Kasihan !!!

"Pak....bu....kasihanilah kita, kita tidak berniat untuk mencuri, mencopet atau menjambret....kami hanya ingin membeli makanan agar bisa bertahan hidup ditengah kerasnya ibu kota. dari pada kami mencuri, mencopet atau menjambret, lebih baik kami meminta kepada bapak, ibu semua. apalah artinya seribu duaribu rupiah bagi bapak dan ibu yang bekerja di kantoran, namun sangat berarti bagi kami yang hidup di jalanan....."

" pak....bu, kami di sini menyanyi, menggunakan suara ! jangan terlalu pelit mengeluarkan uang seribu duaribu rupiah. apala artinya bagi bapak dan ibu semua. harta tidak di bawa mati, jadi orang jangan pelit..."

"jangan pura-pura tidur....begitu ada pengamen naik langsung memejamkan mata...."

"pak, bu kami kemarin baru kena razia.....kami terluka, berbaik hatilah bapak dan ibu untuk memberikan kami uang. dari pada bapak dan ibu kami copet, kami jambret atau kami rampok..."

"pak, bu....saya dan teman saya baru keluar dari penjara....kami tidak mau masuk penjara lagi, lebih baik bapak ibu memberikan kami seribu duaribu yang sangat kecil dibandingkan penghasilan bapak dan ibu..."

dan masih banyak 'ancaman' lainnya yang hampir setiap hari aku dengar di metromini 92
biasanya, jika sore hari aku pulang dari arah roxy, mereka mulai naik dan turun di grogol
nggak semua persis sama seperti itu...kadang beberapa ada mengamen biasa saja
mulai dari anak kecil, remaja, pemuda hingga orang tua....hanya saja memang biasanya yang menggunakan 'ancaman' anak2 yang dandanannya 'punk rock' yang kadang [maaf] bau-nya bisa bikin muntah....
entah mengapa, razia atau apapun tidak membuat mereka jera
padahal di TL grogol ada polantas, tapi tetap aja anak punk rock meraja rela
yang nyebelin sih ya...kalau naik 92 dari arah ciledug ke roxy....
padahal siang tuh, anak punk banyak banget yang minta tapi maksa....
belum lagi pengamen juga minta tapi maksa...biasanya sih di sepanjang jalan meruya (umb-TL pospol)
terus di kedoya raya (kan sepi tuh....) dan kenek sama supir nggak berbuat apa-apa
coba, penumpang kalau ada apa-apa mau minta tolong siapa ???
minta pertanggung jawaban siapa ??? ini pemerintah kok seenaknya aja mikirin hal-hal yang nggak terlalu penting
buat apa ada ID supir, lah wong seringnya supir yang ada di lapangan bukan supir yang bersangkutan kok
apalagi di titik-titik tertentu mereka biasa menembakkan kendaraannya untuk diputarkan oleh supir tembakan
mana....mana keamanan dan ketertiban yang dijanjikan "ahlinya" jakarta....
kampanye sih janji manis, udah jadi sih lupa sama rakyat...cape deh.....
semakin hari semakin tidak nyaman, tapi harus bagaimana lagi ?
hidup harus terus berjalan kan ??? butuh sandang, pangan dan papan
kalau nggak kerja, mau dari mana lagi dapat uang...ya resikonya selalu WASPADA pada setiap kesempatan
jangan sampe lengah !!!
herannya, makin banyak anak-anak kecil, remaja yang menjadi tunawisma...
mbok ya yang masih remaja atau pemuda....mereka kan nggak cacat....jangan lah jadi pemintaminta nggak jelas
semangat untuk bisa bekerja dengan kemampuan dan keahlian...
pemerintahpun harusnya menjamin dong kesejahteraan warganya...bukankah dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 34 " Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara"
tapi mana implementasinya ????malah merka jadi pengamen, pengemin, tukang palak, dan kriminal
kmana uang pajak yang dibayarkan penduduk Indonesia ???
bukankah banyak orang kaya di Indonesia...tapi kenapa makin banyak fakir miskin dan penganggurannya ???
heran deh aku....terlalu banyak yang dikerjakan para penguasa atau malah terlalu banyak yang diminta sama rakyat ???
entahlah.....sampai sini aku tidak mampu lagi untuk menjawab atau berspekulasi...salah-salah malah di bredel lagi kayak jaman dulu kala....

klo gw ditanya, KASIHANkah ??
jawaban gw, NGGAK.....apalagi kalau mereka jelas-jelas sehat dan bisa berkarya
ngapain sih musti kayak gitu...ngancem2...keluar masuk penjara...dsb
sebisa mungkin gw nggak ngasih, kecuali kalau kepepet....maksudnya di sini
daripada gw kenapa-napa mendingan gw ngasih sambil terus berdo'a mudah-mudahan baik-baik aja....
gile aje, cuma gara-gara seribu ada berita di koran nggak jelas...naudzubillah...semoga gw sll dalam lindunganNya...amin
klo udah gini mau nyalahin siapa ???keluarga, orang tua, pemerinta, lingkungan atau yang bersangkutan ???
gw aja bingung.....

intinya, gw cuma selalu berharap dan terus berharap semoga angkutan umum [a.k.a sarana transportasi] di Indonesia, khususnya Jakarta bisa menjadi aman, nyaman dan damai...
nggak perlu lagi kita ketakutan atau selalu merasa ditindas secara tidak langsung oleh 'mereka'
please deh pemprov DKI.....jangan cuma wara-wiri di televisi atau di koran aja and buat janji - janji palsu....
ujung-ujungnya...NATO (-_-")