at.
Saya harus menahan risih berwudhu bercampur dengan laki-laki dan mereka pun demikian. Belum lagi antrian sholat yang cukup panjang sehingga membuat kami tidak bisa berlama-lama dalam sholat. Alhamdulillah bisa berjamaah, saya dapat kloter ke-2 bersama 3 perempuan lain. Selesai sholat masih ada beberapa jamaah yang mengantri untuk sholat pula.
Ada beberapa mukenah yang cukup kotor [untung saya bawa sendiri] dan juga kondisi musholla yang kebersiannya hanya skala 7 untuk ukuran gedung sebesar ini. Tapi dibandingkan di Prudential Tower, di sini lebih baik karena disediakan sajadah/karpet sajadah. Kalau di sana tempat sholat dipisah berdasarkan jenis kelamin namun posisinya persis ada di bawah pipa-pipa yang saya nggak tahu pipa apa serta sempit sekali [hanya muat 6 orang] dengan dua sajadah dan satu mukenah yang saya lihat di sana. Di mandiri tower masih ada mukenah, alqur'an dan juga karpet sajadah. Hanya saja saya masih sangat miris, mengapa tempat sholat yang seharusnya bersih dan suci tapi kebersihannya dipertanyakan ????
Indonesia yang mayoritas masyarakatnya muslim namun banyak musholla dan masjid yang kebersihannya tidak terjaga. Yuk mari kita jaga bersama sarana ibadah kita semua dan juga menjaga barang-barang yang ada didalamnya.

Assembly hall nya sendiri ada di lantai 10, kami hanya naik lift sampai lantai 9 dan menaiki tangga sampai lantai ke 10. Ruangannya luas dan mampu menampung 1800 orang duduk dan mungkin sekitar 2000an tamu berdiri, beberapa pilar menghalangi pandangan ke panggung tapi secara keseluruhan cukup baik.
Toilet ada 10 pintu dengan kebersihan yang baik, lobby hall yang luas dan terawat kebersihannya, satpam dan cleaning service yang menjalankan tugas dengan baik. serta 4 lift yang melayani para tamu udangan menuju assembly hal pun cukup memadai.

Bandung

Sabtu lalu ada undangan ke Bandung, niat hati sih emang pengen ngajakin si #mb buat barengan, eh si kakak nggak tahunya kasih ide buat saya bisa berangkat bareng ma butrep yang otomatis dong sama dia juga ha ha ha....akhirnya janjian pagi jam 6 di taman rasuna, sampai akhirnya di cancel jadi jam 10 pagi.
Jam 9 udah jalan dari rumah, nebeng sampai slipi lanjut ke taman rasuna. Sampai sana belum ada siapa-siapa, jadilah nunggu di lobby sambil sarapan yang di bawa dari rumah.
Jam 11 meluncurlah kita ke Bandung dan berharap sampai di sana lebih cepat karena mau mampir dulu ke Gedung Merdeka. #mb mau ke sana karena di negarangan Gedung Merdeka sangat tekenal. Jadilah kta berencana ke sana dan sorenya mampir ke tempat emak untuk mandi dan ganti baju.
Keluar tol Pasteur jam 1, sebelumnya sempat istirahat sholat dhuhur di rest area. Sayang mau keluar tol saja sudah macet, hampir jam 3 baru sampai di gedung merdeka. Sebelum masuk makan siang dulu di warung bebek dekat sana. Jam 3 kurang 10 menit kita melangkahkan kaki masuk ke museum KTT non blok. Di dalam rupanya sudah ada berbagai rombongan smp dan sma yang sedang mengunjungi museum. Masuk museum tidak bayar cukup menuliskan nama dan alamat saja di buku tamu. #mb sempat dikira dari korea karena kebanyakan pengunjung dari korea [GR banget dia...emang maunya dibilang artis korea tuh :p].
Keliling di dalam museum mencari spot dan kenyamanan masing-masing, saya sendiri suka ke museum karena saya cukup tertarik dengan sejarah. Akhirnya saya bisa juga masuk ke gedung merdeka walaupun sudah sering ke bandung baru kali ini saya masuk museum :D
Sibuk foto dan melihat pamarean KTT ke-50 di ruang pameran, melihat diorama dari masa kemasa mengenai perang dingin, indochina, dsb. Sempet bergaya seperti akan pidato di podium yang ada serta mendengarkan percakapan di telepon [rekaman] ibu tito dengan ibu fatmawati. Di museum solah saya kembali ke jamannya, jaman dimana kemerdekaan diperjuangkan. Jaman dimana banyak orang memperjuangkan kemerdekaan negaranya demi kebebasan dan kemakmuran. Apalagi bertepatan dengan hari pahlawan saya berkunjung ke sana, membuat saya makin 'merinding'.
Selesai di ruang pameran dan ruang utama, kami masuk ke ruang konferensi yang mana ada rombongan mts sedang mendengarkan pemaparan sejarah KTT Asia Afrika, kami pun ikut mendengarkan sejarah. Sayang #mb terkendala bahasa jadi dia hanya mendengarkan sambil foto. selesai mendengarkan pemaparan sejarah gratisss tiisss.....he he he.....saya dan butrep sibuk narsis :D
Jam 4 kurang kita meluncur ke teuku umar, mampir ke rumah emak buat selonjoran sebentar. hanya saya dan butrep yang turun dan yang lain tinggal di mobil. Lumayan butrep bisa tiduran sebentar dan saya pun melepas rindu sama emak :D jam 6.15 kami pun meluncur ke pasirkaliki menghadiri resepsi kak hadi....we glad for him.
Perjalanan ini buat saya nggak hanya menghadiri pernikahan sahabat saya, tapi juga tentang persahabatan....nasionalisme, kepercayaan, kesabaran dan cinta....bahwa ternyata cinta yang tulus adalah cinta yang tidak bisa dipaksakan dan cinta bukan hanya terbatas pada dua insan manusia saja namun universal. Cinta yang suci antara dua insan manusia akan direkatkan dalam ikatan suci pernikahan, namun cinta kepada sahabat akan direkatkan dengan kepercayaan.

Bandung

Hadi's Wedding 101112

Journey about Friendship, Love, Nationality and Trusted

Pics tell you more

Pak Adhi | Barry | Trevi

Asia Afrika Street - Bandung

Trevi | Barry | Me

Donnal | Trevi | Me | Hengky

Me | Trevi | Kak Yunita and Kak Hadi | Barry

Barry | Donnal | Trevi | Me | Kak Yunita And Kak Hadi | Henny and Rachel | Renata | Arry | Fero

Happy Wedding Kak Hadi and Kak Yunita ^_^

OJEG

Angkutan ini menjadi moda andalan kalau Jakarta Macet [tiap hari macet kali] dan kita harus buru-buru menuju suatu tempat. pengalaman saya sama ojeg sih sering banget, orang saya kalau naik 70 masuk komplek pasti pakai ojeg. Kalau saya mau ke suatu tempat dan jauh plus harus cepat ya ojeg juga dan kalau saya nggak punya pilihan lain selain naik ojeg, saya pun naik juga #apasih

Cuma yah kadang ojeg ngasih harga mahalnya nggak ketulungan. Sore tadi nih dari Alfa Indah ke Wisma Pondok Indah minta IDR 50k sekkali jalan #whatsss....naik taksi aja deh. Sebelumnya ke tanah abang yang jauh banget aja cuma IDR20k, sayang si abang langganan lagi narik jadi dikasih mahal sama yang lain. Nolak dong saya pastinya, pasaran tuh emang IDR 20 - 25k.

Kesimpulan yang saya tarik nih dari pengalaman saya yang sedikit ini, semakin dekat jarak semakin mahal dan sebaliknya. cuma kadang yah tukang ojeg nggak kira-kira mahalnya. Masa temen saya dari sudirman ke jati asih cuma IDR 25k sedangkan saya dari Sarinah ke taman kebon sirih harus bayar harga sama #whatsss

Seyebel saya sama tukang ojeg yang sok jual mahal, lagian saya juga nggak mungkin raja tega nagsih harga murah bener....saya cuma ngukur aja, antara ojeg, angkutan umum dan taksi. Lagian sebelum naik ojeg juga biasanya saya nanya-nanya pasaran berapa. Emang suka nggak masuk diakal deh tukang ojeg, walau nggak semua begitu kok.

Ojeg di jakarta tuh udah semacam kebutuhan utama karena jalanan yang super duper macet pluss kalau salah jalan sedikit muternya jauh bener, dengan ojeg hemat waktu walau kadang nggak hemat uang :D

Pokoknya kalau naik ojeg nawar dulu ya, tapi pakai logika dan hati anda jangan seenaknya, mereka juga ada keluarga yang harus dinafkahi dan mereka juga mencari rejeki.

SEVEN STARS

Kisah 2002 Malam....kami bersahabat sejak SMP dulu, dalam perjalanan persahabatan kami tidak ada yang mulus tanpa konflik. Ada saja pertengkaran, kemarahan, tapi yang selalu kami ingat dan kami pengang sampai kini bahwa kami tidak hanya sekedar sahabat...tapi kami adalah keluarga.

Bayangkanku melayang, sluruh nafasku terbang
Bayangkanku menghilang, semua tanpamu teman

Bila nafas kulepas, semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap

Reff:
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk slamanya, kita percaya
Kita tebarkan arah, dan tak pernah lelah
Ingatkanku semua, wahai sahabat

Bila nafas kulepas, semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap

back to Reff

Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk slamanya, wahai sahabat
Kita bagai cerita, wahai sahabat
Ingatkanku semua, wahai sahabat 

Bayangkan ku melayang
Seluruh nafasku terbang
Bayangkan ku menghilang
Semua tanpa mu teman
Bila nafasku lepas
Semua langkahnya lelah
Semua waktu yang hilang
Tapi bayangmu tetap

REFF: Ingat ’kan aku semua, wahai sahabat
Kita untuk selamanya, kita percaya
Kita terbakar arang dan tak pernah lelah
Ingat ’kan aku semua semua, wahai sahabat

Ingat ’kan aku semua semua, wahai sahabat
Kita untuk selamanya, wahai sahabat
Kita bagai cerita, wahai sahabat
Ingat ’kan aku semua semua, wahai sahabat
Wahai sahabat…..wahai sahabat….

Peterpan [NOAH] - Sahabat

Bayangkanku melayang, sluruh nafasku terbang
Bayangkanku menghilang, semua tanpamu teman

Bila nafas kulepas, semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap

Reff:
Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk slamanya, kita percaya
Kita tebarkan arah, dan tak pernah lelah
Ingatkanku semua, wahai sahabat

Bila nafas kulepas, semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilang, tapi bayangmu tetap

back to Reff

Ingatkanku semua, wahai sahabat
Kita untuk slamanya, wahai sahabat
Kita bagai cerita, wahai sahabat
Ingatkanku semua, wahai sahabat

Amad|Akbar|Burhan|Chomenk|Eti [chomenk's wife]|Eweg|Me|Wien

She's Proud Mom of Dede Egi Now

Waiting for a baby

Imigrasi Jakarta Pusat

Kemarin saya diminta tolong ibu ambil pasport di imigrasi Jakarta Pusat. Saya sih tahu daerah kemayoran tapi ya nggak terlalu tahu #halah....setahu saya pokoknya 'katanya' lokasinya ada di belakang gedung garuda.Saya kan beberapa kali pernah ke askrindo dan melewati garuda sana, jadi yakin aja saya ke sana.
Sempat nanya sama temen apa angkot yang lewat sana dan dikasih clue nya walau dia juga nggak tahu di mana itu kantor.

Jadilah dari senen saya naik Metromini 10 Sunter - Senen dan turun di gedung garuda. Jalan lurus sekitar 300an m dan belok kanan jalan lagi sekitar 200an m. akhirnya sampai juga di gedung imigrasi yang lagi di renovasi. Sampai di sana ke loket pengambilan passport, sempat salah paham dan salah bertemu orang plus saya dikira calo....ya ampun emang saya ada tampang calo ya (-_-") cape deh.

Perjalanan panjang cuma berakhir sebentar, sepuluh menit sudah selesai dan saya langsung meluncur ke jembatan besi. awalnya niat mau naik ojeg, tapi kayaknya naik angkot aja deh biar tahu jalan. Jadilah saya nanya ke petugas satpam dikasih alternatif naik mikrolet 53 Pulogadung - Kota via jalan industri. Jalan lah saya ke jalan industri sekitar 200an m.

Lumayan lama nunggu 53, sekitar 10 menit baru ada. Ternyata keluar persis di gunung sahari raya sebelah hotel The Media [dulunya hotel sheraton]. Muter balik di jembatan merah, lewat mangga dua square dan akhirnya berhenti U-turn depan Harco. Ya ampun, ini mah cuma sampe mangga dua kali nggak sampai kota. saya kira sampai di stasiun atau malah terminal kota dan sudah merencanakan naik M25 nyatanya nggak....capek deh.

Untung ad akopaja 86 dan Kosong....alhamdulillahs aya langsung berlari mengejarnya dan sampailah saya di depan Harco Mangga dua. Duduk manis di 86 sambil baca Madre by Dee ditemani kemacetan sore Jakarta. sampai di jembatan lima dikejutkan dua pemuda punk yang malak uang penumpang, saya memperhatikan orang lain dulu. Jujur saya malas memebri uang kalau tidak terpaksa dan merasa terancam.

Banyak yang tidak memberikan, suara mereka yang keras dan bernada mengancam rupanya tidak digubris penumpang. Akhirnya di rel kereta angke merekapun turun dan menghilang entah kemana. Lucunya saking khusyuknya baca buku saya sampai tidak sadar saya turun di mana. Ketika kernet bus teriak 'jembatan besi....jembatan besi....' saya panik dan bersiap turun.

Jadilah saya turun di jembatan besi II yang nggak tahunya saya masih harus jalan sekitar 300-500an meter sampai ke season city. Gerimis mulai datang tanpa diundang dan saya pun memanggil ojeg mengantarkan saya sampai ke rumah sahabat saya.

Kebagusan - Jagakarsa

Kemarin saya ke acara nikahan sahabat saya di Jagakarsa, saya sendiri agak buta daerah sini :D maklum biasa lewat sini kalau naik kendaraan pribadi atau sama ehem yang nggak perlu di sebut :D
Nah jadi kemarin saya sempat bingung akan ke sana sama siapa, akhirnya diputuskan saya ikut rombongan pengantin pria. Katanya sekalian nganterin ha ha ha....emang sih, dulu waktu chomenk, salah satu sahabat saya nikah saya dan yang lain juga tergabung dalam rombongan.

Pagi hari sudah siap dari kebayoran lama, saya naik minibus yang langsung datang dari Cirebon malam sebelumnya. Sampai di fatmawati kok tiba-tiba busa balik arah ke arah lebak bulus lagi. Akhirnya berhenti, saya bingung tak lama sahabat saya menelpon dan bertanya saya di mana. saya jelaskan dan dia mengatakan salah jalan, dia menunggu di citos.

Saya pun ke depan dan berbicara pada supir, rupanya supir mengikuti Xenia hitam salah satu rombongan juga yang ternyata nggak tahu jalan. Jadilah kami harus kembali berputar dan bertemu dengan dua rombongan lain di citos.

sepanjang perjalanan heboh bercerita, apalagi lama sudah saya tak bertemu sahabat saya yang lainnya. Sampai di ragunan saya kira akan belok kanan di lampu merah deptan, nggak tahunya lurus sampai rel kereta lenteng agung dan putar balik di sana. Masuk ke jalan kebagusan raya dan melewati pintu timur/belakang ragunan sampai bertemu pertigaan H. Mursid baru belok kiri.

Sudah cari parkiran dan sampailah di tempat acara, rupanya rumahnya berada di kecamatan jagakarsa dan berbatasan dengan kebagusan. Kalau dari arah ragunan pintu timur sih patokannya gampang, puskesmas sampailah ke H. mursid. Rupanya ada angkot, mikrolet jurusan pasar minggu - jagakarsa [ragunan] lewat sana. Hasil pengamatan saya sih M17 dan M17A, saya nggak sempat melihat perbedaaannya apa, pastinya sih dua angkot itu yang saya lihat wara-wiri di jalan  kebagusan raya.

Pulangnya sih saya ngga ikut rombongan, soalnya mereka langsung ke cirebon. Jadilah sya nebeng motor teman saya yang datang pas acara akad nikah dimulai. sebenernya mereka ketinggalan bus, jadi bawa kendaraan nggak tahunya malah jadi berkah tersendiri buat saya :D

Dari kebagusan panas sampai di pondok indah....di bungur sudah mulai gerimis dan hujan besar mulai simpruk. Sampai rumah basah kuyup, maklum jas hujan cuma satu akhirnya sepakat nggak pakai jas hujan, teman saya pun harus segera pulang karena sudah ada pekerjaan yang menanti. Jadilah menerobos hujan dari simpruk sampai joglo. Sudah lama nggak hujan-hujanan, kami beralasan sama ketika menolak menggunakan jas hujan...ha ha ha....alasan yang dicari-cari sebenarnya.

Amad Wedding

Satu persatu 7stars menikah....tinggal saya seorang nih :D mudah-mudahan cepat menyusul :D
Hari ini Ahmad Afandi dan Tribakti Yuanita Sari menikah, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawwadah dan warrahmah..amiin :)

Shawl : Indij by Indira

Inner : @kamiidea

Dress : unbranded

Wedges : icon9ty

Seaworld

kak rony lagi kasih makan Dugong./Duyung

on shark aquarium

with team alfa indah

kak Rony lagi kasih makan ikan pari

Seaworld Indonesia

Alhamdulillah, akhirnya bisa juga saya berkunjung ke Seaworld Indonesia di Taman Impian Jaya Ancol :D
Ya ampun udah gede begini saya baru pertama kali menginjakkan kaki saya di Seaworld. Padahal saya sering loh ke Ancol, baik ke Dufan atau sekedar jalan-jalan di pantainya dan berenang di Atlantis. Tapi kok ya nggak pernah mampir ke Seaworld. Padahal mah niatan udah ada dari sejak dahulu kala, apalagi kalau jaman di BSD dulu temen-temen saya hampir semua sudah pernah ke sana.

Jadilah nih saya berkesempatan ke sana sama keluarga dan rombongan sekolah si mamah. Satu mobil penuh kita ke Seaworld, perjalanan direncanakan jam 8 pagi molor jadi jam 9. Hujan mengguyur hampir semua wilayah Jakarta, bahkan mister R dari citayem aja kehujanan. Kasihan si baby dan si abang naik motor kehujanan, akhirnya mereka nunggu di simprug deh.

Dari rumah kita udah jam setengah delapan kurang, taksi sudah bener di cari walau akhirnya dapat. Gerimis mengundang banget, bantal guling kayaknya nggak rela saya tinggal pergi. Belum lagi aroma hangatnya indomie entah dari mana tiba-tiba aja masuk ke perut saya. Aduuh.....emak malas benar saya pergi, apalagi keadaan uang menipis. Komisi masih belum mumpuni, gaji masih kurang bayar, huaduh....pusing deh #lohkok :D

Anyway.....lanjut juga ke seaworld walau saya membayangkan akan lelah seharian ditambah besok pagi sahabat saya di 7stars akan menikah.....huah emak....boleh nggak kalau saya nggak ikutan #ditimpukmakemartil. Tapi jam 8 kurang sudah siap di sekolahan si mamah, harus ke ITC jemput si youmi dkk belum lagi ke simpruk, jadilah cap cus ke seaworld. Mau berangkat ban mobil loh kok kempes, cari angin dulu.

Sampai di sana, langsung masuk ke lobby depan. Ada tiketing dan CS, berhubung kita pakai promo dari lakupon.  jadi saya harus ke CS dulu cek kode. 18 tiket bikin si mbak nya mabok juga, setelah 10 menit, balik ke tiketing terus berjajar deh di pintu masuk, satu-satu di cap tangannya. sama kayak klo kita mau masuk ke Dufan. Oia, tiket kalau senin - kami s IDR 50.000 dan Jum'at - Minggu/Libur IDR 60.000, kalau Lansia >55th IDR 30.000 [cmiiw] dan kalau pakai kartu AKU [alfamart group] diskon 20% maksimal untuk 5 tiket.

Pertama yang aku lihat kolam Dugong/Duyung dan Otter yang lagi di kasih makan. Terus ke tempat akuarium Utama sebelum atraksi pemberian makan ikan. Saya kira akuarium utamanya besar, nggak tahunya yah....secukupnya saja. Banyak banget ikan pari dan kerapu, ada penyu, pari hiu dan juga beberapa ikan lainnya. Emang bener kata temen saya jaman SD dulu kalau ada ban berjalan yang jalannya pelaaaannnnnn banget.

Selesai muterin akuarium utama sambil nunggu atraksi pemberian makan ikan saya ke kolam sentuh, di mana biota laut di sini boleh di sentuh. Oia, ada peraturan nggak boleh foto pakai flash, soalnya nanti si biota lauta akan kaget dan stres. Nonton atraksi di akuarium utama, seruuuu....banyak anak kecil dapet sticker.....curang yang gede kayak saya harus beli ha  ha ha :p

Sambil ngasih makan sambil dijelasin sedikit saya juga nggak terlalu ngikutin penjelasan, sibuk foto :p
Selesai atraksi di kolam utama saya keliling, liat berbagai macam biota yang dikoleksi seaworld juga lihat ikan pari mas yang sudah mati dan diawetkan. gede banget loh parinya...ada juga tempat terapi ikan IDR 40.000 untuk 20 menit [saya ga coba, mahal bener] foto-foto, lihat biota yang udah diawetin sampai ke atas akuarium utama yang bikin saya mual mau muntah :(

Sebenernya apa yang ada di kenyataan nggak sesuai sama apa yangs aya bayangkan. Mungkin karena saya udah gede juga kali ya jadi ekspektasi saya tinggi. Yang saya bayangin seaworld tuh besar dan akuariumnya semua ada di atas kita [kek akuarium utama] ternyata nggak. Udah gitu hiu yang jadi maskotnya aja kecil-kecil...nggak ada yang besar kek di tipi [korban film]. Tapi, pengalaman yang luar biasa walau pulanga da insiden mobil baret plus ada ketegangan gara-gara makan siang ditambah macet dan membuat saya hempir berantem sama pengendara motor di srengseng.

Huaah....seru banget, sekarang tinggal nyiapin buat acara besok.... c u