Intermezzo

"Sakit apa mbak ? bukan sakit hati tho ?" seru suara di seberang sana
Saya tertawa mendengernya, sepertinya suasana hati customer saya satu ini sedang senang "Bisa saja pak, bukan saya gejala tipes"
"Oalah, tipes apa tipes"
"Hahaha"
"Sudah ada calon tho ?"
"Belum" sambil nyengir kuda di sini
"Masa sih ? Biasanya orang cantik dan smart banyak yang nungguin loh"
"Moso pak ?"
"Iya, mbak nya cari nggak ?"
"Cari sih pak, loh kok saya jadi curhat" sambil nyengir kuda
"Apa mau di carikan ?"
"Boleh" Langsung nyamber kayak kucing dikasih ikan asin
"Mau yang gimana, dosen atau mahasiswa ?"
"Hahaha"
"Hayo, kriteria sudah ada belum ?"
"Belum, ya jangan mahasiswa dong pak"
"Hahaha, kan berondong banyak yang ganteng"
"Hahaha"
"Berondong enak buat dilihat saja ya"
"Hahaha, betul pak"
"Kok belum ada kriteria, wah sibuk kejar karir sih ya"
"Hahaha, nggak juga pak. Memang belum bertemu dengan yang cocok saja"
"Ya sudah kapan ke sini, nanti saya carikan"
Hahaha....si bapak satu itu memang lucu, pertama bertemu beliau saya merasa beliau agak tidak ada selera humor. Tapi ternyata beliau menyenangkan, apalagi kalau beliau sedang cukup stres dengan deadline [seperti sekarang ini] bisa kemana-mana deh ceritanya.
"Baiklah mbak, saya tunggu kedatangannya ya."
"Baik pak, sebelumnya saya konfirmasikan dulu ya sekitar tanggal 14"
"Baik, maaf ya mbak tadi hanya intermezzo saja"
"Iya ndak apa-apa kok pak, saya jadi nggak enak kok malah curcol"
"Ndak apa-apa mbak, hehehe. Yo wes ditunggu ya kedatangannya."
Hahaha.....setelahnya dapet telepon lagi dari salah satu customer untuk konfirmasi pertemuan besok.
Alhamdulillah, terima kasih yaa Rabb....mudah-mudahan ini menjadi rejekiku ^_^ amiin