 |
Oma Rosalina Valentine Maria Sambajon Amaranto |
Innalillahi wa inna illahi rajiun
Beberapa hari yang lalu cukup shock mendengar oma rose tiba-tiba pingsan, langsung oma dilarikan ke RS Premier Bintaro dan langsung masuk ICCU. Meurut analisa dokter oma terserang stroke dan pembuluh darahnya pecah. Oma langsung tak sadarkan diri hingga beberapa hari kemudian oma sempat membuka matanya. sayang selasa sore oma kembali tak sadarkan diri sekitar pukul 5 sore. oma hanya dibantu bernafas dengan selang, dan akhirnya keluarga memutuskan untuk menunggu selama 24 jam. tepat pukul 5 sore di hari rabu selang dicabut semua dan sampai pagi ini masih ada di RS. selanjutnya rencananya akan dibawa ke rumah duka di Pondok Gede dan akan di makamkan di Tanah Kusir.
Oma Rose, beliau memang tidak memiliki darah yang sama denganku namun aku sudah menganggapnya omaku sendiri. berawal dari tahun 1998 lalu aku bertemu dengan oma, opa dan keluarga. betapa hangat sambutan beliau dan keluarga. yang paling aku ingat, oma lebih sering berbicara bahasa belanda (oma masih keturunan belanda) dari pada bahasa indonesia, walaupun beliau sangat amat mengerti. kali pertama bertemu beliau masih segar bugar, tinggi [lebih tinggi dari aku loh....] langsing dan sehat. maklum saja, menurut opa beliau mantan atlet voli bahkan sampai kejuaraan nasional dan internasional. beberapa tahun kemudian, tepatnya aku lupa tapi di sekitar 2000an oma terserang stroke. jadilah oma berjalan menggunakan tongkat, namun sungguh aku sangat bahagia melihat opa dan oma. contoh keluarga yang hangat, bahagia dalam suka dan duka. sampai saat terakhir opa masih mesra dengan oma, bahkan ketika opa memanggil oma, nadanya bikin iri kami generasi muda.
Oma Rose-ku, wanita yang tegar, kuat dan bersahaja. terakhir kali aku berfoto dengannya saat tahun baru lalu. masih kuingat komentar oma "saya jelek kalau di foto" aku hanya tertawa saja. kemudian di februari menjemput oma di Bintaro, untuk bersama merayakan ultah kk ndy di pondok gede. di taksi aku duduk di sebelah oma, ketika oma selesai makan roti, beliau agak kesulitan untuk membuang plastik roti. sewaktu aku membantu oma dia mengatakan "tidak usah, biar nanti opa saja" dan aku menjawab " tidak apa-apa oma" sambil tersenyum dan memnbantunya membersihkan remah-remah roti "terima kasih" oma tidak pernah lupa mengucapkan hal ini pada siapapun. Oma Rose-ku sangat sederhana dan selalu berusaha ceria, masih kuingat ketika oma tersipu malu karena opa menggodanya diantara anak, cucu dan menantunya.
Bulan depan, kami sekeluarga berncana melaksanakan ulang tahun emas opa dan oma. begitu senang oma, larut dalam kebahagian bersama kami semua. walau oma dan opa ingin sesuatu yang sederhana, namun kami anak, cucu dan menantunya ingin sesuatu yang spesial. setelah beberapa kali ganti tempat, akhirnya diputuskan Grand Sentral resto di bulungan sebagai lokasi acara. sayang, rencana tinggallah rencana tapi Tuhan punya rencana lain. kami semua percaya bahwa oma rose sudah berada bersamaNya, kami ikhlas melepas kepergiannya. oma, maafkan aku yang belum sempat bertemu denganmu selama engkau sakit. namun do'aku selalu mengiringimu. terima kasih oma, engkau telah mengajarkan aku kehangatan keluarga, tenggang rasa walau kita berbeda, kebersamaan dan cinta kasih. oma, selamat jalan we love you.
 |
RIP oma |
 |
Amaranto's Family |
 |
Kayla | Oma Felly | Kk Ndy | Me |
No comments:
Post a Comment
Syukron for coming ^^